Laporan Fermentasi
Laporan Fermentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berbagai macam zat kimia, enzim, asam amino, vitamin, dan substansi
lain. Salah satu dari proses ini, yaitu pembuatan nata dari sari buah.
praktikum inilah kita akan mengetahui itu dan inilah yang menjadi latar
Nata merupakan suatu zat yang menyerupai gel, tidak larut dalam
air dan terbentuk pada permukaan media fermentasi air kelapa dan
B. Rumusan Masalah
polyrhizus) ?
C. Maksud Praktikum
memahami cara pembuatan kombucha dan nata dari sari sampel buah
xylinum.
D. Tujuan Praktikum
E. Manfaat Pratikum
xylinum.
BAB II
RANTI JAYA ZHAFIRA ISHARYANTO,S.Farm.Apt
15020180033
PRODUK FERMENTASI
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Umum
yang bekerja pada proses ini adalah enzim yang dibuat oleh sel – sel
yang sesuai untuk mendapatkan perubahan bentuk atau rasa dari suatu
(Novel, 2010) :
lain.
ini sebenarnya tidak tepat. Kata – kata ragi untuk tempe, ragi untuk tape,
ragi untuk roti, ragi untuk oncom, ragi untuk membuat minuman keras, itu
(Dwidjoseputro, 1990).
yang sering kali tidak sedap. Proses pembusukan itu akibat dari kativitas
produk). Oleh karena itu, kita harus dapat menghitungan apakah telah
(Hidayat, 2006).
adalah :
B. Uraian Bahan
RM : H–O–H
mempunyai rasa.
Kegunaan : Sebagaipelarut.
RM / BM : CH3COOH / 60,05
RM / BM : C12H22O11 / 342,20
rasa manis
RM / BM : KH2PO4 / -
dingin
Sinonim : Urea
RM / BM : Co(NH2)2 / 60,06
P.
7. Starter
- Gula
- Urea
1. Acetobacter xylinum
Domain : Bacteria
Phylum : Proteobacter
Class : Alphaproteobacteria
Ordo : Rhodospirallales
Family : Acetobacteraceae
Genus : Acetobacter
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
berikut:
padat dan cairan induk sebanyak. 10%. Cairan dan padatan ini
berikut :
b. Gula (75 gram) dan asam asesat (15 ml) dimasukkan ke dalam
500 ml air kelapa segar yang lain dan diaduk sampai gula larut
(larutan b)
mengeras.
B. Pembuatan starter
Campuran ini diaduk sampai gula larut. Larutan ini disebut air
C. Fermentasi nata
asam asesat glasial (10 ml asam asesat untuk setiap 1 liter air
selama 10 menit. Hal ini diulangi sampai nata tidak berbau dan
BAB III
KAJIAN PRAKTIKUM
A. Alat
B. Bahan
asetat, buah naga, gula, kalium hidrofosfat, kain kasa, kain saring,
C. Cara Kerja
1. Pembuatan Nata
masing masing botol selai tambahkan gula, urea, asam asetat pada
pada botol selai, ditutupi dengan kain kasa dan disimpan dalam suhu
2. Pembuatan Kombucha
selama 13 hari
BAB IV
A. Hasil Praktikum
1. Fermentasi Nata
Buah Naga -
2. Teh Kombucha
Buah Naga - -
B. Pembahasan
berasal dari Bahasa Latin “fervere” yang berarti merebus (to boil). Arti
kata dari Bahasa Latin tersebut dapat dikaitkan dengan kondisi cairan
kandungan gula.
dalam medium telah habis dikonsumsi, kultur akan berhenti tumbuh tetapi
tidak mati. Kultur akan aktif lagi jika memperoleh nutrisi kembali.
pada pH 3,5 -7,5, namun akan tumbuh optimal pada pH 4,3 sedangkan
pada kondisi yang terlampau asam. Dan penambahan urea atau ZA lebih
membentuk nata.
tidak ada nata yang terbentuk atau dihasilkan pada pembuatan nata.
yang tipis.
sama pada saat pengukuran nata, dan juga terjadi pergeseran tempat
BAB V
A. Kesimpulan
terdapat pembentukan nata pada starter 5%, 10% dan 15%. Begitupula
B. Saran
praktikan.
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen POM, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Depkes RI, Jakarta.
http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&searc
h_value=42451.