NIM : 172101241009
Dalam pergaulan internasional, negara yang lebih kuat dari segi ekonomi, politik,
pertahanan dan keamanan akan lebih mudah mempengaruhi sebuah negara yang sedang
berkembang. Pilihan bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan, bukan bahasa
nasional dari negara yang sedang berkembang itu, melainkan bahasa internasional, dan bahasa
internasional yang paling kuat saat ini adalah bahasa Inggris.
Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dalam pendidikan di Indonesia sudah dipelajari
sejak Sekolah Dasar. Sehingga anak sudah mengenal kedua bahasa tersebut. Namun, seiring
berjalannya waktu bahasa Indonesia menjadi sedikit tergeser dalam penggunaannya di
Indonesia. Hal tersebut terjadi karena bahasa Inggris dianggap lebih gaul daripada bahasa
Indonesia untuk kalangan milenial. Banyak orang Indonesia yang merendahkan, mengabaikan,
dan menganggap remeh bahasa Indonesia demi terlihat lebih kompeten. Padahal justru mereka
yang sebenarnya menjatuhkan bagian dari kebudayaan Indonesia yang seharusnya dicintai dan
dilestarikan.
Pada dasarnya bahasa Indonesia tidak kalah dengan bahasa Inggris karena bahasa
Indonesia mampu berperan juga sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu
sebagai wahana komunikasi di segala bidang. Misalnya bidang politik, bisnis, pariwisata, seni,
budaya, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, dapat dipastikan juga bahwa bahasa Indonesia
mampu menjadi sebagai sarana komunikasi di dunia internasional.
Selain itu, keanekaragaman budaya dan kekayaan alam yang ada di Indonesia menjadi
salah satu faktor penting bagi perkembangan bahasa Indonesia di dunia internasional. Daya
tarik kekayaan alam yang sangat melimpah di Indonesia mampu menarik pelaku ekonomi di
mancanegara untuk menjadi investor Indonesia. Dengan banyaknya investor asing yang
berinvestasi di Indonesia, mau tidak mau banyak investor asing yang masuk ke Indonesia. Hal
itu dapat berdampak pada investor-investor asing tersebut mempelajari bahasa Indonesia untuk
menunjang kepentingan ekonominya. Saat ini sudah banyak universitas atau lembaga
pendidikan di dalam negeri maupun luar negeri yang sudah menyelenggarakan BIPA (Bahasa
Indonesia bagi Penutur Asing). Sehingga orang asing yang berada di Indonesia menjadi lebih
mudah mempelajari bahasa Indonesia.
Keanekaragaman budaya Indonesia telah menjadi daya pikat bagi wisatawan asing
untuk datang dan menyaksikan berbagai budaya Indonesia. Bahkan banyak turis asing yang
mempelajari dan mementaskan budaya khas Indonesia. Terlebih lagi didukung oleh sikap
penduduk Indonesia yang pada dasarnya terkenal dengan keramahan, luwes dan mudah
menerima budaya luar. Namun disamping itu, penduduk Indonesia juga harus pandai memilah
dan memilih budaya dari luar yang dipelajari atau yang mempengaruhinya. Jangan sampai
budaya Indonesia luntur oleh budaya luar akibat orang Indonesia itu sendiri tidak melestarikan
kebudayaan asli Indonesia. Dengan demikian, perkembangan bahasa Indonesia dapat
berpotensi menjadi bahasa yang digunakan secara internasional.