Dibuat Oleh :
(1932042016)
2019
PENDIDIKAN ORANG DEWASA
atau membimbing orang dewasa; atau ilmu mengajar orang dewasa. Andragogi
menstimulasi orang dewasa agar mampu melakukan proses pencarian dan penemuan
Dalam andragogi semua kehidupan kita adalah belajar, yaitu belajar sepanjang
hayat dan belajar dari pengalaman. Selama ini kita terkungkung oleh pengertian
setelah kebutuhan itu terpenuhi ia dapat beralih ke arah usaha pemenuhan kebutuhan
harga diri, dan aktualisasi dirinya. Bilamana kebutuhan paling dasar yakni kebutuhan
fisik berupa sandang, pangan, dan papan belum terpenuhi, maka setiap individu
belum membutuhkan atau merasakan apa yang dinamakan sebagai harga diri. Setelah
kebutuhan dasar itu terpenuhi, maka setiap individu perlu rasa amanjauh dari rasa
hanya akan melahirkan kecemasan yang berkepanjangan. Kemudian kalau rasa aman
telah terpenuhi, maka setiap individu butuh penghargaan terhadap hak azasi dirinya
yang diakui oleh setiap individu di luar dirinya. Jika kesemuanya itu terpenuhi
barulah individu itu merasakan mempunyai harga diri. Dalam kaitan ini, tentunya
pendidikan orang dewasa yang memiliki harga diri dan jati dirinya membutuhkan
Menurut Knowles (dalam Basleman dan Mappa, 2011: 111) bahwa ada
1. Konsep diri
ketergantungannya kepada orang lain, dan mulai tumbuh kesadarannya dan merasa
dapat untuk mengambil keputusan untuk dirinya sendiri. Selama proses perubahan
dari ketergantungan kepada orang lain ke arah mampu untuk berdiri sendiri, secara
psikologis orang tersebut dipandang sudah dewasa. Ia memandang dirinya sudah
2. Pengalaman
Setiap orang dewasa mempunyai pengalaman yang berbeda sebagai akibat latar
pengalaman yang ia punya dan makin berbeda pula pengalamannya dengan orang
lain. Bagi orang dewasa, pengalaman itu adalah dirinya sendiri. Ia merumuskan siapa
Robert J. Havighurst membagi masa dewasa itu atas tiga fase mengidentifikasi
10 peranan sosial dalam masa dewasa. Kesepuluh peranan sosial pada masa dewasa
adalah sebagai pekerja, kawan, orang tua, kepala rumah tangga, anak dari orang tua
yang sudah berumur, warga Negara, anggota organisasi, kawan sekerja, anggota
kegiatan belajar, sebagian besar karena adanya respon terhadap apa yang dirasakan
dalam kehidupannya sekarang. Oleh karena itu pendidikan bagi orang yang sudah
untuk berbagai jenis/ kategori kemampuan belajar. Kondisi belajar dibagi atas lima
Gagne. 2000. The Kognitive Psychology of School Learning. Boston Toronto: Little, Brown
and Company.
Knowles, M. (1973). Andragogy Concepts For Adult Learning. Washington, D.C: U.S.
Knowles, MS. 1977. The Modern Practice of Adults Education: Andragogy Versus
Maslow, A. H. (1966). "Toward a psycology Please do not use illegal software...of being".
Cipta.