Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

EVOLUSI TENTANG ADAPTASI

OLEH KELOMPOK 2
DINDA PRIHANTINI SUKMA
DWI NURMALA
IIS ELTIANA
LOLA ANGGRAINI
REFAL JULIANDA
ZUZAN HARDIANDA

DOSEN PENGAMPU:
DHARMA VERY, M.Pd

JURUSAN TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KERINCI

TAHUN 2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia dapat bertahan hidup dari hasil memanfaatkan potensi alam yang ada
disekeliling. Hewan, tumbuhan, udara, air semua yang ada di alam. Hal itu merupakan
bagian dari evolusi. bagian dari evolusi yaitu adaptasi, adaptasi adalah kemampuan
makhluk hidup untuk dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat hidupnya agar
dapat bertahan hidup.
Pada makalah ini akan membahas tentang adaptasi, bagaimana jenis-jenis dari
adaptasi dan apa kaitan nya dengan evolusi itu sendiri.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulis dalam makalah ini tidak bukan sebagai memberikan pemahaman
dan gambaran kepada pembaca agar bisa melaksanakan isi makalah ini dengan sebaik
mungkin.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan setiap makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, agar tidak mengalami kepunahan.1 Berdasarkan bentuknya,
adaptasi diklasifikasikan menjadi 3 yakni: adaptasi morfologi (bentuk tubuh),
adaptasi fisiologi ( fungsi kerja tubuh), serta adaptasi tingkah laku (behavioral).
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan
bentuk organ yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya.
Adaptasi ini sangat mudah untuk dilihat karena tampak dari luar.
a. Adaptasi morfologi pada hewan
1) Burung
Mengenai bentuk paruh burung finck yang ditemukn Darwin di
kepulauan Galapagos. Dari pengamatannya tampak burung-burung finck
tersebut memiliki bentuk paruh dan ukuran yang berbeda. Dan
menunjukkan mempunyai hubungan dengan burung finck yang ada di
Amerika selatan, kemungkinan burung ini bermigrasi ke Galapagos dan
mereka menemukan lingkungan yang baru yang berbeda dengan
lingkungan hidup nenek moyangnya, bunrung ini berkembangbiak dan
keturunannya yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan akan
bertahan hidup, sedangkan yang tidak akan mati.2
2) Serangga
Serangga memiliki cara tersendiri untuk memperoleh makanannya,
salah satu bentuk penyesuaian dirinya yaitu bentuk mulut yang berbeda-
beda sesuai dengan jenis makanannya. Berdasarkan jenis makanan yang
dikamakan mulut serangga ada yang menjadi mulut pengisap, mulut
penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.
3) Jerapah

1
Dikutip dari: Kamus Sosiologi Antropologi, Penertbit Indah Surabaya, 2001, hal 10
2
Emayulia Sastria Dan Indah Kencanawati, Bahan Ajar Evolusi. Hal, 61
Lammarck memberi contoh jerapah memiliki leher yang panjang
karena mereka mempunyai kebiasaan hidup untuk mengambil daun-
daunan dari pohon-pohon yang tinggi.
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dilakukan oleh makhluk hidup
terhadap fungsi alat-alat tubuh terhadap lingkungan yang melibatkan zat-zat kimia
dalam membantu proses metabolise tubuh.
a. Adaptasi fisiologi pada manusia
Jumlah sel darah merah orang yang tinggal pada daerah pergunungan lebih
banyak dari pada kandungan eritrosit orang yang tinggal di dataran rendah.
Dan pembuluh darah pada manusia akan mengalami pengerutan pada saat
dalam keadaan dingin dan akan melebar saat musim panas.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah adaptasi dengan mengubah tingkah laku
supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
a. Adaptasi tingkah laku pada rayap
Rayap yang buta membuat trowongandari tanah untuk menuntunnya ke
sumber makanan atau sarangnya jadi dengan begitu rayap akan lebih efektif
tidak melewati jalan luar karena dengan membuat trowongan akan langsung
tertuju dengan sumber makanan yang terdeteksi.
B. Seleksi Alam Dan Adaptasi
Jika pemanasan global dibiarkan terus menerus tanpa ada upaya untuk
mengurangi dan mencegahnya bukan tidak mungkin beberapa puluh tahun kemudian
di muka bumi ini tidak terdapat lagi daratan atau paling tidak luas permukaan jauh
lebih kecildibandingkan luas perairan. Hal ini memaksa umat manusia dan makhluk
hidup lainnya melakukan penyesuaian dengan lingkungan nyadengan cara beradaptasi
agar dapat bertahan hidup. Adaptasi evolusioner yang dilakukan secara terus menerus
dan diwariskan ke keturunannya akan memunculkan makhluk hidup yang sama sekali
berbeda dengan tetuanya, adaptasi ini terjadi karena Seleksi alam.
Dalam seleksi alam mengakumulasi dan mempertahankan genotip yang
menguntungkan sehingga sifat yang menguntungkan tersebut diwariskan kepada
keturunannya. Fakta-fakta dari berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa
beberapa organisme hidup seperti tumbuhan dan hewan yang sangat peka terhadap
perubahan suhu telah menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi mengarah kepada
intervensi pada seleksi alam.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Adaptasi adalah kemampuan setiap makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, agar tidak mengalami kepunahan. Jadi dengan kata lain adaptasi
diperlukan oleh makhluk hidup karena beberapa hal untuk berkembang hidup serta
berkembang biak.
B. Saran
Penulis sangat menyadari dalam makalah ini mungkin banyak kesalahan dari segi
internalnya maupun eksternalnya, penulis sangat berharap agar pembaca bisa
memberikan saran ataupun kritik berupa masukan yang positif demi kesempurnaan isi
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Mahmud Amir, “Adaptasi Sebagai Strategi Bertahan Hidup Manusia” Vol. XVII No.1
April 2016
Sastria Emayulia dan Indah Kencanawati. 2014 “Bahan Ajar Evolusi” STAIN Kerinci

Anda mungkin juga menyukai