Anda di halaman 1dari 9

‫القسم األول‬

‫فى اصول الفقه‬


Bagian awal
"Ushul Fiqih"
‫(األصل لغة) ما بني عليه غيره كأصل الشجرة أي أساسه وأصل الشجرة‬
‫أى طرفها الثابت فى األرض فأصول الفقه أساسه‬
Asal (al-ashlu) secara bahasa adalah sesuatu yang
menjadi sandaran. Seperti akar yang menjadi dasar
tumbuhnya sebuah pohon dan ushul al-fiqh yang menjadi
pondasi fiqh.
‫(والفرع) ما بني عليه غيره كفروع الشجرة ألصلها وفروع الفقه ألصوله‬
Sedangkan cabang (al-far') adalah sesuatu yang
dididrikan diatas sesuatu yang lain. Seperti cabang-cabang
pohon (batang dan lainnya) yang berdiri diatas akarnya, dan
fiqh yang berdiri diatas ushul-nya.
‫ أصل وجوب‬:‫(واألصل إصطالحا) يقال على الدليل والقاعدة الكلية كقولهم‬
‫االية‬...‫الصالة الكتاب أي الدليل على وجوبها الكتاب قال هللا تعالى أقيموا الصالة‬
Menurut istilah asal adalah dalil dan kaidah kulliyat.
Seperti perkataan ulama': bahwa dasar wajibnya shalat adalah
al-Kitab (al-Quran). Maksudnya dalil yang mewajibkan
shalat adalah al-Quran. Allah berfirman dalam QS. al-
Baqarah (2): 43.
...‫أقيموا الصالة‬
Artinya : “….dan dirikanlah shalat…”
‫ إباحة الميتة للمضطر خالف االصل اي مخالف للقاعدة الكلية وهي‬:‫وقولهم‬
‫االية‬...‫ انما حرم عليكم الميتة‬:‫كل ميتة حرام قال هللا تعالى‬
Pendapat ulama' yang menyatakan diperbolehkannya
memakan bangkai dalam kondisi darurat (emergency), adalah
bertentangan dengan kaidah kulliyat yang berbunyi; "kullu
mayyitah harom" artinya : setiap bangkai haram hukumnya.
Kaidah ini bersumber dari firman Allah SWT. Yang
berbunyi:
...‫إنما حرم عليكم الميتة‬
Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas kaliyan
bangkai...
‫ مطلق األمر للوجوب‬: ‫أصول الفقه دليل الفقه على سبيل االجمال كقولهم‬
‫ومطلق النهي للتحريم ومطلق فعل النبى صلى هللا عليه وسلم ومطلق االجماع‬
‫ومطلق القياس حجج‬
Ushul fiqh merupakan dalil fiqh global. Seperti
kemutlakan amr (perintah) menunjukkan makna wajib,
mutlaknya nahi (larangan) menunjukkan keharaman,
mutlaknya perbuatan Nabi (af'al al-Nabi), mutlaknya ijma',
dan mutlaknya qiyas yang kesemuanya itu merupakan hujjah.
‫ (وإصطالحا) العلم باألحكام‬.‫ فقهت كالمك أى فهمته‬،‫(الفقه لغة) الفهم‬
‫الشرعية التى طريقها االجتهاد كالعلم بأن النية فى الوضوء واجبة ونحو ذلك من‬
‫المسائل االجتهادية قال النبي صلى هللا عليه وسلم " إنما األعمال بالنية " رواه‬
‫البخارى ومسلم والوضوء من األعمال‬
lafal “fiqh” dalam bahasa Arab mempunyai arti faham
(al-fahm). Sedangkan dalam terminologi syar'iy, fiqh ialah
mengetahui hukum-hukum syari'at yang diperoleh dengan
jalan ijtihad. Seperti mengetahui bahwa niat dalam wudhu
merupakan suatu kewajiban, dan berbagai permasalahan lain
yang masuk dalam ranah ijtihadiyah. Nabi Muhammad Saw.
bersabda: “sesungguhnya setiap amal tergantung dengan
niatnya” HR. Bukhori dan Muslim. Dan wudhu termasuk
bagian dari amal-amal.
‫بخالف العلم باألحكام التى ليس طريقها االجتهاد كالعلم بأن الصلوات‬
‫الخمس واجبة وأن الزنا محرم ونحو ذلك من المسائل القطعية فال يسمى العلم بما‬
.‫ذكر فقها‬
Fiqh, berbeda dengan hukum-hukum syari'at yang
diketahui tanpa menggunakan metode ijtihad. Seperti
mengetahui bahwa shalat lima waktu adalah wajib, perbuatan
zina adalah haram, dan berbagai permasalahan lain yang
ditetapkan dengan dalil qath'iy. Ilmu seperti ini tidak
dinamakan fiqih.
‫ صفة ينكشف بها المطلوب إنكشافا تاما‬: ‫العلم‬
ilmu ( )‫العلم‬adalah sifat yang dengannya sesuatu yang di
kehendaki bisa diketahui dengan sempurna.
‫ عدم العلم بالشيء‬: ‫والجهل‬
bodoh ( )‫الجهل‬adalah tidak adanya pengetahuan akan
sesuatu perkara.
‫ االدراك الراجح ألحد األمرين‬: ‫والظن‬
Dzan ( )‫الظن‬adalah menilai sesuatu yang lebih kuat dari
dua perkara.
‫والوهم االدراك المرجوح ألحد األمرين‬
Wahm ( )‫الوهم‬adalah menemukan sesuatu yang kurang
kuat dari dua perkara.
‫ االدراك المستوى بين األمرين‬: ‫والشك‬
Syak ( )‫الشك‬adalah menemukan persamaan pada dua
perkara.
‫ واالنتفاء‬،‫فتردد فى قيام زيد ونفيه على السواء شك ومع رجحان الثبوت‬
‫ظن ومع مرجوح فى أحدهما وهم والمراد بالعلم فى تعريف الفقه يشمل الظن‬
Maka keraguan yang timbul tentang apakah seseorang
bernama Zaid sedang berdiri atau tidak yang sama-sama kuat
dinamakan syak, jika lebih unggul salah satunya dinamakan
dzan, dan ketika mengunggulkan salah satu antara keadaan
Zaid sedang berdiri atau tidak sedang berdiri dinamakan
wahm. Dalam kaitan ini, ilmu dalam pengertian fiqih
mengandung pengertian dzan (prasangka). Maksudnya,
sebagaimana dalam pembahasan selanjutnya, akan
diketemukan adanya kaidah yang menyatakan bahwa produk
ijtihad sebagai salah satu mekanisme metode penggalian
hukum dalam islam masuk dalam kategori zdanniy
(prasangka) dan bukannya qath'iy (pasti).

﴾ ‫﴿ األحكام‬
Pembagian Hukum Syari'at
‫ الواجب والمندوب والمباح والحرام والمكروه والصحيح‬: ‫األحكام تسعة‬
.‫والباطل والرخصة والعزيمة‬
Al-Ahkam al-Syar’iy (hukum-hukum syariat) dibagi
menjadi sembilan, yaitu: wajib, mandub, mubah, haram,
makruh, sahih, bathil, rukhshah dan 'azimah. Adapun definisi
masing-masing sembilan hukum tersebut adalah sebagai
berikut:
‫ كالصلوات الخمس وصوم‬. ‫ مايثاب على فعله ويعاقب على تركه‬: ‫فالواجب‬
.‫رمضان‬
Wajib, yaitu sesuatu yang apabila dikerjakan akan diberi
pahala dan ketika ditinggalkan akan disiksa. Seperti shalat
lima waktu dan puasa Ramadhan.
.‫ كتحية المسجد‬. ‫ مايثاب على فعله واليعاقب على تركه‬: ‫المندوب‬
Mandub, yaitu sesuatu yang apabila dikerjakan akan
diberi pahala dan apabila ditinggalkan tidak akan disiksa.
Seperti shalat tahiyat masjid
‫ كالربا وفعل المفسدة‬. ‫ مايثاب على تركه ويعاقب على فعله‬: ‫الحرام‬
Haram, yaitu sesuatu yang apabila ditinggalkan akan
diberi pahala dan apabila dikerjakan akan disiksa. Seperti riba
dan melakukan kerusakan
‫ كتقديم اليسرى على‬. ‫ مايثاب على تركه واليعاقب على فعله‬: ‫المكروه‬
‫اليمنى فى الوضوء‬
Makruh, yaitu sesuatu yang diberi pahala apabila
ditinggalkan, tapi tidak disiksa apabila dikerjakan. Seperti
mendahulukan bagian yang kiri dalam wudhu.
.‫ كالنوم فى النهار‬. ‫ ما ال يثاب على فعله واليعاقب على تركه‬: ‫المباح‬
Mubah, yaitu sesuatu yang apabila ditinggalkan dan
dikerjakan tidak mendapat pahala dan siksa. Seperti tidur
siang hari.
‫ ما يجتمع فيه الركن والشرط‬: ‫الصحيح‬
Shahih, yaitu sesuatu yang didalamnya mencakup rukun
dan syarat.
‫ ما ال يجتمع فيه الركن والشرط‬: ‫الباطل‬
Bathil, yaitu sesuatu yang didalamnya tidak mencakup
rukun dan syarat.
‫ كغسل الوجه للوضوء‬.‫ ما يتوقف عليه صحة الشيء وكان جزأ منه‬: ‫الركن‬
‫وتكبيرة االحرام للصالة‬
Rukun adalah sesuatu yang menyebabakan sahnya
sesuatu (pekerjaan) dan ia merupakan bagian (juz) dari
sesuatu (pekerjaan) itu. Seperti membasuh wajah dalam
berwudhu dan takbiratul ihram dalam shalat.
‫ كماء مطلق للوضوء‬.‫ ما يتوقف عليه صحة الشيء وليس جزأ منه‬: ‫الشرط‬
.‫وستر العورة للصالة‬
Adapun syarat adalah sesuatu yang menyebabkan sahnya
sesuatu (pekerjaan), namun ia bukanlah bagian (juz) dari
sesuatu (pekerjaan) tersebut. Seperti air mutlak dalam wudhu,
menutup aurat dalam shalat
‫ هي الحكم الذى يتغير من سعوبة الى سهولة مع قيام سبب الحكم‬: ‫الرخصة‬
‫ كجوز الفطر للمسافر ال يجهده الصوم وأكل الميتة للمضطر‬. ‫االصلي‬
Rukhshah, yaitu perubahan hukum dari berat menjadi
ringan, sedangkan sebab hukum asalnya masih tetap. Seperti
diperbolehkannya membatalkan puasa bagi musafir
meskipun ia tidak merasa keberatan untuk melanjutkan
puasanya. Dan diperbolehkan memakan bangkai bagi orang
yang terpaksa.
‫ هي الحكم كوجوب الصلوات الخمس وحرمة اكل الميتة لغير‬: ‫العزيمة‬
.‫المضطر‬
Azimah, yaitu hukum seperti kewajiban shalat lima
waktu dan haramnya memakan bangkai bagi yang tidak
terpaksa.

:‫ويتعلق بأصول الفقه مباحث‬


‫المبحث األول‬
‫في األمر‬
Ushul Fiqh berkaitan dengan beberapa pembahasan:
Pembahasan pertama
"AL-AMR (Perintah)

: ‫ فيه قواعد‬.‫وهو طلب الفعل من األعلي الي االدني‬


Al-Amr (perintah) yaitu tuntutan untuk mengerjakan dari
atasan kepada bawahannya. Dalam pembahasan amr ini
terdapat beberapa kaidah sebagai berikut :
‫ االصل فى االمر للوجوب اال ما دل الدليل علي خالفه قال تعالى واقيموا‬.۱
‫االية‬...‫الصالة واتوا الزكاة‬
1. Perintah (amr) pada dasarnya menunjukkan wujub,
kecuali ada dalil yang menunjukkan selainnya. Firman Allah
SWT dalam QS. al-Baqarah (2): 43.
‫ اآلية‬...‫وأقيموا الصالة واتوا الزكاة‬
“…dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat…”
‫ االصل فى االمر ال يقتضى التكرار اال ما دل الدليل علي خالفه قال‬.٢
‫األية‬... ‫تعالى‬
2. Perintah (amr) pada dasarnya tidak memiliki
konsekuensi pengulangan, kecuali ada dalil yang
menunjukkan selainnya.
Firman Allah SWT dalam QS. al-Baqarah (2):196.
‫ اآلية‬..‫وأتموا الحج والعمرة هلل‬
Sempurnakan Haji dan Umrah karena Allah
‫ الن الغرض منه ايجاد الفعل من غير‬.‫ االصل فى االمر ال يقتضى الفور‬.٣
.‫اختصاص بالزمن االول دون الزمن الثاني‬
3. Perintah (amr) pada dasarnya tidak memiliki
konsekuensi untuk segera dikerjakan. Tujuan amr (perintah)
adalah terwujudnya suatu pekerjaan tanpa adanya
pengkhususan dengan waktu awal.
.‫ االمر بالصالة امر بالطهارة‬.‫ االمر بالشيء امر بوسايله‬.٤
4. Perintah (amr) terhadap sesuatu berarti juga perintah
kepada hal-hal yang menjadi wasilah (medium) timbulnya
sesuatu tersebut. Contoh perintah shalat berarti perintah
untuk bersuci.
‫األية‬....‫ وقولوا للناس حسنا‬: ‫ قال هللا تعالى‬.‫ االمر بالشيء نهي عن ضده‬.٥
5. Perintah terhadap sesuatu berarti larangan (nahi)
terhadap hal-hal yang berlawanan dengan sesuatu tersebut.
Firman Allah SWT dalam QS. al-Baqarah (2):83
...‫وقولوا للناس حسنا‬
….dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada Manusia.
‫ فاذا عدم‬.‫ اذا ف ِعل المأمور به على وجهه يخرج المأمور عن عهدة االمر‬.٦
.‫ فال قضاء عليه اذا وجد الماء‬.‫الشخص الماء فتيمم فصلي خرج عن عهدة االمر‬
6. Ketika suatu perintah telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuannya maka orang yang dikenai perintah telah
terbebas dari ikatan (perjanjian) amr tersebut. seperti ketika
seseorang yang tidak menemukan air (untuk wudhu)
kemudian tayamum dan mengerjakan shalat, maka ia tidak
wajib qadha (mengulang) shalat ketika menemukan air.

‫المبحث الثاني‬
‫في النهي‬
Pembahasan kedua
NAHY (Larangan)
:‫ فيه قواعد‬.‫وهو طلب الترك من االعلي الي االدني‬
Nahy (larangan) adalah tuntutan untuk meninggalkan
(suatu pekerjaan) dari atasan kepada bawahannya.
Pembahasan larangan (nahy) meliputi beberapa kaidah
sebagai berikut:
‫ االصل فى النهي للتحريم اال ما دل الدليل علي خالفه قال تعالى وال‬.۱
.‫تفسدوا فى االرض بعد اصالحها‬
1. Larangan (nahy) pada dasarnya menunjukkan
keharaman (sesuatu yang dilarang), kecuali adanya petunjuk
(dalil) sebaliknya.
.‫ قال تعالى وال تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل‬.‫ النهي عن الشيء امربضده‬.٢
2. Larangan (al-nahy) akan suatu hal (dapat diartikan
sebagai) perintah akan hal-hal yang berlawanan atau
kebalikan dari yang dilarang. Allah berfirman QS. al-Baqarah
(2):188.
.‫وال تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل‬
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian
yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil.
‫ كالصالة‬.‫ االصل في النهي يدل على فساد المنهي عنه فى العبادة‬.٣
.‫الحايض والصومها‬
3. Larangan (nahy) pada dasarnya menunjukkan
rusaknya sesuatu yang dilarang dalam ibadah. Seperti shalat
dan puasanya perempuan yang haidh.
‫ النهي يدل على فساد المنهي عنه فى المعامالت اِن رجع النهي الي نفس‬.٤
.‫ نهي صلي هللا عليه وسلم عن بيع الحصاة رواه مسلم‬.‫العقد كما فى بيع الحصاة‬
.‫ كما فى البيع وقت نداء الجمعة‬.‫ان رجع الى امر خارج عن العقد غير الزم فال‬
‫قال هللا تعال إذا نودي للصالة من يوم الجمعة فاسعوا إلى ذكر هللا وذروا البيع‬
‫ واالخالل يوجد بالبيع‬.‫ لالخالل بالسعي الواجب الي الجمعة‬.‫ االية‬...
.‫وبغيره كاألكل‬
4. Larangan (al-nahy) pada dasarnya menunjukkan
rusaknya sesuatu yang dilarang dalam muamalah. Hal ini
terjadi ketika larangan itu dikembalikan kepada kondisi akad
(nafs al-'aqd), seperti bai' al-hashot (jual beli dengan cara
melemparkan batu kecil atau spekulasi). Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
melarang jual beli al-hashot. HR. Muslim. Namun ketika
larangan itu dikembalikan kepada sesuatu yang keluar dari
transaksi (faktor eksternal) yang tidak tetap, maka sesuatu
yang dilarang tersebut tidak rusak. Seperti hanya jual beli
pada waktu adzan jum'at.
Firman Allah SWT dalam QS. Al-Jum’ah (62):9.
‫إذا نودي للصالة من يوم الجمعة فاسعوا إلى ذكر هللا وذروا البيع‬
apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. (QS. al-Jum'ah 9).
Hal itu karena akan mengganggu dalam usaha
melakukan kewajiban shalat Jum'at, dan gangguan itu ada
ketika terjadi proses jual beli dan lainnya termasuk juga jika
makan.

Anda mungkin juga menyukai