Anda di halaman 1dari 13

ANATOMI FISIOLOGI MAKHLUK HIDUP

(ABKC-5307)
“SEL HEWAN”

Dosen Pembimbing :
Ratna Yulinda, M.Pd.
Sauqina, S.Pd., M,A.

Oleh :
Ihsanul Mukhlas (1710129310003)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
DESEMBER 2019
A. Pengertian Sel Hewan

Sel hewan merupakan bentuk sel eukariotik yang menyusun jaringan pada hewan. Sel hewan
mempunyai perbedaan dengan sel eukariotik lainnya. Suatu bagian organel terkecil yang memiliki
selaput tipis dan didalamnya terdapat larutan koloid yang mengandung senyawa kimia. Sel ini
memiliki keunggulan yaitu dalam membuat duplikat secara mandiri dengan cara pembelahan sel.

Dalam sel terdapat senyawa yang sangat penting dalam proses pembelan maupun fotosintesis.
Senyawa tesebut seperti karbohidrat, senyawa ini sangat penting dalam proses fotosintesis.
Selanjutnya lipid, senyawa ini berguna sebgai cadangan makanan seperti lemak dan minyak.

Selain itu juga ada protein yang berperan sebagai proses metabolisme tubuh hewa mapun
dengan tumbuhan. Dan yang terakhir yaitu asam nukleat, senyawa ini sangat berpera penting
dalam proses sintesis protein.

Sel hewan hanya mempunyai vakuola yang lebih kecil dan tidak memiliki kloroplas dan
dinding sel. Sel Hewan menghasilkan berbagai macam variasi bentuk, karena tidak memiliki
dinding sel yang keras.

Sel ini terdiri dari sentriol,sentrosom, sitoplasma sel, membran sel, nukleus, retikulum
endoplasma, ribosom, mitokondria, lisosom,kompleks golgi. Jenis Sel yang di tutupi oleh dinding
sel, mereka memiliki mantel yang berlendir atau yang sering di sebut sebagai struktur memanjang
yang akan manarik dan mendorong mereka untuk menjelajahi lingkungan mereka.

Jenis sel hewan yang memiliki lapisan yang sangat tebal yang di temukan di dalam lendir
sering di sebut sebagai kapsul sel. Dalam tubuh manusia juga terdapat banyak sekali jenis sel,
kurang lebih sekitar 200 sel yang berbeda. Tubuh manusia memiliki bahan non hidup dari sel-sel
mati seperti : Kuku jari, gigi, rambut dan bagian-bagian yang keras dari tulang.
B. Gambar, Struktur Organel Sel Hewan dan Fungsinya

1. Membran Sel

Membran sel adalah pembungkus sel pada bagian luar yang tersusun dari protein
(lipoprotein), kolesterol dan lemak (lipid). Pada bagian ini memiliki peranan yang sangat penting
dalam mengatur mineral dan nutrisi yang berada didalam maupun diluar sel.

Organel membran sel ini memiliki berbagai fungsi diantaranya :

 Mengatur keluar masuk nutrisi dan mineral


 Sebagai pembungkus / pelindung sel
 Menerima rangsangan dari luar
 Tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia

2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang berupa cairan sel dan meiliki bentuk seperti dengan gel.
Organel ini memiliki dua proses fase bentuk yaitu fase gel (cair) dan fase sol ((padat). Cairan ini
terdapat di dalam nukleus yang disebut dengan itilah nukleoplasma.

Namun sitoplasma bersifat koloid komplek yaitu tidak cair dan tidak padat. Sehingga dapat
berubah tergantung dengan konsenrasi airnya. Pada dasarnya jika konsentrasi air rendah maka
menjadi padat lembek. Sedangkan jika air dengan kontrasi tingg maka gel akan berubah menjadi
encer yang disebut dengan sol.

Organel sitoplasma ini berfungsi sebagai berikut :

 Sebagai sumber bahan kimia sel


 Tempat berlangsungnya metabolisme sel

3. Reticulum Indoplasma

Reticulum indoplasma adalah organel yang memiliki bentuk benang-benang yang terdapat
di inti sel. Retikulum endoplasma terbagi atas dua yaitu retikulum endoplasma halus (REh) dan
retikulum endoplasma kasar (REk). Retikulum endoplasma halus (REh) adalah berperan tidak
melekat dengan ribosom, sedangkan retikulum endoplasma kasar (REk) adalah dapat melekat pada
ribosom.
Organel Reticulum indoplasma adalah sebagai berikut :

 Sebagai sintesis protein (Rek).


 Sebagai tempat pengangkut sintesis, steroit dan lemak.
 Membantu detoksifikasi sel-sel berbahaya di dalam sel (REh).
 Sebagai tempat untuk menyimpan fospolipid, steroid dan glikolipid.

4. Mitokondria

Mikrodia adalah organel terbesar yang ada berguna sebagai mesin dalam sel. Organel ini
memiliki dua bagian lapis membran yang leuku-lekuk yang biasa disebut dengan istilah kritas.
Glukosa adan oksigen saling bekerja sama dalam proses pembentukan energy.

Hal tersebut sebagai proses metabolisme dan aktivitas seluler. Sehingga dalam bagian tersebut
dijuluki sebagai The Power House. dapat dikatakan begitu karena organisme ini dapat
menghasilkan energy. Mitokondria yang berbrntuk tunggal disebut dengan istilah mitokondrion.
Organel mitokondrion adalah organel yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi yang
lainnya.

Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut :

 Sebagai repirasi seluler.


 Sebgai penghasil energidalam bentuk ATP.

5. Mikrofilamen
Mikrofilamen adalah organel sel yang terbentuk dari protein aktin dan myosin. Organel ini
memiliki kemiripan dengan organel mikrotobulus tetapi ada yang membedakan pada tektur dan
ukurannya. Mikrofilamen memiliki tekstur yang lembut dan mempunyai ukuran diameter lebih
kecil.

Fungsi organel ini yaitu berperan sebagai pergerakan sel, endositosis dan eksotisotis.

6. Lisosom
Lisosom adalah organel berupa kantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim
hidrolitik. Hal ini digunakan untuk dalam mengontrol pencernaan intraseluler di keadaan apapun.
Lisosom terdapat pada sel eukariotik.

Lisosom memiliki fungsi sebagai berikut :

 Untuk mengontrol pencernaan intraseluler.


 Sebagai mencerna materi dengan menggunakan fagositosis.
 Sebagai penghancuran organel sel yang telah rusak (autofagi).

Sebagai pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel dengan.

7. Peroksisom (Badan Mikro)


Peroksisom adalah organel yang memiliki kantong kecil yang berisi dengan enzim
katalase. Hal tesebut berfungsi untuk menguraikan peroksida (H2O2) atau metabolisme yang
bersifat toksik. Yang dapat merubah air dan oksigen yang berbahaya pada sel. Organel peroksisom
ini banyak ditemukan di sel hati dan ginjal.

Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut :

 Perubahan lemak menjadi karbohidrat.


 Menguraikan perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik.

8. Ribosom

Ribosom adalah organel sel yang memiliki tekstur padat dan kecil dengan ukuran diameter
20 nm. Organel ini terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom
(Ribonukleoprotein atau RNP ). Ribosom bekerja sebagai menerjemahkan RNA untuk membentuk
rantai polipeptida (protein) dengan menggunakan asam amino pada saat proses translasi.

Di dalam sel ribosom terdapat terikat yang berada pada retikulum endoplasma kasar (REk),
atau membran inti sel. Ribosom memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya proses sintesis
protein.

9. Sentriol

Sentriol adalah struktur organel yang memiliki bentuk tabung organel dapat ditemukan
pada sel eukariota. Organel ini juga dapat mengambil peran dalam pembelahan sel dan dalam
pembentukan silia dan flagela. Selain itu sepasang sentriol mampu membentuk struktur gabungan
yang disebut dengan istilah sentrosom.

Sentiol memiliki fungsi sebagai :

 Berperan sebagai membentuk silia dan flagella.


 Sebagai proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindle

10. Mikrotobulus
Mikrotubulus adalah organel sel yang terdapat didalam sitoplasma dan dapat ditemukan
pada sel eukariot. Organel ini berbentuk silindris panjang yang berongga. Organel ini memiliki
ukuran dengan diameter kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25 nm. Selain di hewan, organel
juga dimiliki oleh sel tumbuhan yang sama persis oleh hewan.

Mikrotobulus terdiri atas molekul-molekul berbentuk bulat protein globular yang disebut
tubulin. Sehingga dalam posisi tidak sadar organel ini mambpu bergabung untuk membentuk
silindris yang berongga dalam kondisi tertentu. Selain itu mikrotobulus juga memiliki sifat kaku
yang tidak dapat berubah-rubah dalam bentuknya.

Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut :

 Untuk melindungi sel .


 Memberi bentuk sel.
 Berperan sebagai dalam pembentukan flagela, silia dan sentriol.

11. Badan Golgi


Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel.
Badan golgi dapat ditemukan di semua sel eukariotik. Organel ini sangat berperan penting yaitu
mempunayi fungsi ekskresi, seperti ginjal. Badan golgi memiliki bentuk bentuk seperti kantong
pipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh membran. Setiap sel hewan memiliki 10-
20 badan golgi.

Organel ini mempunyai fungsi sebagai berikut :

 Untuk memproses protein.


 Membentuk lisosom.
 Untuk membentuk membran plasma.
 Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi.

12. Nukleus

Nukleus adalah organel kecil yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel. Proses ini
mulai dari metabolisme hingga ke pembelahan sel. Nukleus mengandung materi genetik yang
bentuknya DNA linear panjang yang membentuk kromoson.

Organel ini dapat ditemukan di sel eukarioti dan terdiri atas bagian-bagian seperti membran
inti, nuekloplasma, kromatin atau kromoson, dan nukleus.

Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut :

 Tempat terjadinya replikasi.


 Menyimpan informasi genetik.
 Untuk menjaga integritas gen-gen.
 Mengendalikan proses metabolisme dalam sel.
 Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.

13. Nukleolus

Nukleolus adalah organel yang terdapat didalam inti sel atau nukleus. Organel ini
bertanggung jawab dalam pembentukan protein menggunakan RNA atau asam ribonukleat.
Organel ini mempunyai fungsi sebagai bertanggung jawab dalam pembentukan protein.

14. Nukleoplasma
Nukleoplasma adalah organel yang memiliki tekstur padat yang berada didalam inti sel
atau nukleus. Organel ini mengandung serat kromatin yang padat dan membentuk kromoson.
Selain itu organel ini bertugas untuk membawa informasi genetika.

15. Membran Inti

Membran inti adalah elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan
organel. Selain itu organel ini sebagai pemisah antara sitoplasma dan daerah inti. Organel ini
bersifat tidak permeable sehingga sebagian besar molekul yang membuat nukleus membutuhkan
pori inti. Dengan begiti membrane nukleus mampu melintasi membran.

Mebran inti memiliki fungsi sebgai berikut :

 Melindungi inti sel (Nukleus).


 Sebagai tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma.

Anda mungkin juga menyukai