Anda di halaman 1dari 4

Balqista Azzahra

Leony Violeta
XII Mipa 2

Soal latihan

1. Baca kutipan teks editorial berikut ini


Di media sosial juga mudah ditemui penggunaan istilah gaul seperti 'generasi zaman
now'. Sekilas ini tidak ada masalah karena makna dari kata atau istilah tersebut
umumnya bisa dipahami. Namun, jika direnungkan lebih dalam, sesungguhnya muncul
kekhawatiran generasi muda akan makin terbiasa, bahkan euforia dalam menggunakan
istilah asing.
Masalah yang disampaikan dalam kutipan teks di atas adalah..
A. Penggunaan istilah asing banyak ditemukan di Indonesia
B. Penggunaan istilah asing dalam media sosial
C. Generasi muda makin terbiasa dalam menggunakan istilah asing
D. Pentingnya istilah asing bagi anak muda sekarang
E. Pemerintah harus mengawasi penggunaan istilah asing anak muda generasi
sekarang

2. Baca kutipan teks editorial berikut!


Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini menerbitkan Peraturan Presiden
(Perpres) Nomor 63/2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia. Perpres yang
ditandatangani Jokowi pada 30 September 2019 ini lahir atas pertimbangan bahwa
perpres lama yang terbit di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mengatur
seluruh hal sebagaimana amanat Pasal 40 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009
tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Paragraf di atas berisikan kalimat…
A. Fakta
B. Opini
C. Pernyataan umum
D. Latar Belakang
E. Argumentasi

3. Sebuah artikel dalam surat kabar yang merupakan pendapat atau pandangan redaksi
terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat pada
saat surat kabar itu diterbitkan disebut sebagai..
A. Teks Eksposisi
B. Teks Editorial
C. Teks Narasi
D. Teks eksplanasi
E. Teks Naskah sejarah

4. Bacalah penggalan teks editorial berikut


Untuk itu, kita harapkan perpres soal kewajiban penggunaan bahasa Indonesia ini tidak
hanya indah di atas kertas, namun benar-benar dapat diimplementasikan secara
konsisten. Sebagai bangsa yang besar dan majemuk sudah selayaknya kita bangga
menggunakan bahasa sendiri.
Bagian di atas merupakan struktur teks editorial bagian..
A. Komplikasi
B. Pernyataan pendapat
C. Argumentasi
D. Penegasan ulang pendapat
E. Orientasi

5. Editorial bertujuan untuk meyakinkan pembaca pada keinginan atau menumbuhkan


kepercayaan pembaca terhadap suatu isu. Dalam editorial ini biasanya pendapat yang
berlawanan akan digambarkan lebih buruk.
Jenis teks editorial yang tepat adalah..
A. Explanatory Editorial
B. Controversial Editorial
C. Interpretative Editorial
D. Argumentation Editorial
E. Fact Editorial

6. Fungsi teks editorial di bawah ini yang tepat adalah kecuali....


A. Membentuk opini massa
B. Menganalisis kondisi
C. Memberi latar belakang
D. Memperjelas berita
E. Menghibur pembaca

7. Satu di antara kekhawatiran yang muncul akibat dunia tanpa batas ini adalah semakin
lunturnya identitas keindonesiaan kita, termasuk dalam berbahasa.
Makna kata bercetak miring di atas yang paling tepat adalah..
A. Lenyap
B. Berkurang
C. Turun
D. Berubah
E. Tidak manjur lagi

8. Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini menerbitkan Peraturan Presiden
(Perpres) Nomor 63/2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia. Perpres yang
ditandatangani Jokowi pada 30 September 2019 ini lahir atas pertimbangan bahwa
perpres lama yang terbit di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mengatur
seluruh hal sebagaimana amanat Pasal 40 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009
tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Kalimat utama pada paragraf di atas adalah..
A. Perpres yang lahir atas pertimbangan perpres lama yang terbit di era Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
B. Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini menerbitkan Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 63/2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia
C. Perpres baru yang ditandatangani 30 September 2019
D. Revisi Perpres lama yang terbit di era Presiden SBY menggantikan Perpres baru
E. Perpres lama belum mengatur seluruh hal sebagaimana amanat Pasal 40 Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,Bahasa, dan Lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan

9. Tentu tidak semua ruang publik dijejali istilah asing. Masih ada lokasi tertentu yang
berupaya menjadikan bahasa Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Kita
layak mengapresiasi penggunaan bahasa Indonesia secara konsisten pada ruang publik
seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Di tempat ini nyaris tidak ada tempat
atau petunjuk yang menggunakan istilah asing. Lokasi wisata yang menjadi miniatur
Indonesia ini dinilai sebagai salah satu kawasan yang sangat baik dalam menggunakan
bahasa negara. Ini hal yang positif sebagai medium kampanye mengingat jumlah
kunjungan ke TMII menghampiri 7 juta orang per tahun.
Kalimat fakta untuk penggalan paragraf di atas adalah..
A. Di tempat ini nyaris tidak ada tempat atau petunjuk yang menggunakan istilah asing
B. Lokasi wisata yang menjadi miniatur Indonesia ini dinilai sebagai salah satu
kawasan yang sangat baik dalam menggunakan bahasa negara.
C. Ini hal yang positif sebagai medium kampanye mengingat jumlah kunjungan
ke TMII menghampiri 7 juta orang per tahun.
D. Masih ada lokasi tertentu yang berupaya menjadikan bahasa Indonesia sebagai tuan
rumah di negeri sendiri.
E. Tentu tidak semua ruang publik dijejali istilah asing.

10. Tapi, pertanyaannya, apakah penggunaan bahasa Indonesia untuk konteks yang sama
tidak bisa mencerminkan kemajuan dan kemodernan? Barangkali ini hanya soal
persepsi.
Kata yang di garis miring memiliki makna lain..
A. Pandangan
B. Tanggapan
C. Pikiran
D. Sudut pandang
E. Pendapat
Essai

Bacalah potongan teks editorial di bawah ini!


Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini menerbitkan Peraturan Presiden
(Perpres) Nomor 63/2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia. Perpres yang
ditandatangani Jokowi pada 30 September 2019 ini lahir atas pertimbangan bahwa
perpres lama yang terbit di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mengatur
seluruh hal sebagaimana amanat Pasal 40 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009
tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Perpres lama hanya mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam pidato resmi
presiden dan/atau wakil presiden serta pejabat negara lain. Sedangkan perpres baru ini
ikut mengatur soal penggunaan bahasa Indonesia dalam peraturan, dokumen resmi
negara, bahasa pengantar pendidikan, hingga nota kesepahaman.

Perpres juga mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia pada nama sekolah hingga
universitas, penamaan bangunan atau gedung, nama jalan, apartemen atau
permukiman, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha,
lembaga pendidikan, serta organisasi. Penerbitan perpres ini menjadi sangat penting
sebagai upaya memperkuat identitas kebangsaan kita

1. Siapa yang merevisi perpres tentang penggunaan Bahasa Indonesia?


Jawaban : presiden Joko Widodo

2. Apa isi dari perpres tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang lama?
Jawaban : perpres lama mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam pidato
resmi presiden/wakil dan pejabat Negara lain
.
3. Dimana saja kah tempat yang diwajibkan dalam penamaan menggunakan Bahasa
Indonesia yang sesuai dengan isi pepres baru?
Jawaban: Perpres baru mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia pada nama
sekolah hingga universitas, penamaan bangunan atau gedung, nama jalan,
apartemen atau permukiman, perkantoran, merek dagang, lembaga usaha,
lembaga pendidikan, serta organisasi.

4. Kapan perpres baru di tandatangani oleh presiden Joko Widodo?


Jawaban: 30 September 2019

5. Mengapa pepres lama di revisi dengan perpres yang baru?


Jawaban : karena perpres lama yang terbit di era Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono belum mengatur seluruh hal sebagaimana amanat Pasal 40 UU
Nomor 24 Tahun 2009

Anda mungkin juga menyukai