Anda di halaman 1dari 2

Pengkajian Keseimbangan Klien

a. Perubahan Sosial atau Gerakan Keseimbangan


Beri nilai O jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini, atau beri nilai 1njika
klien menunjukkan salah satu dari kondisi di bawah ini:
1) Bangun dari Kursi
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, terapi mendorong tubuhnya ke
atas dengan tangan atau bergerak ke bagian dapat kursi terlebih dahulu, tidak
stabil pada saat berdiri pertama kali.
2) Duduk ke kursi
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi. Keterangan : kursi yang
keras dan tanpa lengan. Menahan dorongan pada sternum (pemeriksaan
mendorong sternum perlahan-lahan sebanyak 3 kali) klien menggerakkan kaki,
memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya.
3) Mata tertutup
Sama seperti diatas (periksa kepercayaan pasien tentang imput penglihatan untuk
keseimbangannya).
4) Perputaran leher
Menggerakkan kaki, menggengngam objek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya , keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil.
5) Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu untuk
dukungan.
6) Membungkuk
Tidakmampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil (misal pulpen)
dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha
multipel untuk bangun.
b. Komponen Gaya Berjalan atau Gerakkan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini, atau beri nilai 1 jika
klien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah ini:
1) Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan. Lakukan observasi kepada
lanjut usia yang dikaji apakah ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk
dukungan,ketinggalan langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah), kaki tidak
naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki), mengangkat
kaki terlalu tinggi (> 5 cm), kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari
samping klien), setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi tidak konsisten,
memulai mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai .
kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping pasien), tidak berjalan
dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi, penyimpangan jalur pada saat
berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang klien), tidak berjalan dalam garis
lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.
2) Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang
objek untuk dukungan.
Intervensi hasil:
Jumlahkan semua nilai yang diproleh klien, dan dapat di interpretasikan sebagai
berikut:
0-5 : Resiko jatuh rendah.
6-10 : Resiko jatuh sedang.
11-15 : Resiko jatuh tinggi.

Analisa Data
Selama pengkajian data dikumpulkan dari berbagai sumber, di validasi dan
diurutkan kedalam kelompok yang membentuk pola. Data dasar secara kontinu
direvisi sejalan dengan terjadinya perubahan dalam status fisik dan emosi klien.
Halaman ini mencakup hasi pemeriksaan laboratorium dan diagnostik. Selama
langkah ini, perawat menggunakan pengetahuan dan pengalaman, menganalisis
dan menginterprestasi, dan menari konkulasi tentang kelompok dan pola data.
(Benner, 1984 dalam Potter & Perry, 2005).

Anda mungkin juga menyukai