Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TENTANG PEKERJA MIGRAN YANG BEKERJA PADA

PEMBERI KERJA PERSEORANGAN ATAU RUMAH TANGGA

Disusun oleh :

Purnama Imanuel Adibu Yohannes


3201419067

Dosen Pengampu :

Dr. Rahma Hayati S.Si, M.Si


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat kita atas segala limpahan
Berkat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
sumber pengetahuan yang dapat memperkaya apa yang sudah kita ketahui.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca, sehingga
saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang.
Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Semarang,23 Desember 2019

Penulis

Purnama Imanuel Adibu Yohanne


Daftar Isi

HALAMAN JUDUL .…………………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI ..………………………………………………………………………………….. iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………….... 1

Latar Belakang …………………………………………………………………..................... 1

Rumusan Masalah …………………………………………………………………...................... 1

Tujuan Pembahasan ........................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………... 2

Pengertian Pekerja Migran Indonesia ………………………………………….. 2

Pekerja Migran Yang Kerja pada pemberi kerja Perseorangan …………………………………………. 3

Pengaruhnya Bagi Pendapatan negara ..................………………………………………. 4

BAB III PENUTUP ………………………………………………………................................... 5

Pesan ……………………………………………………………………………………………………. 5

Saran ……………………………………………………………………………………………………………. 5

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………….. . 6


BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pekerja Migran adalah salah satu pekerja yang bekerja bukan di negeri sendiri namun di negeri lain.
Pekerja Migran ini salah satunya adala perseorangan atau rumah tangga yang biasanya dijadikan sebagai
asisten rumah tangga oleh majikan mereka. Dibalik banyak ekspektasi yang tinggi banyak juga
masalahyang mereka hadapi.

Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang Masalah di atas, penulis menyusun rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian dari pekerja migran indonesia ?

2. Apa itu pekerja migran yang memberi bekerja pada pemberi kerja perseorangan ?

3. Apa pengaruhnya bagi pendapatan negara ?

Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis menyusun tujuan pembahasan sebagai berikut :

1. Agar pembaca dapat mengerti apa itu pengertian dari pekerja migran.

2. Agar pembaca dapat memahami apa itu pekerja migran yang bekerja pada pemberi kerja
perseorangan.

3. Agar pembaca dapat mengetahui pengaruhnya bagi pendapatan negara.


BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Pekerja Migran Indonesia
Migran artinya orang yang melakukan migrasi (pindah) dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam konteks
pekerja, migran artinya pindah untuk bekerja di luar negeri.

Dengan demikian, pengertian pekerja migran adalah “orang yang bekerja di luar negeri atau di luar
negaranya”. Secara formal, warga negara Indonesia yang bekerja di negara lain disebut Pekerja Migran
Indonesia (PMI), sebagaimana nama Undang Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja
Migran Indonesia.

Dalam UU No. 18/2017 ditegaskan, Pekerja Migran Indonesia adalah setiap warga negara Indonesia yang
akan, sedang, atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wilayah Republik Indonesia.

Di BAB II Pasal 4 dijelaskan, Pekerja Migran Indonesia meliputi:

a. Pekerja Migran Indonesia yang bekerja pada pengguna berbadan hukum;


b. Pekerja Migran Indonesia yang bekerja pada pengguna perseorangan/rumah tangga; dan
c. pelaut awak kapal dan pelaut perikanan.

Warga negara Indonesia (WNI) yang dikirim atau dipekerjakan oleh badan- badan internasional atau oleh
negara di luar wilayahnya untuk menjalankan tugas resmi, pelajar dan peserta pelatihan di luar negeri, WNI
pengungsi atau pencari suaka, dan penanam modal atau investor tidak termasuk sebagai Pekerja Migran
Indonesia.

Demikian pula aparatur sipil negara atau pegawai setempat lokal staf yang bekerja di Perwakilan Republik
Indonesia, WNI yang bekerja pada institusi yang dibiayai oleh APBN, dan WNI yang mempunyai usaha mandiri
di luar negeri tidak termasuk kategori Pekerja Migran Indonesia. UU No. 18/2017 juga menyebutkan syarat
menjadi TKI atau PMI dalam Pasal 5. Disebutkan, setiap Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja ke
luar negeri harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Usia minimal 18 (delapan belas) tahun;


2. Memiliki kompetensi;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan Jaminan Sosial; dan
5. Memiliki dokumen lengkap yang dipersyaratkan.

Di pemberitaan media, kita sering mendengar sebutan “TKI Ilegal”. Yang dimaksud adalah pekerja
migran yang tidak memenuhi kelima persyaratan di atas.
Pekerja Migran Yang Bekerja Pada Pemberi Kerja Perseorangan
Pekerja migran yang bekerja pada pemberi kerja perseorangan adalah pekerjayang bekerja dirumah
tangga biasanya sebagai asisten rumah tangga atau pengasuh anak majikan mereka. Semua pekerja
migran baik yang bekerja di rumah ataupun diperusahaan memiliki banyak tantangan. Tantangan yang
sering dihadapi adalah penyiksaan atau bahkan pelecehan dari majikan. Maka dari itu pemerintah
memberikan perlindungan hokum kepada mereka.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Pertimbangan diterbitkannya UU 18 tahun 2017


a. bahwa bekerja merupakan hak asasi manusia yang wajib dijunjung tinggi, dihormati, dan dijamin
penegakannya sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
b. bahwa negara menjamin hak, kesempatan, dan memberikan pelindungan bagi setiap warga negara
tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang layak, baik di dalam maupun di
luar negeri sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat, dan kemampuan;
c. bahwa pekerja migran Indonesia harus dilindungi dari perdagangan manusia, perbudakan dan kerja
paksa, korban kekerasan, kesewenang-wenangan, kejahatan atas harkat dan martabat manusia, serta
perlakuan lain yang melanggar hak asasi manusia;
d. bahwa penempatan pekerja migran Indonesia merupakan suatu upaya untuk mewujudkan hak dan
kesempatan yang sama bagi tenaga kerja untuk memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang layak,
yang pelaksanaannya dilakukan dengan tetap memperhatikan harkat, martabat, hak asasi manusia, dan
pelindungan hukum, serta pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai
dengan kepentingan nasional;
e. bahwa negara wajib membenahi keseluruhan sistem pelindungan bagi pekerja migran Indonesia dan
keluarganya yang mencerminkan nilai kemanusiaan dan harga diri sebagai bangsa mulai dari sebelum
bekerja, selama bekerja, dan setelah bekerja;
f. bahwa penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia perlu dilakukan secara terpadu antara
instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah dengan mengikutsertakan masyarakat;
g. bahwa ketentuan yang diatur dalam Undang¬Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri sudah tidak sesuai dengan perkembangan
kebutuhan pelindungan pekerja migran Indonesia;
h. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d,
huruf e, huruf f, dan huruf g perlu membentuk Undang-Undang tentang Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia;

Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
1. Pasal 20, Pasal 21, Pasal 27 ayat (2), Pasal 28 D ayat (1) dan ayat (2), Pasal 28 E ayat (1) dan ayat (3),
Pasal 28 G, Pasal 28 I ayat (1) dan ayat (2), dan Pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengesahan International Convention on the Protection
of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families (Konvensi Internasional mengenai
Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya) (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5314);.
Pengaruhnya Bagi Pendapatan Negara

Pekerja migran Indonesia (PMI) yang berada di luar negeri mempunyai kontribusi positif dalam
menyumbang devisa nasional sebesar Rp119 triliun pada 2017.
Wakil Kepala Divisi Bisnis Internasional PT Bank Rakyat Indonesia, Roni Rudiana mengemukakan hal
itu di Jakarta, Minggu, di sela-sela Silaturahim dan Apresiasi BRI untuk pahlawan devisa.
Acara diikuti 50 orang PMI dari Malaysia, Hong Kong, Korea Selatan, Uni Emirat Arab (UEA), Arab
Saudi, Jepang, dan Taiwan yang mendapatkan tiket mudik gratis dari BRI.
"Jumlah tersebut merupakan jumlah yang tercatat pada 2017 sedangkan yang tidak tercatat pasti
lebih besar," katanya
BAB III PENUTUP
Pesan
Kepada para pembaca terutama mahasiswa geografi diharapkan setelah membaca makalah ini dapat
menjadikan kita lebih menghargai kerja keras para migran diluar sana. Bahwa kita harus
memperjuangkan dan peduli hak hak mereka.

Semoga makalah yang masih kurang ini bisa menambah pengetahuan kita, saya sebagai penulis dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang membangun agar kedepannya saya bisa menjadi lebih baik
lagi dalam menyusun sebuah makalah.

Saran
Sebagai penulis saya menyarankan kepada para pembaca agar lebih selektif dan cerdas dalam menerima
informasi. Terutama yang berkaitan dengan pekerja migran dimana kita harus bisa memeriksa
kebenaran informasinya. Saya sarankan lagi untuk membaca makalah lain agar pengetahuan pembaca
bertambah.
DAFTAR PUSTAKA
Adharsyah, Taufan, 2018 : “https://reaktor.co.id/pengertian-pekerja-migran-
indonesia/”

Jogloabang, 2018 : “https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-18-tahun-2017-tentang-


pelindungan-pekerja-migran-indonesia”

Anda mungkin juga menyukai