Anda di halaman 1dari 3

12

2.2.3 Perencanaan Keperawatan


Tabel 2.2 Perencanaan Keperawatan pada Klien dengan Halusinasi
Diagnosa TUM TUK Kriteria Evaluasi Perencanaan
Perubahan Klien mampu 1. Klien mampu Setelah...x interaksi, klien mampu 1. Sapa klien dengan ramah baik verbal
Sensori Persepsi: mengontrol membina membina hubungan saling percaya. maupun non verbal.
Halusinasi halusinasi. hubungan saling 2. Perkenalkan nama, nama panggilan dan
Penglihatan
percaya. tujuan perawat berkenalan.
3. Tanyakan nama lengkap dan nama
panggilan yang disukai klien
4. Buat kontrak yang jelas
5. Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji
setiap kali interaksi.
6. Beri perhatian kepada klien

2. Klien mampu Setelan....x interaksi diharapkan 1. Bantu klien mengenal halusinasinya:


mengenal klien dapat menyebutkan: 1) Isi
halusinasinya. 2) Waktu
1. Isi 3) Frekuensi
2. Waktu 4) Situasi
3. Frekuensi, Perasaan, Situasi dan 5) Respon saat terjadi halusinasi
kondisi yang menimbulkan
halusinasi
4. Responnya saat mengalami
halusinasi.

STIKes Eka Harap Palangka Raya, Profesi Ners 2019


13

3. Klien dapat Setelah...x interaksi diharapkan klien 1. Latih mengontrol halusinasi dengan cara
mengontrol mampu memperagakan cara dalam mengahrdik. Tahapan tindakannya
halusinasinya. mengontrol halusinasi. meliputi:
1) Jelaskan cara menghardik halusinasi
2) Peragakan cara menghardik
3) Minta klien memperagakan ulang
4) Pantau penerapan cara ini, beri
penguatan perilaku klien
5) Masukkan dalam jadwal kegiatan klien

4. Klien dapat Setelah...x interaksi keluarga, 1. Buat kontrak dengan keluarga untuk
dukungan dari keluarga menyatakan setuju untuk pertemuan (waktu, tempat dan topik ).
keluarga dalam mengikuti pertemuan dengan 2. Diskusikan dengan keluarga:
mengontrol
perawat, keluarga dapat membina 1) Pengertian halusinasi
halusinasinya.
hubungan saling percaya dengan 2) Tanda dan genjala
perawat, keluarga menyebutkan 3) Proses terjadinya halusinasi
pengertian, tanda dan gejala, proses 4) Cara yang bisa dilakukan oleh klien dan
terjadinya halusinasi dan tindakan keluarga untuk memutuskan halusinasi
untuk mengendalikan halusinasi. 5) Obat-obatan halusinasi
6) Cara merawat klien halusinasi dirumah
7) Beri informasi waktu follow up atau
kapan perlu mendapatkan bantuan
3. Beri reinforcement positif atas keterlibatan
keluarga.
STIKes Eka Harap Palangka Raya, Profesi Ners 2019
14

5. Klien dapat Setelah...x interaksi klien dapat 1. Diskusikan dengan klien tentang manfaat
menggunakan obat menyebutkan: mendemonstrasikan dan kerugian tidak minum obat, warna,
dengan baik penggunaan obat dengan benar, klien dosis, cara, efek terapi dan efek samping
penggunaan obat.
menyebutkan akibat berhenti minum
2. Pantau klien saat minum obat.
obat tanpa konsultasi dengan dokter. 3. Anjurkan klien minta sendiri obatnya pada
perawat
4. Berikan reinforcement jika pasien
menggunakan obat dengan benar
5. Diskusikan akibat berhenti minum obat
tanpa konsultasi dengan dokter
6. Ajurkan klien untuk konsultasi kepada
dokter/perawat jika terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.

STIKes Eka Harap Palangka Raya, Profesi Ners 2019

Anda mungkin juga menyukai