PEDOMAN PENETAPAN KRITERIA GAGAL (UNFIT) PEMERIKSAAN KESEHATAN

SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI STAF BANK INDONESIA

NO. JENIS PENYAKIT

1. JANTUNG (Sp.PD) a. Ventrikuler Extra Systole > 12 x/menit
b. Complete RBBB / Incomplete RBBB
c. Penyakit jantung koroner
d. Penyakit jantung bawaan misalnya ASD, VSD, PDA
e. Penyakit katub jantung misalnya MS, MI, AI/AS, dll
f. Arhytmia :
* AV-Block
* Nodul rytm/WPW syndr
* Paroxxymal Atrial Tachycardia
* Tachycardia > 120x/menit
* Bradycardia < 50x/menit
g. Kardiomegali > 55%
h. Aneurisma Aorta
i. Pulsasi Aorta Abdminalis
j. Takayasu syndrome

2. PARU-PARU (dr. Sp. PD) a. KP (suspect tenang/lama dan aktif)

b. Tumor paru jinak/ganas
c. Bronchitis chronis (klinis + lab + Ro')
d. Bronchiectasis
e. Asma Bronchiale berat
f. Broncho-pneumonia
g. Tumor mediastinum
h. COPD + Destroyed Lung
i. Pneumothrax
j. Atelektasis

3. HATI (LIVER) a. Hepatitis B

b. Hepatitis C
c. Gangguan fungsi lever (SGOT,SGPT,GGT diatas 3 kali normal)
d. Cirrhosis Hati
e. HBsAg (+)
f. Hepatoma
g. Hepatomegaly
i. Splenomegaly

4. GINJAL a. Radang ginjal chronis (PNC), creatinin >1,5, Ureum >50, As.Urat (LK) > 8,
As.Urat(PR) >6.7

b. Radang ginjal akut (PNA)

c. Renal failure
d. Kelainan kongenital (single kidney)
e. Hematuria (batu/tumor ginjal )
f. Proteinuria
g. Nephrotic syndrome

5. SALURAN CERNA a. Haemorrhoid grade II internal/external

b. Haemorrhoid grade III internal/external

c. Colitis berat
d. Cholelithiasis
e. Cholecystitis

6. TEKANAN DARAH a. Hypertensi > 140/90

RAHASIA
 PEDOMAN PENETAPAN KRITERIA GAGAL (UNFIT) PEMERIKSAAN KESEHATAN
SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI STAF BANK INDONESIA

NO. JENIS PENYAKIT

b. Hypotensi < 90/60

7. PENYAKIT DARAH a. Anemia (Hb pria < 11, Hb wanita < 10)
b. Polisitemiafera
c. Leukimia
d. Haemophylia

8. KULIT a. Tindik/bekas tindik pada pria

b. Tattoo/bekas tattoo
c. MH/Lepra
d. Psoriasis
e. Tinea Versicolor pada area luas > 30%
f. TBC kulit/scrophuloderma

9. GIGI a. Caries dentis + pulpitis > 6 buah

b. Sisa akar gigi > 3 buah
c. Missing teeth > 3 buah per rahang
d. Keganasan/tumor dalam rongga mulut

RAHASIA
 PEDOMAN PENETAPAN KRITERIA GAGAL (UNFIT) PEMERIKSAAN KESEHATAN
SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI STAF BANK INDONESIA

NO. JENIS PENYAKIT

10. PENYAKIT ENDOCRINE/ a. Diabetes Mellitus (gula darah puasa >126 mg/dl atau 2 jam setelah makan
METABOLISME >200 mg/dl)
b. Hyperthyroid
c. Struma (gondok)
d. Hiperlidemia, Kolesterol (Ttotal, LDL, Trygliserid) >30% dan HDL <30%
i) Kolesterol Total > 30%, dengan batas maksimal 239
ii) LDL > 30%, dengan batas maksimal 159
iii) Trygliserid > 30%, dengan batas maksimal 199
Iv) HDL < 30%, dengan batas minimal 35
e. Hiperuricemia ( >8 )

11. NEUROLOGY a. Hemiparese/hemiplegia

b. Stroke/riwayat stroke
c. Bell's palsy
d. Migraine berat
e. Vertigo berat
f. HNP

12. MATA (Sp.M) a. Total color blindness

b. Partial color blindness

c. Berkacamata :
- Jabatan Pelaksana Yunior (PPJ) / Pelaksana Yunior IT (ITJ) / Pengawas ESS
(ESS): > +/- 4 (tes visus)
- Jabatan Kasir Yunior (PKJ): > +/- 1 (tes visus)
- Jabatan Pengawas Pengamanan (PSP) / Staf Command Center dan
Perencanaan Pengamanan (SCC) : memiliki - dan atau +

d. Strabismus (fisik)
e. Keratitis (fisik)
f. Glaucoma
g. Cacat mata (fisik)
h. Nystagmus

13. THT a. Tuli konduktif/perseptip (tes pendengaran)

b. Sinusitis (Lab, Rontgen)

c. Mastoidistis
d. Hipertonsil (T3T3)

e. Keganasan/tumor nasopharing

14. PENYAKIT KELAMIN a. Gonorhoe

b. Herpes Genitalis
c. LGV
d. Ulcus Mole
f. Syphilis (+)

RAHASIA
 PEDOMAN PENETAPAN KRITERIA GAGAL (UNFIT) PEMERIKSAAN KESEHATAN
SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI STAF BANK INDONESIA

NO. JENIS PENYAKIT

15. IMUNOLOGI a. HIV (+)

b. SLE (Systemic Lupus Erimatosus)

16. BEDAH Mayor Surgery

17. LAIN-LAIN a. Tinggi Badan

- Jabatan Kasir Yunior (PKJ): < 165 cm
- Jabatan Pengawas Pengamanan (PSP): < 170 cm

b. Alergi Debu
c. Varices Berat
d. Obesitas (BMI > 30), underweight (BMI < 17)

e. Kelainan tulang/cacat tubuh yang mencolok dan mengganggu fungsi

tubuh misalnya lordosis, kyposis, scoliosis
f. Pasca therapi cancer (Stadium I s.d. IV)

18. PENYALAHGUNAAN OBAT Tes Narkoba (+) Amfetamin, Morfin, Marihuana,

Menyetujui, Jakarta,
PANITIA PENGADAAN
DEPARTEM

RAHASIA
 Lampiran 2
RAHASIA

KRITERIA GAGAL (UNFIT) PEMERIKSAAN KESEHATAN

AAN CALON PEGAWAI STAF BANK INDONESIA

KETERANGAN

Konsul ahli jantung apabila dipandang perlu

Hematuria > 5 diulang 1x

Proteinuria diulang 1x

Untuk jabatan Pengawas Pengamanan (PSP)

menjadi gagal

Disertai rekomendasi pengobatan

140/90 s.d. 160/90 atau < 90/60 diulang 1x

diulang pada hari yang sama.

RAHASIA
 Lampiran 2
RAHASIA

KRITERIA GAGAL (UNFIT) PEMERIKSAAN KESEHATAN

AAN CALON PEGAWAI STAF BANK INDONESIA

KETERANGAN
140/90 s.d. 160/90 atau < 90/60 diulang 1x
diulang pada hari yang sama.

Konsul ke Dokter Penyakit Dalam

Menjadi catatan

RAHASIA
 Lampiran 2
RAHASIA

KRITERIA GAGAL (UNFIT) PEMERIKSAAN KESEHATAN

AAN CALON PEGAWAI STAF BANK INDONESIA

KETERANGAN

Konsul ke Dokter Penyakit Dalam

tidak lebih dari batas atas nilai normal

Menjadi catatan, kecuali untuk jabatan Kasir

Yunior (PKJ) maka menjadi kriteria gagal

Dapat dipertimbangkan, kecuali untuk jabatan

Kasir Yunior (PKJ) / Pengawas Pengamanan
(PSP) / Staf Command Center dan Perencanaan
Pengamanan (SCC) maka menjadi kriteria gagal

Dapat dipertimbangkan, kecuali untuk jabatan

Kasir Yunior (PKJ) / Pengawas Pengamanan
(PSP) / Staf Command Center dan Perencanaan
Pengamanan (SCC) maka menjadi kriteria gagal

RAHASIA
 Lampiran 2
RAHASIA

KRITERIA GAGAL (UNFIT) PEMERIKSAAN KESEHATAN

AAN CALON PEGAWAI STAF BANK INDONESIA

KETERANGAN

Pasca kecelakaan, pasca pengangkatan organ

misalnya kraniotomi, operasi jantung,
laparotomi

Khusus jabatan Kasir Yunior (PKJ)

Konsul Dokter baik yang obesitas maupun

underweight (apabila tidak memiliki faktor
resiko yang lain)
Perlu catatan khusus dalam laporan mengenai
kondisi fisik

DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

RAHASIA