Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS JURNAL

No Judul / Metodologi Kesimpulan


Peneliti Penelitian
1 Faktor- Faktor Metode kuantitatif 1. Biaya Operasional secara parsial
yang dengan teknik berpengaruh signifikan positif terhadap
Mempengaruhi pengambilan Kontribusi peserta dengan nilai signifikan
Kontribusi sampel yaitu 0,0046, sehingga apabila variabel biaya
Peserta Pada Purposive operasional mengalami peningkatan
Perusahaan Sampling dengan sebesar satu satuan sedangkan variabel
Asuransi Jiwa jumah sampel 19 independen lainnya dianggap konstan,
Syariah di perusahaan. maka kontribusi peserta akan
Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0,578102
(Risma Kartika satuan.
Mulya 2. Hasil Investasi secara parsial
Wardhani) berpengaruh signifikan positif terhadap
Kontribusi peserta dengan nilai signifikan
0,0000, sehingga apabila variabel hasil
investasi mengalami peningkatan sebesar
satu satuan sedangkan variabel independen
lainnya dianggap konstan, maka kontribusi
peserta akan mengalami peningkatan
sebesar 2,605768 satuan.
3. Klaim secara parsial berpengaruh
signifikan positif terhadap Kontribusi
peserta dengan nilai signifikan 0,0000,
sehingga apabila variabel klaim
mengalami peningkatan sebesar satusatuan
sedangkan variabel independen lainnya
dianggap konstan, maka kontribusi peserta
akan mengalami peningkatan sebesar
1,427397 satuan.
4. Biaya Operasional, Hasil Investasi, dan
Klaim secara simultan berpengaruh
signifikan positif terhadap Kontribusi
peserta 0,0000, sehingga apabila variabel
biaya operasional, hasil investasi, dan
klaim mengalami peningkatan sebesar satu
satuan
sedangkan variabel independen lainnya
dianggap konstan, maka kontribusi peserta
akan mengalami peningkatan sebesar
1334.527 satuan.
2 Hubungan Metode deskriptif Berdasarkan hasil penelitian, Karakteristik
Kualitas kuantitatif dengan responden pasien BPJS paling banyak
Pelayanan menggunakan berjenis kelamin perempuan dan berusia
Keperawatan rancangan cross >50 tahun. Dari segi pendidikan,
Dengan sectional, Teknik presentase tertinggi yaitu berpendidikan
Kepuasan pengambilan SD dan dari segi pekerjaan presentase
Pasien sampel secara tertinggi yaitu bekerja sebagai lainnya.
Pengguna accidental Kualitas pelayanan ranap kelas III pasien
BPJS di RSUD sampling dengan BPJS tergolong cukup baik.
Panembahan jumlah sampel 90 Tingkat kepuasan pasien BPJS diruang
Senopati orang. ranap kelas III di RSUD Panembahan
Bantul Senopati Bantul dalam kategori cukup
( Imram Radne puas. Kesimpulan dati penelitian ini
Rimba Putri) adalah terdapat hubungan yang lemah
antara kualitas pelayanan keperawatan
dengan kepuasan pasien BPJS di RSUD
Panembahan Senopati Bantul.

3 Pelaksanaan Pendekatan yuridis 1. Pelaksanaan asuransi sosial PT. Jasa


Asuransi empiris. Spesifikasi Raharja (Persero) kantor perwakilan kota
Sosial Pada penelitian adalah semarang berjalan dengan sangat baik.
PT.Jasa deskriptif analitis Secara umum PT. Jasa Raharja (Persero)
Raharja kantor perwakilan kota semarang telah
(Persero) sesuai dengan amanat UU No. 33 Tahun
Terhadap 1964 dan UU No. 34 Tahun 1964 dan
Kecelakaan telah berhasil menerpakan prinsip 5T
Lalu Lintas di (tepat informasi, tepat jaminan, tepat
Kota subyek, tepat waktu dan tepat tempat)
Semarang dalam pelayanan asuransi sosial
(Kiki Nur Asri, kecelakaan lalu lintas.
Hendro 2. Hambatan internal yang timbul dalam
Saptono & pelaksanaan asuransi sosial oleh PT.Jasa
Rinitami Raharja kantor perwakilan kota semarang
Njatrijani) adalah berkaitan erat dengan pengetahuan
prosedur pelayanan yang dimiliki anggota
pegawai, kedisiplinan anggota pegawai
berkaitan dengan disiplin kerja, dan
kurang lengkapnya pendataan jumlah
korban kecelakaan lalu lintas/ ahli
warisnya yang mendapatkan santunan.
Sedangkan hambatan eksternal PT.Jasa
Raharja (Persero) kantor perwakilan kota
semarang yaitu kurangnya sosialisasi PT.
Jasa Raharja (Persero) kepada masyakat
berkaitan dengan mekanisme penyaluran
santunan.

Anda mungkin juga menyukai