Paten Kaliiiiii
Paten Kaliiiiii
NIM : 201710110311185
Kelas : I/smt V
Pengenalan Paten
Paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakan invensinya.
Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang
spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau proses atau penyempurnaan dan
pengembangan produk atau proses.
1. Jika pada saat pengajuan permohonan Paten invensi tersebut tidak sama dengan teknologi yang
diungkapkan sebelumnya;
2. Mengandung langkah inventif. Jika invensi tersebut merupakan hal yang tidak dapat diduga
sebelumnya bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknik;
3. Dapat diterapkan dalam industri. Jika invensi tersebut dapat diproduksi atau dapat digunakan
dalam berbagai jenis industri.
1. Paten diberikan untuk jangka waktu selama 20 tahun sejak tanggal penerimaan permohonan
Paten.
2. Paten sederhana diberikan untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal penerimaan permohonan
Paten sederhana.
3. Penulisan deskripsi, klaim, abstrak dan gambar sebagaimana dimaksud dalam butir 2 huruf c
dan d ditentukan sebagai berikut:
4. setiap lembar kertas hanya salah satu mukanya yang boleh dipergunakan untuk penulisan dan
gambar;
5. deskripsi, klaim dan abstrak diketik dalam kertas HVS atau yang sejenis dan terpisah, ukuran
A4, berat minimum 80 gram dengan batas sebagai berikut:
o batas atas: 2 cm
o batas bawah: 2 cm
o batas kiri: 2,5 cm
o batas kanan: 2 cm
6. kertas A4 tersebut harus berwarna putih, rata tidak mengkilap dan pemakaiannya dilakukan
dengan menempatkan sisinya yang pendek di bagian atas dan bawah (kecuali dipergunakan
untuk gambar);
7. setiap lembar deskripsi, klaim dan gambar diberi nomor urut angka Arab pada bagian tengah
atas dan tidak pada batas sebagaimana yang dimaksud pada butir 3 huruf b (1);
8. pada setiap lima baris pengetikan baris uraian dan klaim, harus diberi nomor baris dan setiap
halaman baru merupakan permulaan (awal) nomor dan ditempatkan di sebelah kiri uraian atau
klaim serta tidak pada batas sebagaimana yang dimaksud pada butir 3 huruf b (3);
9. pengetikan harus dilakukan dengan menggunakan tinta (toner) warna hitam, dengan ukuran
spasi 1,5 dan huruf tegak berukuran tinggi huruf minimum 0,21 cm;
10. tanda-tanda dengan garis, rumus kimia, dan tanda-tanda tertentu dapat ditulis dengan tangan;
11. gambar harus menggunakan tinta cina hitam pada kertas gambar putih ukuran A4 dengan berat
minimum 100 gram yang tidak mengkilap dengan batas sebagai berikut:
o batas atas: 2,5 cm
o batas bawah: 1 cm
o batas kiri: 2,5 cm
o batas kanan: 1,5 cm
12. seluruh dokumen Paten yang diajukan harus dalam lembar-lembar kertas utuh, tidak boleh
dalam keadaan tersobek, terlipat, rusak atau gambar yang ditempelkan;
13. setiap istilah yang dipergunakan dalam deskripsi, klaim, abstrak dan gambar harus konsisten
satu sama lain.
Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata,
huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 {tiga) dimensi, suara,
hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang
dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan
barang dan/atau jasa.
1. Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa
orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau badan hukum
lainnya;
2. Alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebut
Mereknya;
3. Jaminan atas mutu barangnya;
4. Penunjuk asal barang/jasa dihasilkan.
1. Alat bukti bagi pemilik yang berhak atas Merek yang didaftarkan;
2. Dasar penolakan terhadap Merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya yang
dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang/jasa sejenisnya;
3. Dasar untuk mencegah orang lain memakai Merek yang sama keseluruhan atau sama pada
pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa sejenisnya.
1. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek milik pihak lain
yang sudah terdaftar lebih dahulu untuk barang dan/atau jasa yang sejenis;
2. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek yang sudah
terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis;
3. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek yang sudah
terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa tidak sejenis sepanjang memenuhi
persyaratan tertentu yang ditetapkan lebih lanjut dengan peraturan pemerintah;
4. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan indikasi-geografis yang
sudah dikenal;
5. merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto, atau nama badan hukum yang dimiliki
orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak;
6. merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau simbol
atau emblem negara atau lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas persetujuan
tertulis dari pihak yang berwenang;
7. merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan oleh
Negara atau lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang.
Merek terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal
penerimaan permohonan pendaftaran Merek yang bersangkutan dan jangka waktu
perlindungan itu dapat diperpanjang.
1. Mengajukan permohonan pendaftaran dalam rangkap 2 yang diketik dalam bahasa Indonesia
dengan menggunakan formulir permohonan yang telah disediakan yang memuat:
a. tanggal, bulan dan tahun permohonan;
b. nama lengkap, kewarganegaraan, dan alamat pemohon;
c. nama lengkap dan alamat kuasa, apabila pemohon diajukan melalui kuasa;
d. warna-warna apabila Merek yang dimohonkan pendaftarannya menggunakan unsur-unsur
warna;
e. nama negara dan tanggal permintaan pendaftaran Merek yang pertama kali dalam hal
permohonan diajukan dengan hak prioritas.
2. Surat permohonan pendaftaran Merek dilampiri dengan:
1. fotokopi KTP, sedangkan bagi pemohon yang berasal dari luar negeri sesuai dengan ketentuan
undang-undang harus memilih tempat kedudukan di Indonesia, biasanya dipilih pada alamat
kuasa hukumnya;
2. fotokopi akte pendirian badan hukum yang telah disahkan oleh notaris apabila permohonan
diajukan atas nama badan hukum;
3. fotokopi peraturan pemilikan bersama apabila permohonan diajukan atas nama lebih dari satu
orang (Merek kolektif);
4. surat kuasa khusus apabila permohonan pendaftaran dikuasakan;
5. tanda pembayaran biaya permohonan;
6. 10 helai etiket Merek (ukuran maksimal 9x9 cm, minimal 2x2 cm);
7. surat pernyataan bahwa Merek yang dimintakan pendaftaran adalah miliknya.
Prosedur/Diagram Alir Permohonan Merek
Pengenalan Hak Cipta
Apakah Hak Cipta itu?
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hak terkait adalah hak yang berkaitan dengan Hak Cipta yang merupakan hak eksklusif bagi
pelaku pertunjukan, produser fonogram, atau lembaga penyiaran.
1. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan
semua hasil karya tulis lain;
2. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
4. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
5. Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
6. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat,
seni patung, kolase, dan seni terapan;
7. Arsitektur;
8. Peta;
9. Seni batik;
10. Fotografi;
11. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.
1. Mengisi formulir pendaftaran ciptaan yang telah disediakan dalam bahasa Indonesia dan
diketik rangkap tiga. Lembar pertama dari formulir tersebut ditandatangani di atas meterai
Rp.000,00;
2. Surat permohonan pendaftaran ciptaan mencantumkan:
a. nama, kewarganegaraan dan alamat pencipta;
b. nama, kewarganegaraan dan alamat pemegang Hak Cipta; nama kewarganegaraan dan alamat
kuasa; jenis dan judul ciptaan;
c. tanggal dan tempat ciptaan diumumkan untuk pertama kali;
d. uraian ciptaan (rangkap 3);
3. Surat permohonan pendaftaran ciptaan hanya dapat diajukan untuk satu ciptaan;
4. Melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang Hak Cipta berupa fotokopi KTP
atau paspor;
5. Apabila permohonan badan hukum, maka pada surat permohonanya harus dilampirkan turunan
resmi akta pendirian badan hukum tersebut;
6. Melampirkan surat kuasa, bilamana permohonan tersebut diajukan oleh seorang kuasa, beserta
bukti kewarganegaraan kuasa tersebut;
7. Apabila pemohon tidak bertempat tinggal di dalam wiliayah RI, maka untuk keperluan
permohonan pendaftaran ciptaan ia harus memiliki tempat tinggal dan menunjuk seorang kuasa
di dalam wilayah RI;
8. Apabila permohonan pendaftaran ciptaan diajukan atas nama lebih dari seorang dan atau suatu
badan hukum, maka nama-nama pemohon harus ditulis semuanya, dengan menetapkan satu
alamat pemohon;
9. Apabila ciptaan tersebut telah dipindahkan, agar melampirkan bukti pemindahan hak;
10. Apakah Desain Melampirkan contoh ciptaan yang dimohonkan pendaftarannya atau
penggantinya.
Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau
warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua
dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau
dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri
atau kerajinan tangan.
1. Baru, apabila pada tanggal penerimaan permohonan pendaftaran Desain Industri tersebut tidak
sama dengan pengungkapan Desain Industri yang telah ada sebelumnya;
2. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum,
agama, atau kesusilaan.
Desain Industri terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak
tanggal penerimaan permohonan pendaftaran Desain Industri.
3. Dalam hal permohonan diajukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemohon,
permohonan tersebut ditandatangani oleh salah satu pemohon dengan dilampiri persetujuan
tertulis dari para pemohon lain;
4. Dalam hal permohonan diajukan oleh bukan pendesain, permohonan harus disertai pernyataan
yang dilengkapi dengan bukti yang cukup bahwa pemohon berhak atas Desain Industri yang
bersangkutan.
1. Permohonan pendaftaran Desain Industri diajukan dengan cara mengisi formulir yang
disediakan untuk itu dalam bahasa Indonesia dan diketik rangkap 3 (tiga).
2. Pemohon wajib melampirkan:
a. tanggal, bulan, dan tahun surat Permohonan;
b. nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan Pendesain;
c. nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan Pemohon;
d. nama dan alamat lengkap Kuasa apabila Permohonan diajukan melalui Kuasa; dan
e. nama negara dan tanggal penerimaan permohonan yang pertama kali, dalam hal Permohonan
diajukan dengan Hak Prioritas.
3. Permohonan ditandatangani oleh Pemohon atau Kuasanya serta dilampiri dengan:
a. contoh fisik atau gambar atau foto dan uraian dari Desain Industri yang dimohonkan
pendaftarannya (untuk mempermudah proses pengumuman permohonan, sebaiknya bentuk
gambar atau foto tersebut dapat di-scan, atau dalam bentuk disket atau floppy disk dengan
program sesuai);
b. surat kuasa khusus, dalam hal Permohonan diajukan melalui Kuasa;
c. surat pernyataan bahwa Desain Industri yang dimohonkan pendaftarannya adalah milik
Pemohon atau milik Pendesain.
4. Dalam hal Permohonan diajukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu Pemohon,
Permohonan tersebut ditandatangani oleh salah satu Pemohon dengan melampirkan
persetujuan tertulis dari para Pemohon lain.
5. 5.Dalam hal Permohonan diajukan oleh bukan Pendesain, Permohonan harus disertai
pernyataan yang dilengkapi dengan bukti yang cukup bahwa Pemohon berhak atas Desain
Industri yang bersangkutan.
6. Membayar biaya permohonan sebesar Rp 300.000,00 untuk Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) serta Rp 600.000,00 untuk non-UKM untuk setiap permohonan.