Disusun oleh :
Dosen Pengampu :
Puji syukur saya panjatkan kepada Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat kita atas segala limpahan
Berkat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
sumber pengetahuan yang dapat memperkaya apa yang sudah kita ketahui.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca, sehingga
saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang.
Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Pesan ……………………………………………………………………………………………………. 5
Saran ……………………………………………………………………………………………………………. 5
Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang Masalah di atas, penulis menyusun rumusan masalah sebagai berikut :
2. Apa itu pekerja migran yang memberi bekerja pada pemberi kerja perseorangan ?
Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis menyusun tujuan pembahasan sebagai berikut :
1. Agar pembaca dapat mengerti apa itu pengertian dari pekerja migran.
2. Agar pembaca dapat memahami apa itu pekerja migran yang bekerja pada pemberi kerja
perseorangan.
Dengan demikian, pengertian pekerja migran adalah “orang yang bekerja di luar negeri atau di luar
negaranya”. Secara formal, warga negara Indonesia yang bekerja di negara lain disebut Pekerja Migran
Indonesia (PMI), sebagaimana nama Undang Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja
Migran Indonesia.
Dalam UU No. 18/2017 ditegaskan, Pekerja Migran Indonesia adalah setiap warga negara Indonesia yang
akan, sedang, atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wilayah Republik Indonesia.
Warga negara Indonesia (WNI) yang dikirim atau dipekerjakan oleh badan- badan internasional atau oleh
negara di luar wilayahnya untuk menjalankan tugas resmi, pelajar dan peserta pelatihan di luar negeri, WNI
pengungsi atau pencari suaka, dan penanam modal atau investor tidak termasuk sebagai Pekerja Migran
Indonesia.
Demikian pula aparatur sipil negara atau pegawai setempat lokal staf yang bekerja di Perwakilan Republik
Indonesia, WNI yang bekerja pada institusi yang dibiayai oleh APBN, dan WNI yang mempunyai usaha mandiri
di luar negeri tidak termasuk kategori Pekerja Migran Indonesia. UU No. 18/2017 juga menyebutkan syarat
menjadi TKI atau PMI dalam Pasal 5. Disebutkan, setiap Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja ke
luar negeri harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Di pemberitaan media, kita sering mendengar sebutan “TKI Ilegal”. Yang dimaksud adalah pekerja
migran yang tidak memenuhi kelima persyaratan di atas.
Pekerja Migran Yang Bekerja Pada Pemberi Kerja Perseorangan
Pekerja migran yang bekerja pada pemberi kerja perseorangan adalah pekerjayang bekerja dirumah
tangga biasanya sebagai asisten rumah tangga atau pengasuh anak majikan mereka. Semua pekerja
migran baik yang bekerja di rumah ataupun diperusahaan memiliki banyak tantangan. Tantangan yang
sering dihadapi adalah penyiksaan atau bahkan pelecehan dari majikan. Maka dari itu pemerintah
memberikan perlindungan hokum kepada mereka.
Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
1. Pasal 20, Pasal 21, Pasal 27 ayat (2), Pasal 28 D ayat (1) dan ayat (2), Pasal 28 E ayat (1) dan ayat (3),
Pasal 28 G, Pasal 28 I ayat (1) dan ayat (2), dan Pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengesahan International Convention on the Protection
of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families (Konvensi Internasional mengenai
Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya) (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5314);.
Pengaruhnya Bagi Pendapatan Negara
Pekerja migran Indonesia (PMI) yang berada di luar negeri mempunyai kontribusi positif dalam
menyumbang devisa nasional sebesar Rp119 triliun pada 2017.
Wakil Kepala Divisi Bisnis Internasional PT Bank Rakyat Indonesia, Roni Rudiana mengemukakan hal
itu di Jakarta, Minggu, di sela-sela Silaturahim dan Apresiasi BRI untuk pahlawan devisa.
Acara diikuti 50 orang PMI dari Malaysia, Hong Kong, Korea Selatan, Uni Emirat Arab (UEA), Arab
Saudi, Jepang, dan Taiwan yang mendapatkan tiket mudik gratis dari BRI.
"Jumlah tersebut merupakan jumlah yang tercatat pada 2017 sedangkan yang tidak tercatat pasti
lebih besar," katanya
BAB III PENUTUP
Pesan
Kepada para pembaca terutama mahasiswa geografi diharapkan setelah membaca makalah ini dapat
menjadikan kita lebih menghargai kerja keras para migran diluar sana. Bahwa kita harus
memperjuangkan dan peduli hak hak mereka.
Semoga makalah yang masih kurang ini bisa menambah pengetahuan kita, saya sebagai penulis dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang membangun agar kedepannya saya bisa menjadi lebih baik
lagi dalam menyusun sebuah makalah.
Saran
Sebagai penulis saya menyarankan kepada para pembaca agar lebih selektif dan cerdas dalam menerima
informasi. Terutama yang berkaitan dengan pekerja migran dimana kita harus bisa memeriksa
kebenaran informasinya. Saya sarankan lagi untuk membaca makalah lain agar pengetahuan pembaca
bertambah.
DAFTAR PUSTAKA
Adharsyah, Taufan, 2018 : “https://reaktor.co.id/pengertian-pekerja-migran-
indonesia/”