Disusun Oleh :
Dinda Mariyanti
211117006
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
EPILEPSI
Hari/ Tanggal : Selasa, 9 Juli 2019 Pukul 08.00 WIB s/d selesai
Waktu : 30 Menit
A. Tujuan pembelajaran/penyuluhan
1. Tujuan Pembelajaran Khusus
Sasaran Mampu memahami tentang Penyakit Epilepsi.
1
d. Membuat kesepakatan dan Kontrak waktu
2. Kegiatan Membuka Pembelajaran (5 Menit)
a. Menjelaskan Tujuan
b. Menjelaskan pokok bahasan
c. Apersepsi
3. Kegiatan Inti (15 Menit)
a. Penyuluh mengajukan pertanyaan tentang penyakit epilepsi
b. Penyuluh menanyakan sejauh mana sasaran mengetahui penyakit ini
c. Sasaran menjawab pertanyaan
d. Sasaran menjelaskan sejauh mana ia mengetahui penyakit epilepsi
e. Penyuluh menyampaikan materi tentang penyakit epilepsi
f. Sasaran menyimak
g. Sasaran mengajukan pertanyaan
h. Penyuluh menjawab pertanyaan sasaran
4. Kegiatan Penutup (5 Menit)
a. Melakukan post test
b. Menyimpulkan materi
c. Membuat rencana tindak lanjut
d. Memberi salam
D. Evaluasi
1. Prosedur : Post test
2. Jenis test : Test Lisan Essai
3. Soal :
a. Apa yang dimaksud dengan epilepsi?
Jawab :
2
3. Umum Sekunder
3
EPILEPSI
1. Pengertian Epilepsi
Epilepsi berasal dari bahasa Yunani “epi” yang berarti atas dan “lepsia”
berarti menyerang, karena dulu epilepsi dianggap sebagai serangan dari atas atau
kutukan dari surga.
2. Jenis-jenis Epilepsi
A.Epilepsi umum
B.Epilepsi Parsial
1. Sederhana (tanpa gangguan kesadaran)
Umumnya, berupa kejang-kejang dan kadang-kadang kesemutan atau rasa
kebal pada satu tempat. Berlangsung beberapa menit/jam. Bila serangan
4
hanya terjadi di satu lokasi dan berlangsung beberapa saat, disebut
Parisialis Kontinua
2. Kompleks (disertai gangguan kesadaran)
Diawali dengan Parsial Sederhana, penyandang seperi bermimpi, dan
daya ingatnya terganggu, halusinasi, atau kosong pikiran seringkali
diikuti oleh otomatisme. Misalnya, mengulang-ulang ucapan, melamun,
atau berlari-lari tanpa tujuan
3. Umum Sekunder
Perkembangan dari parsial sederhana atau kompleks menjadi umum.
Bila Anda kebetulan berada dekat orang yang epilepsi dan disertai kejang-
kejang maka :
Hindarkan benturan kepala atau bagian tubuh lainnya dari benda keras,
tajam atau panas. Jauh kan ia dari tempat / benda berbahaya