Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PENGARUH PENCEMARAN UDARA TERHADAP


PERNAPASAN
Untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Pelajaran Biologi Semester 1
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Disusun Oleh:

Kelompok 4

Srie Nurmala Putri


Sahrul Alamsyah
Winiandi Atikah
Vila Aulia Riska
Sona Yudistira
Syahyu Reza

SMAN NEGERI 1 RUMPIN


Jln. Prada Abdullah Desa Rumpin Kec Rumpin Kab Bogor Kode Pos 16350
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selada atau yang dikenal dengan nama lettuce merupakan tanaman yang bisa
tumbuh di daerah dengan iklim sedang maupun tropis. Yang merupakan tumbuhan
asli lembah dari bagian timur laut Tengah. Selada sangat sering digunakan sebagai
sayuran dan bahan salad dan sering di temui pada makanan sejenis hotdog ataupun
hamburger.
Selada biasanya dikonsumsi secara langsung tanpa proses rebusan atau di
goreng. Cukup dengan mencucinya sampai bersih. Sayuran ini memiliki kandungan
vitamin A, C, K dan kaya akan mineral serta memiliki berbagai manfaat bagi
kesehatan tubuh.
Kini selada sangat di gemari dari tiap kalangan masyarakat. Bahkan selada
sangat enak ketika di sajikan sebagai lalaban pada makanan dan dengan sambal yang
pedas. Oleh karena itu, omzite selada kini meningkat. Bahkan untungnya pun 3 kali
lipat dari biasanya. Para petani Indonesia pun kini mulai mengembangkan tanaman
sayuran ini, untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Selain itu, tanaman ini juga cocok ditanam di Indonesia dengan iklim
subtropis. Dan bisa hidup walau tanpa media tanah secara langsung atau melalui pot.
Perawatan tanaman sayuran ini terbilang cukup mudah dan semua orang bisa
melakukannya. Dengan perawatan yang benar tanaman ini mampu mencapi panen
dalam 40-60 hari setelah penanaman.
Jadi pembudidayaan tanamana selada harus dikembangkan, karena memiliki
banyak manfaat dan dapat meningkatkan nilai ekonomis masyarakat dengan nilai jual
yang tinggi. Oleh karena itu, kelompok kami ingin meneliti perbedaan pada media
tanam terhadap selada. Agar mampu menghasilkan selada yang berkualitas tinggi dan
baik.
B. Perumusan Masalah
1. Apakah media tanam berpengaruh besar terhadap tanaman?
2. Apa perbedaan yang paling menonjol dari media tanam terhadap tanaman
selada tersebut?
3. Bagaimana kegunaan media tanam dalam pot terhadap tanaman dan lahan
pertanian?
4. Alasan memilih media tanam dalam pot?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian penanaman menggunakan media pot yaitu:
1. Agar dapat menghemat lahan ataupun bisa memanfaatkan lahan yang sempit
unttuk digunakan menanam tanaman selada,
2. Untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap tanaman,
3. Untuk mempengaruhi perbedaan tanaman selada yang di tanam di media pot.

D. Manfaat
Manfaat mengkonsumsi selada bagi kesehatan, yakni:
1. Menjaga keseimbangan tubuh;
2. Air rebusan daunnya dapat di manfaatkan sebagai obat insomnia;
3. Meningkatkan kesehatan fungsi kesehatan atau mata;
4. Meningkatkan kesehatan kulit;
5. Mencegah penuaan;
6. Mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang;
7. Meningkatkan kesehatan reproduksi;
8. Menjaga kesehatan janin saat kehamilan;
9. Membantu menjaga reproduksi sel darah merah.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Tanah
Tanah adalah suatu benda alami hetertogen yang terdiri atas komp[onen-
komponen padat, cair, dan gas yang mempunyai sifat dan perilaku yang dinamik.
Benda alami ini terbentuk oleh hasil kerja interaksi antara iklim dan jasad hidup.
Tanah di definisikan lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi tempat
tumbuh berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan
penyuplai kebutuhan air dan udara, secara kimiawi berfungi sebagai gudang dan
penyuplai hara atau nutrisi (aenyawa organikmdan anorganik sederhanadan unsur-
unsur esensial seperti N, P, K, Ca, Mg, S, CU, Zn, Fe, Mn, B, Cl dll), dan secara
biologis berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisuipasi aktif dalam
penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman,
yang ketiganya secara integral mampu menunjang produktifitas tanah untuk
menghasilkan biomassa dan produksi baik tanaman pangan, obat-obatan, industrui
perkebunan maupun kehutanan.
2. Kompos
Kompos merupakan pupuk yang berasal dari sisa-sisa bahan organik yang dapat
memperbaiki sifat fisik dan struktur tanah, meningkatkan daya menahan air, kimia
tanah dan biologi tanah. Sumber bahan pupuk kompos antara lain berasal dari limnah
organik seperti sisa-sisa tanaman (jerami, batang, dahan), sampah rumah tangga,
kotoran ternak (sapi,kambing, ayam, itik) arang sekam, abu dapur dan lain-lain.
Penggunaan kompos/pupuk organik pada tanah memberikan manfaat diantaranya
menambah kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah menjadi lebih remah dan
gembur, memperbaiki sifat kimiawi tanah, sehingga unsur hara yang tersedia dalam
tanah lebih mudah diserap oleh tanaman, memperbaiki tata air dan udara dalam
tanah, sehingga dapat menjaga suhu dalam tanah menjadi lebih stabil, mempertinggi
daya ikat tanah terhadap zat hara, sehingga mudah larut oleh air dan memperbaiki
kehidupan jasad renik yang hidup dalam tanah. Untuk memperoleh kualitas kompos
yang baik perlu diperhatikan pada proses pengomposan dan kematangan kompos,
dengan kompos yang matang maka frekuensi kompos akan meracuni tanaman akan
rendah dan unsur hara pada kompos akan lebih tinggi dibanding dengan kompos yang
belum matang.
3. Tanaman Selada (Lactuca sativa L)
Selada (Lactuca sativa L) adalah tanaman yang termasuk dalam famili Compositae
(Sunarjoo,2014). Ada beberapa jenis selada yang biasa dibudidayakan, diantaranya
adalah Lollo Verde, Lollo Rosso, Iceberg Letuce, Cos/Romaine Lettuce, Boston
Letucce, Radicchio, Butterhead.
Kompos merupakan pupuk yang berasal dari sisa-sisa bahan organik yang
dapat memperbaiki sifat fisik dan struktur tanah, meningkatkan daya
menahan air, kimia tanah dan biologi tanah. Sumber bahan pupuk kompos
antara lain berasal dari limnah organik seperti sisa-sisa tanaman (jerami,
batang, dahan), sampah rumah tangga, kotoran ternak (sapi,kambing,
ayam, itik) arang sekam, abu dapur dan lain-lain.

4. Selada

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
 Tanah

Anda mungkin juga menyukai