3

Bab

A. Umum
Kegiatan inventarisasi dan pemutakhiran data base jalan
yang berkondisi baik dan sedang dilaksanakan setiap tahun
diperlukan untuk mengumpulkan informasi secara berkala mengenai
karakteristik, kondisi dan penggunaan seluruh jaringan jalan,
informasi disusun dalam formulir. Survey Penjagaan Kondisi Jalan,
diperlukan guna memutakhirkan data inventarisasi kondisi jalan dan
membantu proses penyaringan dalam program pemeliharaan.

B. Prosedur Survey
1. Lakukan kalibrasi GPS menurut prosedur
2. Titik pengenal pangkal dan ujung ruas
Periksa apakah titik pengenal pangkal ruas pada data base sudah
benar dan jelas, jika data tidak jelas atau salah, tentukan data
titik pengenal yang benar dipangkal ruas dan masukkan datanya
di formulir.
3. Waktu Survey
Catatlah waktu pada saat mulai di pangkal ruas dan secara
berkala selama survey. Hal ini berguna untuk menyusun kembali
formulir sesuai dengan urutannya sewaktu pengelolaan di kantor

III-1
 nantinya, atau secara khusus dilakukan untuk maksud survey
kecepatan.
4. Metode Survei SDI

III-2
C. Pencakupan Jaringan dan Prosedur Penyaringan
Prosedur perencanaan ini dimaksudkan untuk diterapkan
pada seluruh jaringan jalan secara sistematis. Data survey terbaru
yang dapat diandalkan dari setiap ruas dalam jaringan jalan harus
tersedia sehingga pilihan pekerjaan yang diperlukan dapat
dipertimbangkan dan disusun dalam urutan prioritas. Alokasi dana
yang rasional hanya dapat dibuat bila jaringan jalan untuk seluruh
jaringan jalan.
Jaringan jalan tersebut dibagi dalam dua bagian :

III-3
1. Jalan Mantap (stabil), terutama yang kondisinya sudah baik /
sedang yang hanya memerlukan pemeliharaan.
2. Jalan Tidak Mantap (tidak stabil), terutama yang kondisinya rusak
/ rusak berat yang memerlukan pekerjaan berat (rehabilitasi,
perbaikan konstruksi) termasuk jalan tanah yang saat ini tidak
dapat dilewati kendaraan ro 4 (empat).
Pada jalan-jalan yang mantap, setiap tahunnya harus
dilakukan " Survey Penjagaan Kondisi Jalan (S1) ".
Jalan yang tidak mantap, dibagi dalam tiga bagian yang
kira-kira sama. Setiap tahun satu bagian harus dicakup dalam
survey penjaringan jalan (S2) sehingga seluruh bagian jalan dapat
tercakup dan selesai disurvey dalam daur tiga tahunan.
Dengan cara ini maka data inventarisasi jalan untuk
seluruh jaringan umurnya tidak akan lebih dari 3 (tiga) tahun.
Pada prinsipnya semua jalan mantap harus mendapatkan
pemeliharaan tahunan dan berkala sesuai dengan strategi
pemeliharaan untuk jalan, pekerjaan ini harus merupakan prioritas
pertama dari dana yang tersedia. Namun demikian, informasi
survey yang terbaru diperlukan untuk menentukan kebutuhan-
kebutuhan teknis yang tepat, karenanya survey tahunan sangat
diperlukan dilaksanakan. Survey S1 digunakan untuk
memperbaharui informasi inventarisasi jalan sebagai bagian dari
prosedur perencanaan yang sekaligus digabung dengan survey
penyaringan pemeliharaan tahap pertama dalam persiapan
pemeliharaan tahunan.
Disebagian besar wilayah Kabupaten Sigi, jaringan jalan
yang tidak mantap masih lebih besar dari jaringan jalan yang
mantap dan pekerjaan berat yang diperlukan jauh melebihi dana
yang tersedia. Karenanya diperlukan suatu sistem untuk menyaring
dan menyusun urutan proyek, terutama yang berdasarkan kriteria
ekonomi.

III-4