Anda di halaman 1dari 1

Tata Cara Lengkap Mengurus Surat

Perjanjian Jual Beli Tanah


Jual beli hak atas tanah merupakan proses peralihan hak yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Jual beli ini didasarkan pada hukum adat dan harus memenuhi syarat-syarat, seperti terang, tunai
dan riil. Terang artinya dilakukan di hadapan pejabat umum yang berwenang, Tunai artinya
dibayarkan secara tunai.

Sementara itu, rill artinya jual beli dilakukan secara nyata. Jadi, apabila harga belum lunas,
belum dapat dilakukan prose jual beli sebagaimana dimaksud. Dewasa ini, yang diberi
wewenang untuk melaksanakan jual beli adalah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang
terdiri dari:
1. PPAT sementara yaitu camat yang karena jabatannya dapat melaksanakan tugas PPAT untuk
membuat akta jual beli tanah. Camat di sini diangkat sebagai PPAT untuk daerah terpencil atau
daerah-daerah yang belum cukup jumlah PPAT-nya.
2. PPAT yaitu pejabat umum yang diangkat oleh kepala Badan Pertanahan Nasional yang
mempunyai kewenangan membuat akta jual beli yang bertugas untuk wilayah kerja tertentu.

Anda mungkin juga menyukai