Anda di halaman 1dari 4

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu bedah merupakan cabang ilmu pengobatan atau terapi

yangmengusahakan pulihnya ke kondisi normal dari akibat suatu gangguan

dalamtubuh dengan menggunakan alat, tangan dan mekanis. Pembedahan pada

sisitemurinaria (perkencingan) yang sering dilakukan adalah nephrotomy,

nephrectomy, urethromy, urethrostomy, dan cystotomy. Ilmu bedah yang sering

dilakukanterkait dengan adanya gangguan pada vesica urinaria ini adalah

cystotomy.

Cystotomy merupakan suatu tindak pembedahan atau operasi yang

membuka kantung kencing (vesica urinaria) dan kemudian menutupnya lagi

seperti semula. Cystotomy penting dipelajari karena merupakan terapi akhir pada

penanganan gangguan yang ada di vesica urinaria. Sebelum dilakukan

pembedahan pada sistem perkencingan, perlu dilakukan evaluasi status pasien

seperti keadaan cairan tubuh pasien. Evaluasi yang bisa dilakukan adalah dengan

urinalisis, evaluasi fungsi ginjal, dan hemogram (gambaran darah).

Cystotomy adalah metode untuk menangani batu kencing pada saluran

kemih (Susan, 2012). Cystotomy tidak hanya dilakukan pada saat pasien

mengalami batu kencing. Cystotomy juga akan dilakukan pada saat keadaan

pasien terdapat tumor pada vesica urinaria, trauma pada kecelakaan atau tertusuk

benda runcing, pada keadaan ureter ektopik, dan pada pemeriksaan secara biopsi.

Cystotomy adalah salah satu prosedur bedah yang paling umum

dilakukan pada anjing. Kadang-kadang, pada anjing terbentuk kristal abnormal


dalam urin yang menyebabkan infeksi sekunder untuk penyakit sistemik, infeksi

vesicaurinaria, atau ketidakseimbangan gizi. Kristal-kristal dapat tumbuh menjadi

batu padat yang dapat menyebabkan iritasi vesica urinaria atau infeksi (Fossum,

2002).

1.2 Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1.2.1 Untuk mengetahui pengertian cystotomy

1.2.2 Untuk mengetahui persiapan yang harus dilakukan pra operasi cystotomy

1.2.3 Untuk mengetahui terapi penunjang yang bisa diberikan untuk

mempercepat proses kesembuhan


III. KESIMPULAN

Cystotomy adalah prosedur operasi untuk membuka vesica urinaria.

Cystotomy dilakukan terutama untuk mengeluarkan kalkuli yang ada pada

vesicaurinaria dan uretra, tumor vesica urinaria, trauma akibat kecelakaan atau

tertusuk oleh benda runcing, untuk tujuan biopsy, memperbaiki ureter ektopik dan

vesica urinaria pecah, dan membantu dalam diagnosis untuk mengobati infeksi

saluran kencing.

Penyebab dari kalkuli yang terdapat pada vesica urinaria adalah

akumulasi dari mineral yaitu kalsium. Cystotomy diindikasikan untuk pengobatan

masalah kandung kemih termasuk pengangkatan batu kandung kemih, kandung

kemih tumor, dan pembekuan darah. Prosedur ini juga dapat dilakukan

untukmendapatkan sampel biopsi kandung kemih. Cystotomy dilakukan untuk

memperbaiki pecah atau trauma parah pada kandung kemih.

Pada praoperasi cystotomy yang dilakukan di antaranya persiapan alat

dan bahan, mempersiapan ruang operasi, mempersiapan operator dan pasien serta

melakukan premedikasi dan anestesi. Setelah semua persiapan telah disiapkan

maka operasi pembedahan dilakukan.

Terapi penunjang bisa diberikan untuk mempercepat proses kesembuhan

seperti membatasi gerak yang berlebihan untuk menjaga jahitan tidak lepas.

Amati bekas sayatan dua kali sehari untuk menjaga agar tidak terjadinya

peradangan pada bekas insisi. Perhatikan apakah terjadi perubahan warna

padaurin serta pada saat hewan buang air kecil tampaknya mudah atau sulit.
Jikaterjadi komplikasi, harus segera lakukan tindakan. Jahitan pada kulit

biasanyasudah bisa dibuka 7-14 hari setelah operasi.

Referensi

Fossum, T.W. 2002. Small Animal Surgery, ed 2nd. Toronto: Elsevier Canada

Susan, E. L. 2012. The Cat Clinical Medicine and Management. Missouri: Imprint

of Elsevier Inc.

Anda mungkin juga menyukai