Nama Anggota:
1. Kristiyanto 1808042050 PASCA PBI
2. Debi Annisa 1808042036 PASCA PBI
3. Shella Gherina Saptiyani 1808042038 PASCA PBI
4. Meicy Intan Sari 1808042041 PASCA PBI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Program : Meningkatkan Kemampuan Literasi dalam Bahasa
Inggris pada Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa
Lamandau (IPML) Yogyakarta Melalui Kegiatan
Makrab IPML
2. Lokasi Pelaksanaan : Kaliurang
3. Waktu Pelaksanaan : 26-27 Oktober 2019
4. Identitas Ketua Kelompok
a. Nama Lengkap : Anang Yunianto Wibowo
b. NIM : 1808042039
c. Program Studi : Pasca PBI
d. Nomor HP/Telp : 085222482284
e. Alamat Rumah : Jl.Trushojumeno, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta
f. Alamat email : anangwibowo96@gmail.com
5. Jumlah Anggota : 4 orang
6. Identitas Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap : Drs. Akmal M.Hum., M.Sc., Ph.D
b. NIDN/NIY : 0623106504
c. Alamat Email : .................................... No. HP: 081328032466
7. Sumber dana : ...................................
Yogyakarta, 11 Oktober 2019
Menyetujui
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………i
2. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………….ii
3. Tujuan…………………………………………………………………………………………………………………….iii
4. Manfaat………………………………………………………………………………………………………………….
B. GAGASAN
1. Kondisi Kekinian Masyarakat Sasaran………………………………………………………………………
2. Solusi yang Pernah Dijalankan Sebelumnya………………………………………………………………
3. Gagasan yang Diajukan untuk Pemberdayaan……………………………………………………………
4. Pihak-pihak yang Dipertimbangkan untuk Implementasi Gagasan…………………………..
5. Langkah-langkah Strategis untuk Implementasi……………………………………………………….
C. KESIMPULAN
1. Gagasan yang Diajukan…………………………………………………………………………………………….
2. Teknik Implementasi…………………………………………………………………………………………………
3. Prediksi Hasil yang akan Diperoleh (Manfaat dan Dampak Gagasan) ………………………
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Surat Izin Lokasi Pelaksanaan yang ditandatangani pimpinan masyarakat/instansi
sasaran.
2. Foto Lokasi Kegiatan
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penguasaan bahasa asing menjadi sebuah keharusan di zaman globalisasi seperti ini.
Mengapa? karena bahasa merupakan suatu instrumen terpenting untuk berkomunikasi
dengan orang lain atau juga bisa disebut dengan alat untuk berkomunikasi. Misalnya di
dalam kehidupan pekerjaan, salah satu persyaratan yang wajib di lakukan adalah menguasai
bahasa asing, atau di dalam pembelajaran banyak buku buku yang berbahasa asing, dan
banyak sekali produk - produk dari luar negeri yang berbahasa asing terutama semenjak
adanya pasar global. Maka secara tidak langsung masyarakat dituntut untuk bisa berbahasa
asing supaya bisa mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju.
Dengan memiliki kemampuan berbahasa Inggris, masyarakat bisa dengan mudah mengakses
dan memperoleh informasi dari luar karena tidak dipungkiri jika hanya mengandalkan
informasi-informasi yang ada disekitar, itu sangatkan tidak cukup. Sebagian besar informasi
tersebut tertulis dalam bahasa Inggris. Seperti jurnal dan artikel- artikel ilmiah. Hal ini terjadi
karena bahasa Inggris berfungsi sebagai bahasa pengantar untuk berkomunikasi antar
negara satu dan yang lainnya, Bahasa inggris pun digunakan sebagai bahasa ilmu
pengetahuan, teknologi dan perdagangan. Kemampuan berbahasa Inggris juga merupakan
salah satu kemampuan yang sangat berpengaruh dalam memperoleh lapangan kerja karena
perusahaan-perusahaan elit Indonesia selalu mencantumkan persyaratan kemampuan
berbahasa Inggris baik lisan maupun tertulis sebagai salah satu syarat untuk menjadi
karyawan di perusahaan tersebut.
Dalam hal ini mempelajari Bahasa asing sangatlah penting, ada beberapa cara yang
dapat dilakukan, salah satunya dengan adanya kesadaran akan pentingnya literasi dan
meningkatkan minat akan literasi tersebut. Literasi adalah suatu kemampuan seseorang
untuk menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi
saat melakukan aktivitas membaca dan menulis. Menurut Elizabeth Sulzby (1986), arti
literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi
(membaca, berbicara, menyimak, dan menulis) dengan cara yang berbeda sesuai dengan
tujuannya. Dengan kata lain, literasi adalah seperangkat keterampilan dan kemampuan
seseorang dalam membaca, menulis, berhitung, serta memecahkan masalah dalam
kehidupannya sehari-hari.
Adapun beberapa tujuan literasi adalah sebagai berikut: 1) Membantu
meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi
bermanfaat. 2) Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil
kesimpulan dari informasi yang dibaca. 3) Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui
kegiatan membaca dan menulis. 4) Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di
tengah-tengah masyarakat secara luas.
Melihat tujuan literasi yang begitu baik, tentunya masyarakat akan mendapatkan
berbagai manfaat darinya. Adapun beberapa manfaat literasi adalah sebagai berikut: 1)
Menambah perbendaharaan kata (kosa kata) seseorang. 2) Mengoptimalkan kinerja otak
karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis. 3) Mendapat berbagai
wawasan dan informasi baru. 4) Kemampuan memahami makna suatu informasi akan
semakin meningkat. 5) Meningkatkan kemampuan verbal seseorang. 6) Meningkatkan
kemampuan analisis dan berpikir seseorang. 7) Meningkatkan kemampuan seseorang dalam
merangkai kata yang bermakna dan menulis.
Namun pada saat ini minat membaca di Indonesia masih sangat rendah, berdasarkan hasil
penelitian PISA 2015 (Programme for International Students Assessment) (Core, 2015) yang
digagas oleh the Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD),
mengungkapkan bahwa indonesia menduduki peringkat 62 dari 70 negara yang di survei.
belum lagi persentase buta huruf. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun
2015 sebesar 4,78% untuk usia 15 tahun ke atas, 1,10% untuk usia 14-44 tahun, dan 11,89%
untuk usia 45 tahun ke atas. Sangatlah disayangkan kalau tingkat literasi di negara kita
serendah ini. Padahal dengan membaca, dapat mempermudah seseorang dalam mengakses
informasi dan bahkan mempelajari bahasa yang baru. Dengan membaca, kamu bisa belajar
lebih banyak kosakata bahsa, seperti bahasa Inggris.
Tidak hanya itu, dengan membaca karya sastra, kamu juga akan belajar mengenai gaya
bahasa, kebudayaan, dan situasi yang terjadi dalam karya karya tersebut. Sebagai tips
belajar bahasa Inggris, kamu bisa menuliskan rangkuman dari karya yang telah dibaca.
Oleh karena itu, dengan adanya program ini kami mengharapkan bisa meningkatkan
kemampuan literasi khususnya dalam bidang Bahasa inggris. Dalam program ini kami
memilih target peserta yaitu mahasiswa dan mahasiswi daerah Kalimantan Tengah yang
sedang menempuh perkuliahan di Yogyakarta. Karena tak jarang pula putra putri daerah
sangatlah minim dalam kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris dalam kehidupan
sehari-hari. Khususnya mahasiswa Ikatan Pelajar Mahasiswa Lamandau (IPML) Yogyakarta,
masih banyak dari mahasiswa IPML tersebut yang minim pengetahuan dan dasar dasar
berbicara bahasa inggris dikarenakan mahasiswa IPML kebanyakan bukan dari jurusan yang
berkaitan dengan bahasa inggris, terlebih lagi pulau Kalimantan saat ini telah ditetapkan
sebagai ibukota baru negara republic Indonesia. Sebagai pusat negara tentu menjadi pusat
berkumpulnya orang-orang dari seluruh dunia yang ingin berkunjung ke Indonesia dan tentu
saja mereka menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris. Jadi, kami berharap
dengan adanya kegiatan Prodamat ini bisa membantu memperkenalkan dan meningkatkan
kemampuan berbahasa Inggris mereka sebagai warga ibukota yang baru. Terlebih bahasa
inggris sangat di perlukan mahasiswa dalam proses perkuliahan ataupun syarat persaingan
di dunia kerja nantinya.
Lamandau sendiri adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Tengah.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 6.414 km² dan berpenduduk sebanyak 62.776 jiwa.
(Tengah, Guide, For, & Guides, n.d.) Letak wilayah Lamandau yang berdekataan dengan
Pusat Pemerintahan Ibukota baru yang akan di bangun yaitu tepatnya di dua kabupaten
Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara, melihat phenomena dan kesempatan ini maka
sangat penting bagi putra putri daerah Kalimantan, khususnya IPML Yogyakarta yang sedang
mengampu perkuliahan untuk bisa menguasai Bahasa asing. Dan untuk meningkatkan daya
saing dalam dunia kerja yang memberikan peluang besar di daerah perpindahan ibu kota
Indonesia tersebut. Selain itu sector pariwisata yang berkembang di Kalimantan tengah
memungkinkan banyaknya turis asing yang berkunjung ke daerah Lamandau untuk
mengetahui adat istiadat dan budaya yang menjadi ciri khas kabupaten lamandau, hal ini
dapat memberi kesempatan bagi putra putri daerah Lamandau untuk mengembangkan
daerahnya sendiri maka dari itu sangat di butuhkannya kemampuan berbahasa inggris
dalam kehidupan sehari hari bagi mahasiswa IPML Yogyakarta.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara meningkatkan minat literasi dalam Bahasa inggris kepada IPML
b. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan berbahasa inggris kepada IPML
3. Tujuan Kegiatan
a. Membantu meningkatkan minat literasi dalam bahasa inggris
b. Membantu meningkatkan kemampuan berbahasa inggris
4. Manfaat Kegiatan
a. Meningkatkan rasa sosial untuk mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris
b. Memberikan pengetahuan akan pentingnya berbahasa inggris kepada IPML
c. Mempersiapkan kemampuan berbahasa inggris mahasiswa IPML untuk menghadapi
era Global yang akan datang.
B. GAGASAN
1. Kondisi Kekininian Masyarakat
IPML adalah organisasi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Lamandau Yogyakarta. IPML berasal
dari perkumpulan Pelajar dan mahasiswa yg berasal dari Kalimantan Tengah Khususnya
kabupaten Lamandau yang menjalankan proses perkuliahan maupun aktivitas pembelajaran
lainnya di Yogyakarta. Asrama IPML berlokasi di jalan Jl.Trusthojumeno Tahunan,
Umbulharjo, Yogyakarta. IPML terdiri dari mahasiswa lamandau yang berasal dari beragam
universitas ternama yang berada di Yogyakarta seperti Universitas Ahmad Dahlan,
Universitas Gadjah Mada, UTY, serta kampus kampus lainnya yang berada di Yogyakarta.
IPML memilik anggota kurang lebih 67 orang yang di ketua oleh Khanif Alkhasan dan sudah
berdiri sejak 2 November 2003 hingga sekarang dengan proses kepemimpinan ketua yang
berubah setiap tahunnya.
IPML adalah wadah bagi mahasiswa kabupaten lamandau untuk menyalurkan minat dan
bakat serta sebagai tempat bernaung selama di daerah perantauan, banyak kegiatan dan
aktivitas yang dilakukan anggota IPML seperti ruang diskusi kelompok, pergelaran budaya,
seni music traditional serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pendidikan dan budaya.
Kurangnya minat literasi bahasa inggris di IPML menjadi salah satu permasalahan yang di
hadapi oleh IPML Yogyakarta, seperti yang kita tau bahasa inggris sangat di butuhkan untuk
penerapan dalam kegiatan sehari hari di dalam proses perkuliahan maupun sebagai
persiapan guna mendapatkan pekerjaan usai menyelesaikan perkuliahan di Universitas,
banyak mahasiswa IPML yang masih kesulitan untuk mengikuti pembelajaran bahasa inggris
di kampus maupun setelah lulus dan memasuki dunia kerja, persaingan di dalam dunia
kampus dan dunia kerja menjadikan mahasiswa harus memiliki kemampuan berbahasa
inggris yang nantinya akan menjadi modal awal untuk persaingan di daerah, nasional,
maupun internasional.
Kurangnya motivasi dan fasilitas pengajar yang menjadikan mahasiswa IPML kurang
menguasai literasi dalam berbahasa inggris khususnya, sedangkan kemajuan teknologi dan
globalisasi mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti arus globalisasi tersebut termasuk
lancar dalam berbahasa inggris dari segi Speaking, Reading maupun Writing. Selain itu
persaingan dalam dunia nyata dan guna peningkatan sumber daya manusia mengharuskan
IPMKL Yogyakarta mencetak mahasiswa putra daerah yang siap bersaing dalam berbagai
aspek bidang yang tentu saja memerlukan kemampuan berbahasa inggris.
C. KESIMPULAN
1. Gagasan Yang Di Ajukan
Program meningkatkan kemampuan literasi dalam bahasa inggris pada IPML (Ikatan
Pelajar Dan Mahasiswa Lamandau) Yogyakarta melalui kegiatan Makrab merupakan salah
satu cara yang efektif untuk meningkatkan literasi pembelajaran bahasa inggris khususnya
bagi mahasiswa anggota IPML, program ini dapat menjadi langkah awal dalam
meningkatkan kemampuan berbahasa inggris dengan praktek secara langsung dan
menyenangkan, hal ini jauh lebih berpengaruh terhadap proses pembelajaran bahasa
inggris di bandingkan dengan cara yang menoton seperti mengerjakan soal dll.
2. Teknik Implementasi
Untuk melaksanakan program ini, mahasiswa yang berjumlah 5 orang bekerja sama
dengan pengurus IPML Yogyakarta membagi tugas-tugas sebagai berikut:
27 Oktober 2019
04.00 – 05.15 Sholat Subuh
05.15 – 06.00 Persiapan senam
06.00 – 07.30 Senam
07.30 – 08.00 Sarapan Pagi
08.00 – 10.00 Fun Game
10.00 – 11.30 Out bond
11.30 – 12.00 ISOMA
12.00 -- Penutupan dan Pulang
DAFTAR PUSTAKA
Core, F. (2015). Pisa 2015 Result in Focus.
Tengah, K., Guide, P., For, B., & Guides, T. (n.d.). Pocket Guide Book for Tour Guides.