Tennis Elbow
Tennis Elbow
A. Asessment
1. Anamsesa
a. Data Pasien
Nama : Mr.X
Tanggal Lahir : Jakarta, 28 April 1980
Umur : 35 Tahun
Alamat : Jl. Dilan Milea no.1
Pendidikan : Professor S3
Pekerjaan : Ojek online
Agama : Hindu
Hobi : main tennis, gym
Tanggal Pemeriksaan : 28 September 2015
Diagnosa Medis : Tennis Elbow
b. Riwayat Penyakit
1) Keluhan Utama :
Rasa nyeri di siku tangan kanan saat menggerakan tangan kebelakang
2. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Sadar (Komposmetis)
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 80 kali per menit
Pernafasan : 20 kali per menit
Suhu : 32°C
Kooperatif/tidak : baik
3. Pemeriksaan Khusus/Pemeriksaan Fisioterapi
a. Inpeksi
1) Statis : wajah pasien tidak pucat, KU kurang baik
2) Dinamis : pasien terlihat hati hati pada saat mengangkat tangan.
Hanya mampu bergerak tidak full ROM
b. Palpasi
Adanya nyeri tekan saat dilakukan palpasi pada epicondilus lateral.
- Palpasi pada ekstensor carpi radialis longus (-)
- Palpasi pada tendon periosteal, ekstensor carpi radialis brevis (+)
- Palpasi pada tendon muscular junction, Ekstensor carpi radialis brevis (-)
- Palpasi pada muscle belly, ekstensor carpi radilais brevis (-)
c. Tes cepat
- Fleksi elbow : gerak siku kadang nyeri
- ekstensi wrist : nyeri pada siku
PFGD aktif :
0 10
Tdk ada nyeri sangat nyeri
0 7 10
- Nyeri tekan : pada saat ditekan diarea otot-otot ektensor elbow pasien
merasa sakit pada titik
0 8 10
3) Cozen’s test
positif (+), pasien merasakan nyeri di bagian lateral epicondyle
4) mill’s manipulation
positif (+), pasien merasakan nyeri di bagian lateral epicondyle
5) Transfer friction
positif (+), pasien merasakan nyeri di bagian lateral epicondyle
h. Pemeriksaan Penunjang : -
B. DIAGNOSA FISIOTERAPI
1. Problematika Fisioterapi
a. Activity Limitation
Pasien merasakan rasa sakit siku bagian luar dan diperparah dengan setiap
gerakan siku sehingga pasien tidak dapat melakukan hobinya yaitu bermain
tennis. Pada pemeriksaan fisik pasien akan terasa nyeri tekan pada daerah siku.
c. Partisipation Restriction
Pasien tidak dapat berkumpul dengan klub motornya selain itu pasien tidak dapat
bermain tennis dengan teman-temannya
2. Diagnosa Fisioterapi berdasarkan ICF
Gangguan fungsi gerak siku akibat overstretch saat bermain tennis e.c tennis elbow
tipe 2
3. Rencana Fisioterapi
a. Jangka Panjang
- Mengembalikan fungsi ADL
- Dapat melakukan hobi nya kembali
b. Jangka Pendek
- Mengurangi nyeri
- Memperbaiki LGS
4. Intervensi Fisioterapi
- Ultrasound
- Strengthening
- Trasverse friction
- Mill’s manipulation
- Tapping
5. Home Program
- Trasverse friction
- Exercise
6. EVALUASI
Subjektif
Objektif
a. Pemeriksaan nyeri dengan VAS
0 10
Tdk ada nyeri sangat nyeri
0 3 10
- Nyeri tekan : pada saat ditekan diarea otot-otot ektensor elbow pasien
merasa sakit pada titik
0 4 10
b. Cozen’s test
Negatif (-), pasien tidak merasakan nyeri di bagian lateral epicondyle
c. Mill’s manipulation
Negatif (-), pasien tidak merasakan nyeri di bagian lateral epicondyle
d. Transfer friction
Positif (+), pasien merasakan nyeri di bagian lateral epicondyle
Assesment
a. Keluhan Utama :
Masih ada rasa nyeri di siku tangan kanan saat menggerakan tangan ke
belakang
Planning
a. Jangka Panjang
- Mengembalikan fungsi ADL
- Dapat melakukan hobi nya kembali
b. Jangka Pendek
- Mengurangi nyeri
- Memperbaiki LGS
c. Intervensi Fisioterapi
- Strengthening
- Trasverse friction
- Exercise untuk keperluan ADL