Anda di halaman 1dari 12

1.

2.
3.

4.
5.

6.
7.

8.
9.

10.
11.

12.
13.

14.
15.

16. Pohon Damar

Pohon Damar adalah sejenis pohon anggota tumbuhan runjung yang merupakan tumbuhan asli
Indonesia. Pohon damar (Agathis dammara) berukuran besar dan tingginya bisa mencapai 65
meter. Batangnya silindris dan lurus dengan diameter mencapai 1,5 meter. Kulit batang berwarna
abu-abu muda hingga coklat kemerahan. Kulit mengelupas dalam keping-keping yang tidak
beraturan dan biasanya bopeng karena resin.Daun berbentuk jorong (bulat memanjang) dengan
panjang 6 – 8 cm dan lebar 2 – 3 cm. Bagian pangkal daun membaji sedangkan ujungnya runcing.
Tulang daun sejajar dan banyak. Bunga jantan dan betina berada pada tandan yang berbeda, pada
pohon yang sama (berumah satu).
17. Phaeoceros laevis

Biasa ditemukan di daerah lembab, seperti tanah lembab di ladang, tepian sungai, ataupun
terkenang di bawah permukaan sungai, Organ seksual terliahat pada permukaan dorsal, Talus
hampir rata dengan permukaan tanah. Berwarna hijau tua tanpa ruang antar sel, Mengandung 1
kloroplas di setiap sel gametofit dan 2 kloroplas di setiap sel sporofit, Perbedaan lumut tanduk
dengan lumut hati adalah sporofitnya yang membentuk kapsul memanjang dengan hamparan
gametofit seperti karpet yang lebar

18. Gnetum gnemon

Akar tunggang, Batangnya berbentuk bulat dengan permukaan rata dan biasanya di gunakan untuk
bahan bangunan, Daunya tunggal dan berbentuk bulat oval terdiri atas tangkai daun dan helaian
daun,biasanya di buat campuran sayur asam, Bunga nya tidak sempurna karena berumah dua dan
muncul di ketiak daun, Bijinya terbuka, tidak terbungkus oleh daging melainkan oleh kulit luar
dan biasanya juga digunakan untuk campuran sayur asam.
19. Adiantum Pedantum

Ciri ciri adiantum pedatum


Mempunyai akar, batang, dan daun sejati yang berklorofil, Tingginya 30-75 cm, Tumbuh di
berbagai habitat, tetapi umumnya lebih menyukai tanah yang kaya humus , lembab, dan
berdrainase baik, Tulang daunnya meyirip, Permukaan batangya halus, Batangnya berdiameter 1

20. Rhoeo Discolor

Ciri-ciri Rhoeo Discolor :


Habitat : Semak, tinggi 40-60 cm, Batang : Kasar, pendek, lurus, coklat, Daun : Tunggal,
lonjong,ujung runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, panjang 25-30 cm, lebar 3-6 cm,
permukaan atas hijau, permukaan lainnya merah kecoklatan. Bunga : Majemuk, bentuk mangkok,
di ketiak daun, terbungkus kelopak seperti kerang, benang sari silindris, banyak, putih, kepaia
putikkuning, mahkota bentuk segitiga, tiga lembar, putih. Akar : Akar serabut

21. Tumbuhan Paku

 Hidup menempel pada tumbuhan lain namun tidak merugikan, biasanya menmepel pada
cabang pohon-pohon yang besar.
 Memiliki 2 type ental (daun pada tumbuhan paku) yang berbeda, dengan salah satu type
entalnya bercabang cabang seperti tanduk rusa.
 Ental steril biasanya bercangap ke atas dan berfungsi untuk pelindung rimpang dan
menyediakan lingkungan yang lembab dan hara bagi akar.
 Sedangkan ental yang menjuntai (ental fertile), Panjang nya dapat mencapai satu meter
bahkan lebih. Di sisi bawah ental fertile terdapat sporangia yang terlindung oleh sori dan
tumbuh menggerombol. Sori ini menjadi salah satu ciri pembeda jenis jenis platycerium.

Anda mungkin juga menyukai