Anda di halaman 1dari 6

Kasus pelanggaran Hak dan pengingkaran kewajiban

Penyebab
1. Egois
2. Kesadaran berbangsa yang rendah
3. Tidak toleran
4. Penyalahgunaan kekuasaan

Uu no 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat didepan umum

Kasus
1. Tanjung priok 1984
2. Marsinah 1994
3. Wartawan udin 1996
4. Peristiwa aceh 1990
5. Penculikan aktivis politik 1998
6. Trisakti dan semanggi 1998
7. Timor timor 1999
8. Ambon 1999
9. Poso 1998-2000
10. Dayak dan madura 2000
11. Tki di malaysia 2002
12. Bom bali 2002

Penanganan

Pemerintah meratifikasi instrumen" PBB


● Konvensi melawan penyiksaan dan perlakuan kejam
(against torture and other cruel inhuman)
● Konvenan internasional untuk hak politik dan hak sipil
(civil and political rights)
● Penghapusan segara bentuk diskriminasi terhadap wanita
(elimination of all forms against woman)
● Hak-hak ekonomi, sosial dan budaya
(economic social and culture rights)
● Hak-hak anak
(rights of the child)

3 kewajiban besar negara


1. Melindungi HAM (jaminan perlindungan)
2. Menghormati dan memajukan HAM (mengeluarkan regulasi)
3. Memenuhi HAM (mengalosikan anggaran)

Diterbitkan
● UU no 39 tahun 1999 tentang HAM
● UU No. 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM
● UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak
● UU no 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga
● UU no 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban
● PP no 44 tahun 2008 tentang pemberian kompensasi kepada saksi dan korban

Cara mengatasi pengingkaran kewajiban warga negara


1. Cara preventif
2. Cara represif

Dasar dasar hukum

Dasar Negara : pancasila


Dasar hukum : peraturan perundang-undangan no 12 tahun 2011
● UUD 1945
● TAP MPR
● UU/perpu
● PP
● Peppres
● Perda prov
● Perda kab/kota

Nilai ideal : pancasila


Nilai praksis : nilai" kehidupan masyarakat
Nilai instrumental : UUD 1945

Hakikat Hukum

Definisi
● Immanuel
Keseluruhan syarat menyesuaikan diri dari orang orang lain
● Leon
Aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan
● S.M. Amin
Kumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sangsi
● J. C. T. Simorangkir
Peraturan yang bersifat memaksa

Sifat dan unsur hukum


1. Peraturan tentang tingkah laku manusia
2. Dilegalkan oleh badan resmi
3. Mempunyai sikap yang memaksa
4. Mempunyai sanksi tegas

Ciri dan tujuan hukum


Ciri
● Ada perintah atau larangan
● Harus dipatuhi dan ditaati

Tujuan
● Kansil, menjamin adanya kepastian hukum
● Soebekti, mengabdi kepada tujuan negara
● Van apeldoorn, mengatur pergaulan hidup

Negara Hukum

Ciri negara hukum menurut aliran Anglo


● Supremasi hukum
● Kedudukan yang sama didepan hukum
● Penegasan serta perlindungan hak hak

Ciri negara hukum menurut aliran Eropa Kontinental


● Mengakui dan melindungi hak" manusia
● Penyelenggaran negara Berdasarkan pembagian kekuasaan
● Bekerja berdasarkan Uu
● Apabila pemerintah melanggar, ada pengadilan administrasi

Dasar Indonesia sebagai negara hukum


● UUD NRI pasal 1 ayat 3 Tahun 1945
"negara Indonesia adalah negara hukum"
● Pasal 27 ayat 1
" segala warga negara bersama dengan Kedudukannya didalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu"

Ciri
● Hukumnya bersumber pancasila
● Berkedaulatan rakyat
● Sistem konstitusi
● Persamaan kedudukan didalam hukum
● Kekuasaan kehakiman yang bebas
● Pembentukan UU oleh presiden bersama DPR

perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia

Dasar dari penegakan hukum : UUD NRI pasal 24 ayat 1 tahun 1945 tentang kekuasaan
kehakiman

Hakikat perlindungan hukum


● Satjipto, memberikan pengayoman kepada HAM yang dirugikan orang lain
● Philipus, perlindungan akan harkat dan martabat
● Kansil, perlindungan yang diberikan oleh hukum
Hakikat penegakan hukum
● Satjipto, penegakan ide" tentang keadilan, kebenaran dsb
● Jimly, tegaknya norma" hukum sebagai pedoman

Contoh perlindungan : UU no 8 tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen

Penegakan hukum menurut Sudarto


1. Upaya preventif
Tindakan pencegahan sebelum terjadinya kejahatan seperti penyuluhan dll.
2. Upaya Represif
Pemberantasan setelah terjadinya
kejahatan seperti hukum pidana

Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum


1. Tercipta supremasi hukum
2. Tegaknya keadilan
3. Menjamin masyarakat tertib

Faktor yang mempengaruhi perlindungan dan penegakan hukum


1. Hukum
2. Penegak hukum
3. Sarana atau fasilitas
4. Masyarakat
5. Kebudayaan

Peran lembaga penegak hukum dalam menjamin keadilan dan kedamaian

Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara untuk menjaga keamanan
dan ketertiban masyarakat dengan tugas
● Melindungi
● Mengayomi
● Melayani
● Menegakkan hukum

Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik


Indonesia, hubungan dan kewenangan TNI dan KNRI dalam menjalankan tugasnya, syarat"
keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dalam UUD NRI
pasal 30 ayat 5 tahun 1945

Kepolisian Negara Republik Indonesia

Peran : UU No 2 tahun 2002


Isinya yaitu,
● Hakikat : alat negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
● Fungsi : pasal 2
Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dll.
● Tugas : pasal 13
Melindungi
Mengayomi
Melayani
Menegakkan hukum
● Wewenang : pasal 15 ayat 1
Menerima laporan
Membantu menyelesaikan masalah
Dll
Kejaksaan Negara Republik Indonesia

● Hakikat : lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di


bidang penuntutan
● Tugas dan kewenangan : uu no 16 tahun 2004
1. Pidana
2. Perdata
3. Ketertiban dan ketentraman umum

Peran Hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman

● Kekuasaan kehakiman :
UU NRI No 48 pasal 1 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman, yaitu kekuasaan
negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum
● Pelaku : pasal 18
MA dan yang berada dibawahnya
● Hakikat dan jenis hakim : pasal 19
Hakim dan hakim konstitusi (pihak yang melakukan kekuasaan)
Pasal 18
1. Hakim Agung pada MA
2. Hakim pada badan peradilan dibawah MA
3. Hakim konstitusi

UUD NRI Bab IX kekuasaan kehakiman tahun 1945 terdiri dari pasal 24 dan 25 mengatur
secara khusus mengenai kekuasaan kehakiman

Hakim memiliki peran yakni mengambil sebuah Keputusan dalan peradilan.

Peran Advokat dalam penegakan hukum

Peran : UU NRI no 18 tahun 2003 tentang Advokat


Isinya yaitu,
● Hakikat : pasal 1
Orang yang berprofesi memberi jasa hukum
● Persyaratan : pasal 3
WNI
Tinggal di Indonesia
Bukan PNS
Usia min 25
Sarjana hukum
Dll

● Hak :
Bebas mengeluarkan pendapat
Bebas menjalankan tugasnya
Tidak dapat dituntut dalam menjalankan tugasnya,
Berhak memperoleh informasi
Dll

● Kewajiban :
Dilarang diskriminasi
Wajib merahasiakan
Dilarang memegang jabatan lain yang bertentangan,
Tidak menjalankan tugas

Peran KPK

UU no 30 tahun 2002
● Hakikat : lembaga negara bersifat independen dengan tujuan meningkatkan guna
dan hasil guna terhadap upaya Pemberantasan korupsi
● Visi misi : meningkatkan efisiensi dan efektifitas penegakan hukum dan menurunkan
tingkat korupsi
● Tugas dan Wewenang :
Tugas,
Koordinasi
Supervisi
Melakukan penyelidikan,penyidikan dll
Melakukan tindakan pencegahan
Memonitor

Wewenang
Mengkoordinasi
Menetapkan sistem pelaporan
Meminta informasi
Dengar pendapat
Meminta laporan instansi

Dalam menjalankan tugas dan Wewenang, KPK berdasar kepada :


● Kepastian hukum
● Keterbukaan
● Akuntabilitas
● Kepentingan umum
● Proporsionalitas

Kewajiban
● Memberikan perlindungan terhadap saksi atau pelapor
● Memberi informasi kepada masyarakat
● Menyusun laporan tahunan
● Menegakan sumpah jembatan
● Menjalankan tugas, tanggung jawab, dan wewenang.

Anda mungkin juga menyukai