Anda di halaman 1dari 16

ulai Bekerja di Tempat yang Baru

1.

1
Datanglah lebih awal. Pada hari pertama bekerja, Anda harus bisa memberikan
kesan yang baik dan datang tepat waktu. Berusahalah agar bisa sampai di tempat
kerja lebih awal supaya Anda masih sempat mempersiapkan diri sebaik-baiknya
atau ganti pakaian dulu, jika perlu, sebelum mulai bekerja. Anda harus sudah siap
bekerja 10-15 menit sebelumnya.
 Jika Anda harus naik kendaraan umum ke tempat kerja yang baru atau jika
daerahnya belum Anda kenal, datangi dulu beberapa hari sebelumnya. Dengan
demikian, Anda sudah tahu dengan tepat di mana lokasinya dan berapa lama
perjalanan menuju ke sana.
 Jangan menunda jadwal yang sudah Anda tentukan. Terlambat berangkat
menunjukkan ketidakmampuan mengelola waktu dengan baik. Berikan kesan yang
baik kepada atasan dengan berangkat lebih awal. Dengan demikian, Anda masih
punya waktu untuk menyiapkan diri sebelum bekerja. Jadi segeralah berangkat jika
Anda sudah siap.
2.

2
Perhatikan dan lakukan apa yang Anda dengar. Anda tidak dituntut harus
langsung bisa bekerja dengan baik dalam segala hal. Para atasan juga biasanya
mengerti bahwa karyawan baru harus menjalani proses belajar terlebih dahulu. Jadi
jangan terlalu khawatir akan terjadi kesalahan atau kekacauan di hari kerja pertama
Anda. Fokuskan perhatian Anda untuk belajar sebanyak mungkin dan
mendengarkan dengan baik agar Anda tidak membuat kesalahan.
 Ijinkan diri Anda melakukan kesalahan hanya satu kali saja. Jika atasan Anda
menjelaskan cara melakukan pekerjaan tertentu, perhatikan baik-baik dan
berusahalah mengingat atau mencatat petunjuk ini agar Anda tidak perlu bertanya
lagi.
3.

3
Jangan takut bertanya. Banyak karyawan baru yang sangat pemalu jika harus
bertanya. Akibatnya, mereka kebingungan dan melakukan kesalahan. Ketahuilah
dengan baik kapan Anda membutuhkan bantuan dan jangan sungkan meminta
bantuan, khususnya di hari pertama. Akan lebih baik jika Anda sudah mendapatkan
penjelasan sebelumnya ketimbang menebak-nebak dan baru mengerti setelahnya.[1]
4.
4
Cobalah mengantisipasi apa yang akan terjadi kemudian. Setiap tempat kerja
biasanya menerapkan prosedur yang berbeda. Oleh sebab itu, Anda perlu mencari
tahu apa yang akan terjadi dan mengapa, meskipun Anda sangat terampil dan
berbakat dalam bekerja. Cara terbaik agar Anda sebagai karyawan baru bisa tampil
baik dan istimewa di kerja pertama adalah dengan berusaha menganalisis dan
mencari tahu apa yang akan terjadi kemudian.
 Di beberapa tempat kerja, hari pertama biasanya diisi dengan mencari tahu dan
memperhatikan. Lakukan sesuatu jika ada kesempatan. Jika Anda melihat ada
karyawan lain yang sedang memindahkan tumpukan besar kantong, segeralah
membantu, jangan tunggu sampai diminta.
 Dalam beberapa pekerjaan, Anda juga harus bertanya alih-alih hanya melakukan.
Jika Anda mulai bekerja di dapur dan harus membenahi piring kotor, tentunya sudah
jelas kalau piring-piring tersebut harus dicuci, tetapi mungkin ada prosedur kerja
tertentu yang harus Anda ikuti. Coba tanyakan dulu.
5.

5
Bebenah tanpa diminta. Satu hal yang harus diupayakan secara konsisten di
setiap tempat kerja adalah kebersihan dan keamanan. Membenahi tempat kerja
biasanya bisa dilakukan tanpa perlu diawasi. Perhatikan jika ada yang bisa Anda
rapikan atau benahi sehingga tempat kerja Anda terasa jauh lebih nyaman.
 Jika Anda bekerja di kantor, bersihkan saringan kopi dan siapkan seduhan kopi yang
baru. Benahi cangkir dan sendok yang sudah dipakai sambil membuang sisa
minuman dari cangkir. Masukkan sampah ke tempat sampah. Bantulah membenahi
area publik jika perlu dibenahi.
 Jika Anda bekerja di dapur atau di restoran, perhatikan jika ada benda-benda yang
bisa membuat seseorang tersandung atau bantulah rekan Anda mencuci piring. Jika
perlu, Anda juga bisa minta giliran bekerja di tempat mencuci piring. Carilah cara
agar Anda tetap sibuk.
6.

6
Jadilah diri sendiri. Bukan apa yang Anda ketahui, bukan seberapa besar bakat
Anda, bahkan bukan juga apa yang Anda lakukan di hari kerja pertama yang akan
membuat Anda sukses, melainkan sikap dan perilaku Anda. Pemberi kerja merekrut
Anda karena keterampilan dan kepribadian Anda bisa bermanfaat bagi perusahaan
tempat Anda bekerja. Yakinlah dengan kemampuan Anda untuk sukses dari diri
sendiri dan tidak perlu menjadi seseorang yang bukan Anda.
 Tidak perlu berperilaku seperti rekan-rekan kerja yang lain, dalam hal yang baik atau
yang buruk. Orang-orang biasanya baru bisa menyesuaikan diri dengan karyawan
baru setelah beberapa waktu. Berikan mereka kesempatan untuk menyesuaikan diri
dengan kepribadian Anda alih-alih mengubah perilaku Anda agar sesuai dengan
mereka.
Bagian 2
Menjadi Karyawan yang Baik
1.

1
Tentukan tujuan kerja jangka pendek. Menjadi karyawan yang baik berarti
mengerjakan tugas lebih baik dari yang diharapkan. Berusahalah sebaik mungkin
agar Anda menjadi karyawan terbaik dengan menentukan tujuan jangka pendek
untuk diri sendiri. Adanya tujuan bisa membantu Anda mencapai yang terbaik.
Setelah bekerja beberapa hari, mulailah menentukan apa saja yang harus Anda
utamakan dan jadikanlah sebagai tujuan yang ingin Anda wujudkan. [2]
 Jika Anda bekerja di dapur, jadikan keinginan Anda menghafal resep pepes ikan
sebagai tujuan yang harus sudah tercapai akhir bulan ini agar Anda tidak perlu lagi
mengintip lembar sontekan. Atau jadikan keinginan untuk menyajikan makanan lebih
cepat daripada rekan kerja yang lain sebagai tujuan Anda.
 Fokuskan usaha Anda lebih pada kualitas dan bukan pada kecepatan kerja dalam
beberapa minggu pertama. Siapkan dengan baik susu coklat hangat alih-alih merasa
khawatir harus bisa menyajikan pesanan dengan cepat. Berhati-hatilah dengan
keinginan sekadar bisa bekerja lebih cepat atau menghasilkan lebih banyak!
2.

2
Berikan lebih apa yang Anda bisa dan bersikap realistis. Karyawan yang baik
biasanya bersedia menjadi sukarelawan yang mau menerima tanggung jawab dan
tugas lebih jika diminta. Siapkan diri untuk melakukan apa yang harus dilakukan jika
Anda ingin mengembangkan reputasi sebagai karyawan yang bisa diandalkan.
 Kenali batas kemampuan Anda. Jika hari ini sudah ada 10 pekerjaan yang harus
Anda selesaikan, jangan menawarkan diri melakukan tugas lain yang butuh waktu
beberapa jam. Aturlah waktu kerja Anda dengan baik.[3]
 Waspadalah jika memang perlu. Jika ada rekan kerja yang minta bantuan Anda
sementara Anda sendiri tidak yakin bisa membantunya, mungkin Anda bisa
memberikan saran sebagai cara alternatif. Anda harus bisa bersikap taktis atau jika
perlu, mintalah bantuan dari atasan Anda.
3.

3
Lakukan pekerjaan Anda sendiri, bukan pekerjaan orang lain. Karyawan yang
baik akan bekerja dengan tekun dan hanya mengurusi urusan pribadinya sendiri.
Selama bekerja, fokuslah untuk menyelesaikan tugas Anda sebaik-baiknya. Jangan
biarkan diri Anda disibukkan oleh pekerjaan dan urusan orang lain. Jadilah yang
terbaik dengan menyelesaikan pekerjaan yang harus Anda lakukan.
 Jauhi gosip di tempat kerja. Jangan ikut bergabung dalam klik di tempat kerja yang
bisa mengalihkan Anda dari tanggung jawab. Berfokuslah mengerjakan tugas-tugas
Anda dengan baik, alih-alih mencari tahu seberapa baiknya orang lain bekerja.
4.

4
Jadilah pribadi yang aktif. Jika ada sobekan kertas atau tisu yang jatuh di lantai,
jangan lewat saja lalu memberi tahu atasan Anda bahwa seseorang harus
melakukan pekerjaan kecil ini. Ambil saja sendiri. Berusahalah agar lingkungan kerja
Anda semakin nyaman, jangan bersikap seolah-olah Anda adalah karyawan yang
paling baik.
5.

5
Berikan lebih. Lakukan pekerjaan Anda dengan baik dan tuntas, setelah itu,
pikirkan apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk mendukung perusahaan tempat
Anda bekerja agar bisa mencapai tujuannya. Karyawan yang baik akan memberikan
ide-ide kreatif tentang cara melakukan perbaikan dan penghematan sehingga
kondisi perusahaan tempat Anda bekerja bisa menjadi semakin baik.
 Cobalah mencari beberapa ide kreatif setiap beberapa bulan lalu simpan dulu kalau-
kalau suatu saat dibutuhkan. Sampaikan ide kreatif ini kepada atasan Anda secara
personal melalui obrolan singkat, alih-alih membahasnya di dalam rapat yang
penting.
Bagian 3
Menunjukkan Sikap yang Tepat
1.

1
Tentukan rencana kerja jangka panjang. Apa yang ingin Anda capai dalam lima
tahun? Sepuluh tahun? Bagaimana cara Anda mencapainya melalui pekerjaan Anda
saat ini? Tentukan tujuan kerja yang jelas dan bisa Anda capai lalu ukurlah
pencapaian Anda setiap minggu. Anda akan merasa yakin pada diri sendiri dan
memiliki motivasi untuk mengembangkan perusahaan dan diri sendiri jika Anda
yakin bahwa pekerjaan Anda bisa mendukung tujuan terpenting dalam hidup Anda.
 Catatlah apa saja yang ingin Anda kerjakan selama satu minggu ke depan. Apa
yang Anda lakukan saat ini mungkin tidak terasa begitu penting, tetapi apakah
pekerjaan ini bisa membantu Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan? Apakah
pekerjaan ini bisa membuat kehidupan Anda semakin baik?
 Tujuan utama perusahaan tempat Anda bekerja juga merupakan hal yang penting
dan harus Anda prioritaskan.
2.

2
Bicaralah dengan sopan kepada karyawan yang lain. Seorang atasan akan
menghargai karyawan yang mau mendukung karyawan yang lain. Kata-kata Anda
akan dipercayai jika Anda selalu bekerja keras dan mendukung pencapaian tujuan
perusahaan. Ucapkan kata-kata sebagai dukungan bagi orang lain yang pantas
dipuji dan dipromosikan.
 Jika ada karyawan yang suka mengejek atau mengkritik rekan kerja yang lain,
jangan ikut-ikutan. Memang mudah saja membentuk klik tukang kritik di tempat
kerja, tetapi kelompok ini bisa menciptakan budaya kerja yang tidak sehat. Jangan
bergabung dengan mereka!
 Jika Anda menggunakan cara-cara curang agar bisa mendapatkan posisi yang lebih
baik, mungkin untuk sementara Anda merasa berhasil, tetapi dalam jangka panjang
Anda akan kehilangan semuanya karena sudah membangun hubungan yang buruk
dengan karyawan yang lain. Biarkan atasan Anda yang menilai hasil kerja dan
keterampilan Anda untuk menentukan apakah Anda memang orang yang paling
tepat untuk mengisi posisi tertentu di perusahaan.[4]
3.

3
Tumbuhkan rasa memiliki dalam bekerja. Seorang atasan akan menghargai para
karyawan yang menghargai pekerjaan mereka. Jika Anda melakukan pekerjaan
yang benar-benar Anda sukai, hal ini akan mudah tentunya. Tetapi jika Anda bekerja
hanya untuk mendapatkan uang, mungkin agak sulit menemukan cara agar Anda
bisa menyukai pekerjaan ini. Carilah cara untuk menumbuhkan rasa memiliki dalam
bekerja agar kecintaan Anda pada pekerjaan membuat seluruh kehidupan Anda
semakin baik.
 Tetaplah fokus pada apa yang diberikan oleh pekerjaan ini dan ingatkan diri Anda
bahwa keberhasilan kerja akan membuat keadaan semakin mudah. Jika Anda
bekerja untuk menafkahi keluarga atau membayar uang kuliah, ingatlah bahwa apa
yang Anda kerjakan akan berakibat langsung pada aspek tersebut dalam kehidupan
Anda.
4.

4
Perlakukan setiap orang yang Anda temui dengan harga diri dan sikap
menghargai. Meskipun di tempat kerja ada orang-orang yang sulit diajak
berinteraksi, jangan sikap yang negatif kepada mereka. Bagi perusahaan, Anda
sedang memengaruhi peluang karier Anda sendiri secara negatif. Rekan-rekan kerja
Anda juga sudah melewati seleksi ketat yang sama dengan Anda, jadi jika Anda
menghina atau tidak menghargai rekan kerja, ini berarti Anda juga tidak menghargai
kemampuan intelektual atasan Anda.

Tips
 Jadilah pribadi yang percaya diri dan jujur pada saat berinteraksi dengan orang lain
di tempat kerja.

Peringatan
 Waspadalah terhadap orang-orang yang suka ingin tahu. Hampir di setiap tempat
kerja, Anda akan bertemu dengan setidaknya satu pria atau wanita yang selalu ingin
tahu tentang gaji/jadwal/kehidupan pribadi Anda. Pertanyaan seperti ini sebaiknya
tidak usah dijawab.

Anda mungkin juga menyukai