Anatomi & Fisiologi Telinga, CHW PDF
Anatomi & Fisiologi Telinga, CHW PDF
TELINGA
DEPRESI
BAYI TULI
“BISU”
GANGGUAN VESTIBULER
(VERTIGO, NISTAGMUS, REAKSI SARAF OTONOM)
Crus Helix
Anthelix Tragus
Concha
External Lobulus
Helix Auditory
Meatus
AURIS EKSTERNA (lanjutan)
2. Meatus Akustikus Eksternus (MAE)
= liang telinga luar
Tabung bengkok, penampang ± 0,5 cm,
panjang ± 2,5 – 3 cm
1/3 luar rangka tulang rawan (pars kartilago),
kulit berambut, kel serumen
2/3 dalam rangka tulang (pars oseus)
• Tulang pendengaran
• Maleus – Inkus – Stapes – Stapedial
Footplate keuntungan untuk
densitas tinggi
• Tekanan udara = lingkungan luar
• Regulasi o/ tuba Eustachius
• Respon bunyi intensitas tinggi :
• Otot dan tendon >>
• Atenuator bunyi
2. Tuba Eustachius
Menghubungkan kavum timpani dengan
nasofaring
Untuk: • drainase
• ventilasi (pertahankan tekanan
udara dan oksigenasi)
AURIS MEDIA
Duktus koklea
Liang telinga Membran basiler
Skala vestibulii dalam
Organ corti
Skala timpani N koklear
Modiolus Membran
N Vestibulo vestibuler
N Vestibular koklear
FISIOLOGI PENDENGARAN
FISIOLOGI PENDENGARAN
Gelombang suara
telinga luar & MT
MT bergetar
osikel
koklea
getaran jadi
sinyal suara
otak
mendengar
M.A.E • diteruskan,diresonansi
Konduksi M.Timpani
Maleus
• diperkuat 27 kali
Inkus
Stapes
Sensorineural
FISIOLOGI & MEKANISME
MENDENGAR
A B
Manoeuvre designed to elicit both
positioning and positional nystagmus
TES KALORI
DETEKSI DINI GANGGUAN
PENDENGARAN PADA BAYI
DETEKSI DINI
• Hidden/invisible/silent handicap
• Diketahui karena gangguan perkembangan bicara (umur 2 – 3 tahun)
• Serious disability
• Gangguan komunikasi – tidak bisa bicara gangguan intelektual,
emosional dan sosial
• Relatif banyak
• 1 per 1000 lahir hidup, NICU 1 – 2 per 100 (USA 24.000/tahun)
MENGAPA DINI?
• Distraction test
• Behavioral Observation Audiometry (Rotary) sejak
tahun 2000
• ABR/OAE (Kasoem) sejak tahun 2002
• Habilitasi bicara
• Multisensory, AVT (Parent Club)
KESIMPULAN