Anda di halaman 1dari 4

KALIUM

Fungsi:
a. Merupakan unsur anorganik yang penting di dalam cairan intraseluler.
b. Penting dalam transmisi implus-implus saraf.
c. Penting untuk kontraksi otot.
d. Penting untuk pertumbuhan.

Metabolisme
Kalium penting dalam menghantarkan implus saraf serta pembebasan tenaga dari protein,
lemak, dan karbohidrat sewaktu metabolisme. Kalium bergerak di dalam tubuh secara difusi,
absorbsi, dan sekresi. Kalium memasuki tubuh dari saluran usus dengan cara difusi melalui
dinding kapiler dan absorbsi aktif. Kalium masuk ke dalam sel-sel juga dengan cara difusi
dan membutuhkan proses metabolisme yang aktif. Kalium dibuang melalui urine dengan cara
sekresi dan penyaringan , dan sebagian kecil dibuang melalui feces. Kalium juga berperan
penting dalam penyampaian implus-implus saraf ke serat-serat otot dan juga dalam
kemampuan otot untuk berkontraksi (Nasution dan Darwin, 1998). 6 Kalium mudah sekali
diserap tubuh, diperkirakan 90% dari yang dicerna akan diserap dalam usus kecil (Winarno,
2004). Difisiensi kalium dapat disebabkan bukan karena bahan makanan yang kurang
berkandungan kalium, melainkan disebabkan karena ekskresi yang berlebihan melalui ginjal,
karena muntah- muntah yang keseringan dan diare yang berat. Akibat dari kekurangan
kalium adalah hipokalemia dan otot menjadi lemah, kalau tidak diatasi dapat menimbulkan
kelumpuhan (Kartasapoetra, 2005). Perkiraan kebutuhan minimum kalium dalam tubuh
sekitar 200mg sehari (Almatsier, 2009)

Bahan makanan sumber: makanan mentah atau segar, terutama buah, sayuran, dan kacang-
kacangan

Jumlah kebutuhan/hari:
-usia di atas 17 tahun  4.700 mg
-anak usia 0-1 tahun  400-700 mg
-anak usia 1-14 tahun  3.000-4.700 mg
-ibu hamil dan menyusui sekurang-kurangnya harus mencukupi 4.700-5.100 mg.

Gejala klinis defisiensi: mual dan muntah, nafsu maka hilang, konstipasi, tubuh terasa
lemah, ileus paralitik, dan kram otot.

Gejala klinis kelebihan: nyeri dada, lelah dan lemas, kelumpuhan, gangguan bernapas, dan
jantung berdebar.

KALSIUM
Fungsi: mencegah osteoporosis, mengatasi nyeri haid, melawan kanker, dan menyehatkan
jantung.

Metabolisme

Bahan makanan sumber: susu, keju, telur, buncis, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Jumlah kebutuhan/hari:
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013;
-anak usia 10-18 tahun 1200 mg
-usia 19-29 --> 1100 mg
-usia lebih dari 29 tahun 1000 mg per hari.
-ibu hamil  200 mg per hari

Gejala klinis defisiensi: kesemutan, kram dan nyeri otot, kejang, sering kebingungan, kuku
dan rambut rapuh, serta tulang rapuh atau mudah patah, meskipun tidak mengalami cedera
berat.

Gejala klinis kelebihan: sakit kepala, kelelahan, haus yang berlebihan, mual muntah, dan
sakit perut.

FOSFOR

Fungsi: membantu kerja ginjal, pembentukan DNA, mempertahankan keseimbangan asam-


basa tubuh, dan membantu kerja otot dan saraf.

Metabolisme:

Bahan makanan sumber: daging, ayam, ikan, produk susu, telur, kentang, bawang putih,
serta kacang-kacangan.

Jumlah kebutuhan/hari: dianjurkan setara dengan kalsium sekitar 1000-1200 mg

Gejala klinis defisiensi: kurang nafsu makan, cemas, nyeri tulang dan sendi, lemas,
kelelahan, dan pertumbuhan tulang buruk pada anak.

Gejala klinis kelebihan: menyebabkan diare

FE (ZAT BESI)
Fungsi: memproduksi hemoglobin, menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, mengatur suhu,
membentuk enzim tubuh. Meningkatkan fungsi otot dan otak, mengoptimalkan tubuh dan
mengoptimalkan system neurotransmitter.

Metabolisme
Dari 3000 s/d 5000 mg besi yang ada dalam tubuh seseorang yang sehat, yang diekskresi
tubuh setiap hari hanya 1 mg. Dan 3000-5000 mg besi tubuh kita 60%, (1800-3000 mg.)
berada dalam eritrosit, 30% berada sebagai besi cadangan dan hanya 20% berada dalam
berbagai organ lainnya seperti otot, enzim dan lain-lain.
Besi hanya dapat masuk ke dalam mukosa usus apabila ia dapat bersenyawa dengan
apoferitin. Jumlah apoferitin yang ada dalam mukosa usus bergantung pada kadar besi tubuh.
Bila besi dalam tubuh sudah cukup maka semua apoferitin yang ada dalam mukosa usus
terikat dengan Fe ++ menjadi feritin. Hanya Fe++ yang terdapat dalam transferin dapat
digunakan dalam eritropoesis, karena sel "eritroblas" dalam sumsum tulang hanya memiliki
"reseptor" untuk feritin.
Bahan makanan sumber: hati, daging, unggas, atau ikan, kerang, telur, susu dan sayur-
sayuran hijau (bayam, Selada). Selain itu, zat besi juga terdapat di beberapa buah-buahan dan
kacang-kacangan seperti apel, semangka, aggur, dan jeruk.

Jumlah kebutuhan/hari:
-bayi usia 7-12 bulan  11 mg
-balita usia 1-3 tahun  7 mg
-anak 4-8 tahun  10 mg
-anak 9-13 tahun  8 mg
-remaja pria 11 mg, remaja wanita 15 mg
-pria usia di atas 18 tahun  sekitar 8,7 mg
-wanita usia 19-50 tahun  14,8 mg (pada wanita bisa meningkat pada kondisi tertentu,
misalnya ketika haid)
-wanita usia di atas 50 tahun  8,7 gram per hari.

Gejala klinisi defisiensi: rasa letih, lemah badan, berdebar, sakit dada, kesukaran bernafas,
anemia.

Gejala klinis kelebihan: sakit perut, lemah dan lesu, nyeri sendi, kerusakan hati, periode
menstruasi yang tiba-tiba berhenti, perubahan warna kulit menjadi abu-abu akibat endapan
zat besi berlebih, dan perbesaran hati

NATRIUM
Fungsi: mengatur keseimbangan cairan tubuh, mengatur fungsi dan kerja otot jantung,
mendukung metabolism tubuh, dan membantu pengangkutan zat gizi lain melalui membran
sel.

Metabolisme:

Bahan sumber makanan: garam dapur, MSG, kecap makan, keju, mentega, dan makanan
kaleng

Jumlah kebutuhan/hari: 500 gram atau setara 6 gr garam

Gejala klinis defisiensi: kejang, apatis, tekanan darah menurun, terbentuk bercak putih di
kuku, dan daya tahan terhadap infeksi menurun

Gejala klinis kelebihan: keracunan, udem, dan hipertensi

VITAMIN A
-FUNGSI:
menjaga kesehatan mata, memperkuat sistem imun, menunjang pertumbuhan janin,
mencegah jerawat muncul, menjaga kesehatan tulang.
-METABOLISME

-SUMBER MAKANAN
1. Sereal
2. Umbi-umbian
3. Biji-bijian
4. Sayuran
5. Buah-buahan
6. Hewani
7. Hasil olahan
8. https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-vitamin-a-untuk-tubuh/
9. https://imamri.wordpress.com/2014/03/17/makalah-kekurangan-vitamin-a/
10.

Anda mungkin juga menyukai