Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS PARUH WAKTU

No. ……/HRD/SGA/PKHL/…./2017

Pada hari ini ....., tanggal ....... Bulan...... Tahun....... bertempat di Jakarta, dengan akal
sehat dan pikiran yang jernih tanpa dipengaruhi oleh pihak lain, kami yang bertanda tangan
dibawah ini masing-masing :

1) N a m a :
Jabatan :
Alamat Perusahaan :
Jakarta Selatan
Jenis Usaha :

Bertindak untuk dan atas nama ……………………. , Selanjutnya disebut sebagai


PIHAK PERTAMA.

2) N a m a :
Jenis Kelamin :
Umur :
Alamat :

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengikatkan diri dalam
perjanjian kerja karyawan harian dengan ketentuan seperti tersebut dalam pasal-pasal sebagai
berikut :

Pasal 1
PENGERTIAN PERJANJIAN HARIAN

Yang dimaksud dengan Perjanjian Harian di sini adalah bahwa PIHAK PERTAMA
menyerahkan suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh PIHAK KEDUA dan dalam mengerjakan
pekerjaan tersebut PIHAK KEDUA tunduk pada peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada
perusahaan PIHAK PERTAMA.

Pasal 2
RUANG LINGKUP

Pekerjaan yang akan diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah
pekerjaan ……………….yang berlokasi di Padang Golf Matoa Nasional dengan alamat Jl.
Antariksa No.01 RT. 009/01 Kel. Cipedak, Jagakarsa Jakarta Selatan.
Pasal 3
UPAH DAN TUNJANGAN

1) Upah , diberikan berdasarkan kehadiran dalam satu hari selama 8 (delapan) Jam dengan
Nilai Upah Rp 134.230 per hari.
2) Apabila kehadiran dalam satu hari kurang dari 8 (delapan) jam makan Nilai Upah per hari
akan dihitung menggunakan formula :
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑱𝒂𝒎 𝑯𝒂𝒅𝒊𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑼𝒑𝒂𝒉 = × 𝑹𝒑 𝟏𝟑𝟒. 𝟐𝟑𝟎
𝟖 𝑱𝒂𝒎

3) Pembayaran Upah akan dilakukan denagan cara tunai pada tanggal 28 (dua puluh delapan)
setiap bulannya, kecuali bila hari tersebut jatuh pada hari libur, maka akan dibayarkan pada
hari berikutnya.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1) Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA

a. PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan penilaian potensi dan prestasi


kerja, mutasi sanksi, kepada PIHAK KEDUA selama hubungan kerja para pihak
berlangsung.

b. PIHAK PERTAMA, berkewajiban memberikan imbalan atau upah kepada


PIHAK KEDUA sebagaimana tercantum pada Surat Perjanjian Kerja ini.

c. PIHAK PERTAMA akan memberikan Tunjangan Hari Raya Keagamaan yang


akan dibayar menjelang Hari Raya Keagamaan, sesuai dengan ketentuan
perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku secara proporsional.

d. PIHAK PERTAMA akan mengikutsertakan PIHAK KEDUA dalam program


Jaminan Sosial Tenaga Kerja / BPJS yang meliputi JKK=1.74%, JK= 0.3%, JHT
= 5.7%(3.7% oleh Perusahaan dan 2% oleh karyawan) dan BPJS Kesehatan 5% (4
% Perusahaan dan 1 % Karyawan).

e. PIHAK PERTAMA berhak atas pekerjaan yang dilakukan dan hasil kerja
PIHAK KEDUA termasuk penemuan, kreasi, inovasi atau sejenisnya yang
diperoleh selama jam kerja atau diluar jam kerja yang terkait dengan kegiatan dan
operasional perusahaan.

2) Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA

a. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan tugas pokok yang sesuai dengan pekerjaan
yang telah di sepakatinya dengan PIHAK PERTAMA
b. PIHAK KEDUA berhak mendapat Upah, fasilitas dan benefit lain dari PIHAK
PERTAMA sebagaimana tercantum pada Surat Perjanjian Kerja ini,

c. PIHAK KEDUA wajib mematuhi Peraturan Perusahaan yang ditetapkan


berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, selalu mengutamakan
kepentingan Perusahaan dari pada kepentingan departemen atau unit, disiplin,
jujur, bertanggung jawab, bekerja keras serta berusaha meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

d. PIHAK KEDUA wajib untuk memperlakukan semua informasi yang diterimanya


dari PIHAK PERTAMA sebagai rahasia baik selama bekerja ataupun setelah
berhenti bekerja dan tidak akan mengungkapkan atau menggunakan informasi
tersebut diluar Perusahaan tanpa sebelumnya mendapat ijin tertulis dari PIHAK
PERTAMA.

e. Pada akhir Perjanjian kerja ini, semua barang inventaris perusahaan harus
dikembalikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
JANGKA WAKTU

1) Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua berlaku selama … bulan terhitung
sejak perjanjian ini ditandatangani dan berakhir pada tanggal ………………2017.

2) Apabila perkerjaan tersebut ternyata belum selesai, maka kedua belah pihak dapat
membuat pembaruan perjanjian atas kesepakatan tertulis dari Pihak Pertama dan Pihak
Kedua.

Pasal 6
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

1) Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini akan berakhir Apabila :

a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;

b. Berakhirnya jangka waktu Perjanjian sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian .

c. Para Pihak sepakat untuk mengakhiri Perjanjian.

d. Salah satu Pihak melakukan pemutusan Perjanjian secara sepihak;

e. Adanya putusan pengadilan dan/atau penetapan lembaga penyelesaian


perselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

2) Akibat berakhirnya atau putusnya Perjanjian Kerja Harian ini, maka PIHAK KEDUA atau
ahli waris PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut PIHAK PERTAMA atas ganti rugi
apapun dan PIHAK PERTAMA tidak mempunyai kewajiban untuk memberikan uang
pesangon ataupun uang penggantian apapun juga kepada PIHAK KEDUA kecuali sisa
penghasilan yang belum dibayarkan.

Pasal 7
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
1) Hal-hal yang belum diatur dan dituangkan pada Surat Perjanjian Kerja ini mengacu pada
Peraturan Perusahaan dan Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku.
2) Bila mana dikemudian hari terdapat perbedaan persepsi / pendapat, para pihak sepakat
untuk membicarakannya dengan musyawarah mufakat.
3) Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani bersama oleh PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga.

Setelah dibaca kembali oleh kedua belah pihak dan masing-masing telah mengerti isi dari
Perjanjian kerja harian ini maka masing-masing pihak menandatangani di atas materai yang
cukup.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA ,

……………………. ……………………
General Manager

Anda mungkin juga menyukai