Hukum Ekonomi Tugas IV PDF
Hukum Ekonomi Tugas IV PDF
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Mata Kuliah Hukum
Ekonomi Tahun Akademik 2019-2020
NPM : 171000171
Kelas :D
Dosen Pengampu:
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki
sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Pertumbuhan
Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. hingga pada tahun
2012 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,2 persen. Negara
Indonesia termasuk salah satu anggota ASEAN. ASEAN merupakan suatu
organisasi perkumpulan bangsa-bangsa di Asia Tenggara. Pada tahun 2015,
ASEAN merencanakan penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan regional ASEAN,
meningkatkan daya saing kawasan secara keseluruhan di pasar dunia, dan
mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dengan adanya MEA tersebut, maka akan tercipta suatu pasar
besar kawasan ASEAN yang akan berdampak besar terhadap
perekonomian negara terutama negara kita bayak dampak positif dari
adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN namun di lain pihak berbagai
tantangan akan di hadapi indonesia pada tahun 2015 nanti mulai dari
tantangan tentang perekonomian indonesia hingga sejumlah masalah seperti
pengaruh MEA terhadap kearifan lokal bangsa Indonesia serta ketahanan
ekonomi Indonesia.
Namun kita sebagai masyarakat Indonesia sekaligus sebagai pelaku
ekonomi harus tetap berfikir optimis bahwa pada saatnya Masyarakat
Ekonomi ASEAN di berlakukan pada tahun 2015 nanti indonesia dapat
menghadapi berbagai tantangan dan pengaruh negatif dari MEA itu
sendiri tentunya dengan berbagai perencanaan perencanan yang matang
dalah meghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
B. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana mitos dan fakta tentang perkembangan MEA?
2. Bagaimana antisipasi pemerintahan terhadap MEA?
C. Tujuan
1. Mengetahui mitos dan fakta tentang MEA yang berkembang di masyarakat.
2. Mengetahui antisipasi pemerintahan di indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
1
https://kolom.tempo.co/read/1001440/mitos-versus-fakta-masyarakat-ekonomi-
asean/full&view=ok
yang kuat. Dengan diberlakukannya MEA pada akhir 2015, negara anggota
ASEAN akan mengalami aliran bebas barang, jasa, investasi, dan tenaga
kerja terdidik dari dan ke masing-masing negara. Dalam hal ini, yang perlu
dilakukan oleh Indonesia adalah bagaimana Indonesia sebagai bagian dari
komunitas ASEAN berusaha untuk mempersiapkan kualitas diri dan
memanfaatkan peluang MEA 2015, serta harus meningkatkan kapabilitas
untuk dapat bersaing dengan Negara anggota ASEAN lainnya sehingga
ketakutan akan kalah saing di negeri sendiri akibat terimplementasinya
MEA 2015 tidak terjadi.
Selain itu, persiapan Indonesia dari sektor Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (KUKM) untuk menghadapi MEA 2015 adalah pembentukan
Komite Nasional Persiapan MEA 2015, yang berfungsi merumuskan
langkah antisipasi serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan
KUKM mengenai pemberlakuan MEA pada akhir 2015.
Namun, salah satu faktor hambatan utama bagi sektor Koperasi dan
UKM untuk bersaing dalam era pasar bebas adalah kualitas sumber daya
manusia (SDM) pelaku KUKM yang secara umum masih rendah. Oleh
karena itu, pihak Kementrian Koperasi dan UKM melakukan pembinaan
dan pemberdayaan KUKM yang diarahkan pada peningkatan kualitas dan
standar produk, agar mampu meningkatkan kinerja KUKM untuk
menghasilkan produk-produk yang berdaya saing tinggi.
Perbaikan Infrastruktur
PENUTUP
A. Kesimpulan
http://www.antaranews.com/berita/436319/kesiapan-koperasi-ukm-indonesia-
menatap-era-mea-2015.