Kuman Mycobacterium tuberculosis merupakan penyebab penyakit tuberkulosis. Kuman ini dapat menyerang seluruh organ manusia, terutama paru- paru, sehingga sering disebut tuberkulosis paru atau TB paru. Mycobacterium tuberculosis adalah kuman yang berbentuk batang dengan ujung yang membulat dan tidak berspora. Kuman ini bersifat aerob obligat, karena itu pada penderita tuberkulosis paru bakteri ini selalu ditemukan di daerah lobus atas paru yang kandungan oksigennya tinggi.
Penderita TB paru akan menularkan kuman tersebut melalui udara. Saat
penderita batuk, bersin dan bicara, kuman TB akan ikut keluar melalui percikan dahak dan akan terbawa udara yang akan dihirup oleh orang sehat. Ketika sistem imun tubuh sedang melemah, kuman tersebut akan menyerang tubuh dan akan menimbulkan gejala seperti batuk lebih dari 2 minggu, demam dan berkeringat pada malam hari, nafsu makan menurun dan penurunan berat badan.
Pada tahun 2016, Indonesia merupakan negara dengan penderita TB
terbanyak kedua di dunia setelah India. Badan kesehatan dunia mendefinisikan negara dengan beban tinggi atau high burden countries (HBC) untuk TB berdasarkan 3 indikator yaitu TBC, TBC/HIV dan MDR-TBC. Terdapat 48 negara yang masuk dalam daftar tersebut. Satu negara dapat masuk dalam salah satu daftar tersebut, atau keduanya, bahkan bisa masuk dalam ketiganya. Indonesia bersama 13 negara lain, masuk dalam daftar HBC untuk ke 3 indikator tersebut. Artinya indonesia memiliki permasalahan besar dalam menghadapi penyakit TB.