A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mengetahui dan memahami teori dan cara sterilisasi
2. Mahasiswa mampu melakukan pencucian dan sterilisasi karet, ampul, vial,
dan botol infus
3. Mahasiswa dapat melakukan sterilisasi alat-alat kesehatan
B. DASAR TEORI
I. Pengertian Steril
Arti kata steril sendiri adalah suci hama atau bebas dari mikroorganisme. Jadi
steril adalah keadaan atau kondisi yang tercipta akibat pemusnahan atau
penghilangan semua mikroorganisme. Tingkat kesterilan setelah dilakukan
sterilisasi disebut sterilitas.
3. Sterilisasi Gas
Bahan aktif yang digunakan adalah gas etilen oksida yang dinetralkan
dengan gas inert, tetapi keburukan gas etilen oksida ini adalah sangat
mudah terbakar, bersifat mutagenik, kemungkinan meninggalkan residu
toksik didalam bahan yang disterilkan, terutama mengandung ion klorida.
Pemilihan untuk menggunakan sterilisasi gas ini sebagai alternative dari
sterilisasi termal.
Ampul adalah wadah berbentuk silindris terbuat dari gelas, yang memiliki
ujung rancing (leher) dan bidang dasar datar. Ampul adalah wadah takaran tunggal,
oleh karena total jumlah cairannya ditentukan pemakaiannya untuk satu kali injeksi.
Botol kecil injeksi (vial, botol penusuk, botol kapsolut) dapat berupa wadah
takan tunggal atau takaran ganda. Botol tersebut digunakan untuk mewadahi serbuk
bahan obat dengan vol. 5 ml (voight, 1971).
3) Bahan : Aquadest
HCl 2%
Bayclin
𝐻𝐶𝑙 2%
HCl x 500 ml = 27 ml
37%
Karet dibilas dengan larutan II (Spiritus dilutus + aqua p.i) sama banyak,
sampai jernih fitratnya
Atur container dengan baik dan sterilkan dengan oven pada suhu 180℃
selama 30 menit
E. PEMBAHASAN
Sebelum alat disterilkan, terlebih dahulu alat dicuci hingga bersih. Alat-alat yang
akan disterilkan adalah tutup vial (karet), botol vial, botol infus, gelas ukur, beaker
glass, cawan porselen, kaca arloji, batang pengaduk, Erlenmeyer dan pinset. Setelah
dicuci alat-alat tersebut dibungkus dengan aluminiumfoil dan kertas perkamen.
Setelah semua alat dibungkus, kemudian alat dimasukkan ke dalam autoklaf dengan
suhu 1210C selama 30 menit.
F. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Sterilisasi bertujuan untuk menhilangkan seluruh mikroorganisme yang adapa
suatu alat atau bahan agar aman untuk digunakan.
Mahasiswa mengetahui teori sterilisasi dan dapat melakukan sterilisasi alat-
alat kesehatan.
Adapun teknik sterilisasi yaitu menyiapkan alat, kemudian mencuci alat,
membungkus alat dengan aluminiumfoil atau kertas perkamen dan
memasukkan dalam oven atau autoklaf.
Dalam memilih metode sterilisasi harus menyesuaikan dengan bahan dari alat
yang akan disterilkan.
SARAN
Sebaiknya saat mencuci dan membungkus alat yang akan disterilkan harus
benar-benar bersih dan dibungkus dengan rapat dan rapi agar mikroorganisme
yang terdapat pada alat tersebut benar-benar musnah.
Diharapkan mahasiswa tidak hanya mempelajari teknik atau metode sterilisasi
yang ada pada praktikum. Namun metode lainnya pun harus dipelajari juga.
G. DAFTAR PUSTAKA