Riba
Riba
RIBA
1. Pengertian Riba
Secara Etimologi Riba berarti Tumbuh,menyuburkan,berkembang dan menjadi lebih besar.
Secara Terminologi Riba adalah Melebihi keuntungan sebuah harta seseorang dari salah satu
pihak terhadap pihak lain dalam akad jual beli atau barang yang ditukar sejenis tanpa memberi
imbalan terhadap kelebihan tersebut .Menurut beberapa ahli fiqih,pengertian riba adalah
sebagai berikut :
Al-Mali
Menurut Al-Mali pengertian riba adalah akad yang terjadi atas pertukaran barang atau
komoditas tertentu yang tidak diketahui perimbangan menurut syara’, ketika berakad atau
mengakhiri penukaran kedua belah pihak atau salah satu dari keduanya.
Rahman Al-Jaziri
Menurut Rahman Al-Jaziri arti riba adalah akad yang terjadi dengan pertukaran tertentu, tidak
diketahui sama atau tidak menurut syara’ atau terlambat salah satunya.
2. Karakeristik Riba
Sedangkan dalam kasus utang piutang sudah sangat jelas, bahwa terlalu memberatkan
seorang kreditor. Bahkan terdapat potongan-potongan hingga biaya tambahan, sehingga
semakin terasa dan membuat kreditor semakin berat. Selain itu, riba juga dilarang karena
terdapat sikap tidak jujur yang dilakukan oleh seorang tertentu dalam meminjamkan uangnya
kepada kreditor.
Pada umumnya cara untuk menghindarinya adalah dengan melakukan transaksi sesuai
dengan nilai, dilakukan di satu tempat, dan dilakukan secara kontan. Cara tersebut adalah cara
yang paling aman untuk terhindar dari sifat riba, karena riba jual beli sering kali terjadi baik
disengaja maupun tidak disengaja oleh para pedagang dengan para pembeli dalam melakukan
pertukaran.
Pertukaran tidak seimbang ini, bisa diatasi dengan menggunakan patokan harga atau nilai
sebuah barang di waktu tersebut. Kita bisa membandingkan harga suatu barang dengan jenis
barang yang sama di pasaran, lalu menukarnya dengan barang tidak sejenis yang telah terlebih
dahulu diukur nilainya di waktu yang sama.
3. Jenis-Jenis Riba
Riba Hutang-Piutang
Riba Qardh, yaitu mengambil manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang diisyaratkan
kepada penerima hutang (muqtaridh).
Riba Jahiliah, yaitu penambahan hutang lebih dari nilai pokok karena penerima hutang
tidak mampu membayar hutangnya tepat waktu.
Riba Jual-Beli
Apa itu riba jual-beli? Riba jual-beli seringkali terjadi ketika konsumen membeli suatu
barang dengan cara mencicil. Penjual menetapkan penambahan nilai barang karena konsumen
membelinya dengan mencicil.
Riba Fadhl, yaitu praktik pertukaran antar barang sejenis dengan kadar atau takaran
yang berbeda, sedangkan barang yang dipertukarkan tersebut masih termasuk dalam
jenis barang ribawi.
Riba Nasi’ah, yaitu penangguhan penyerahan/ penerimaan jenis barang ribawi yang
dipertukarkan dengan jenis barang ribawi lainnya. Riba nasi’ah terjadi karena
adanya perbedaan, perubahan, atau penambahan antara barang yang diserahkan saat
ini dengan yang diserahkan kemudian.