Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Pernapasan
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Pernapasan
I. IDENTITAS DATA
Nama : By. J No. RM :
Umur : 47 hari Tgl Masuk : 16 Juli 2013
Jenis Kelamin : Perempuan Waktu : 19.30 WIB
Agama : Islam Tgl Pengkajian : 17 Juli 2013
Suku/bangsa : Melayu/Indonesia Waktu : 08.00 WIB
Nama Ayah : Tn.A
Perkerjaan : Wirausaha
Pendididikan : Sekolah Dasar (SD)
Nama Ibu : Ny. F
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Pendididkan : Sekolah Dasar (SD)
Alamat : Dn. Lorong, Siapat, Sambas
GENOGRAM
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien perempuan
VII.KESEHATAN FUNGSIONAL
1. Pemeliharaan dan persepsi Kesehatan :
2. Nutrisi :
Makan yang disukai : -
Alat yang di pakai : -
Pola makan : pasien disusui setiap kali meminta
Jenis makanan : ASI saja
3. Aktivitas : pasien belum dapat beraktifitas, pasien hanya bisa menangis, dan tidur
4. Tidur dan istirahat :
Pola tidur : sebelum masuk rumah sakit pasien tidur 9 – 10
jam setiap hari. Setelah pasien masuk rumah sakit pola tidur pasien berkurang
dari 9 – 10 jam kini menjadi 5 – 6 jam, dikarenakan pasien sesak.
Kebiasaan sebelum tidur : sebelum tidur pasien biasanya menyusu pada
ibunya.
5. Eliminasi :
BAB : SMRS : 2x sehari, konsistensi lunak berbiji-biji,
warna kuning
MRS : 2x sehari, konsistensi lunak berbiji-biji,
warna kuning
X. PEMERIKSAAN LABOTORIUM
XI. FARMAKOTERAPI
5. Kolaborasi
Kolaborasi Dengan
kan kepada pemberian
tim medis oksigen
lainya mengupayakan
untuk pasien dapat
pemberian bernapas
oksigenasi secara efektif
serta
mengurangi
rasa sesak
pasien.
2 17 juli Kesiapan untuk NOC : NIC :
2013 meningkatkan Pengetahuan : Edukasi
pengetahuan perilaku sehat kesehatan
(Pneumonia)
berhubugan dengan Kriteria hasil : 1. Guidance
Ketidak efektifan melakukan Kaji tingkat Mengupayakan
koping (orang tua) tindakan pengetahuan tingkat
perawatan orang tua pengetahuan
selama 1x 24 pasien. orang tua
jam, maka hasil pasien dalam
yang di menangani
harapakan : aslah penyakit
yang di derita
- Keluarga pasien dan
pasien akan menyupayakan
mengetahui meningkatkan
tanda dan pengetahuan
gejala yang di orang tua
alami pasien pasien.
- Keluarga
pasien akan
menjaga
kesehatan
pasien dan 2. Teaching
keluarga Ajarkan Jika pasien
pasien akan orang tua sesak kembali
menunjukan pasien cara orang tua
status mengatasi pasien dapat
kesehatan sesak napas melakukan
yang baik pada pasien tindakan tanpa
harus di bantu
perawat atau
orang lain
3. Support
Berikan Membantu
brosur atau pasien untuk
selogan memahami
tentang tentang
bahaya penyakit yang
merokok di sampaikan.
kepada
keluarga
pasien.
Catatan Perkembangan
No. Tanggal Implementasi Paraf Evaluasi Paraf
dan jam
1. 17 juli
2013
07.00 Mengauskultasikan posterior S:
dan anterior pada dada - Ibu pasien
pasien mengatakan ingin
R/ masih terdengar suara belajar lagi cara
ronchi terapi dada yang di
ajarkan tadi.
08.30 Mengajarkan ibu pasien - Ibu pasien
terapi dada saat anaknya mengatakan kurang
batuk. mengerti cara
R/ ibu pasien ragu ragu melakukan terapi
dada yang di ajarkan
09.00 Memberitahukan keluarga tadi.
pasien untuk tidak merokok O:
di dalam ruang perawatan. - Ibu pasien tampak
R/ keluarga pasien bingung.
mengikuti instruksi - Ibu pasien banyak
bertanya tentang
penyakit anaknya
A:
- Masalah belum
teratasi.
P:
- Intervensi
(teaching, Dev.
Envr) di lanjutkan.
2. 17 juli S:
2013 - Keluarga pasien
mengatakan sudah
09.15 Mengkaji tingkat mengetahui tanda
pengetahuan orang tua dan gejala yang
pasien tentang penyakit dialami oleh pasien
pneumonia - Keluarga pasien
R/keluarga pasien banyak mengatakan akan
bertanya tentang penyakit menjaga kesehatan
pneumoni pasien dan
meningkatkan status
09.40 Mengajarkan orang tua kesehatan pasien
pasien cara mengatasi dan keluarganya
sesak napas pada pasien O:
R/orang tua pasien mulai - Keluarga pasien
tahu cara sesak napas pada tampaki paham dan
pasien mengerti tentang
11.30 Memberikan brosur atau tanda dan gejala
selogan tentang bahaya penyakit yang
merokok kepada diderita anaknya
keluarga pasien - Keluarga sudah tahu
R/keluarga pasien bagaimana
menyimak penkes yang mengatasi sesak
diberikan petugas yang dialami oleh
pasien
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi
dihentikan
3. 18 juli
2013
07.00 Mengauskultasikan S:
posterior dan anterior - Ibu pasien
pada dada pasien mengatakan anaknya
R/ terdengar bunyi... dapat mengeluarkan
secret