Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT

MERANGIN MEDICAL CENTRE


Jl. Lintas sumatera KM 03 Lingk. Mensawang Kel. Dusun Bangko Kec. Bangko Kab. Merangin - Prov. Jambi
No Hp. 0823 5452 8191 E- mail Meranginmedicalclinic@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MERANGIN MEDICAL CENTRE


NOMOR :034 /A/ U/RS.M2C/IX/2018

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN LAUNDRY


DI RUMAH SAKIT MERANGIN MEDICAL CENTRE

DIREKTUR RUMAH SAKIT MERANGIN MEDICAL CENTRE

Menimbang : a. Bahwa dalam usaha meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Merangin Medical Centre, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan Laundry yang bermutu.

b. Bahwa agar pelayanan Laundry di Rumah Sakit Merangin Medical


Centre bisa terlaksana dengan baik, maka perlu adanya kebijakan
Direktur Rumah Sakit Merangin Medical Centre sebagai landasan
bagi penyelenggaraan Pelayanan Laundry Rumah Sakit Merangin
Medical Centre.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a


dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Merangin Medical Centre.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan.

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang


Gizi.
4. Keputusan Direktur Rumah Merangin Medical Centre No:
/A/U/RS.M2C/IX/2018 Tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Merangin Medical Centre.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MERANGIN MEDICAL


CENTRE TENTANG PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT

PERTAMA : Mengankat Sri Utari yuliastuti, S.Gz sebahai Ahli Gizi Rumah Sakit
Merangin Medical Centre.

KEDUA : Kriteria petugas yang dimaksud diatas adalah :

1. Ahli Gizi dengan pendidikan S1 Ilmu Gizi


2. Memiliki Surat tanda Registrasi tanda bahwa berkompeten.

KETIGA : Dengan Uraian tugas sebagai berikut :

1. Peralatan dilakuan pemeliharaan dengan baik dengan kalibrasi secara


berkala.
2. Pelayanan harus berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
3. Petugas Ahli Gizi wajib memiliki ijin sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Setiap melakukan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan
sesuai dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai standar profesi, standar operasional
prosedur yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak
pasien.
6. Penyediaan tenaga kerja harus mengacu pada pola ketenagaan yang ada.
7. Untuk melakukan koordinasi dan evaluasi wajib melakukan rapat rutin
minimal 1 minggu sekali
8. Pengelolaan makanan sesuai dengan program KPPIRS dan K3.
9. Melakukan monitoring mutu makanan dan minuman.
10. Monitoring kesehatan pegawai instalasi gizi sesuai program kesehatan
karyawan.
11. Membuat laporan mingguan, bulanan dan tahunan.
12. Skrining Gizi.
a. Skrining gizi dilakukan oleh orang yang berkompeten untuk
melakukan skrining gizi, yaitu ahli gizi Rumah Sakit
b. Skrining gizi dilakukan pada semua pasien rawat inap
c. Skrining gizi dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah
pasien masuk rumah sakit
d. Skrining gizi dilakukan dengan Indek Masa Tubuh (IMT)
e. Setelah pasien dilakukan skrining, pasien yang mengalami malnutrisi
dilakukan asuhan gizi lebih lanjut oleh ahli gizi
13. Asuhan Gizi
a. Asuhan gizi lanjut dilakukan oleh orang yang berkompeten untuk
melakukan skrining gizi yaitu ahli gizi Rumah Sakit
b. Asuhan gizi dilakukan pada pasien yang mengalami malnutrisi yang
didapatkan dari hasil skrining gizi
c. Asuhan gizi dilakukan mulai assesmen pasien meliputi pengkajian
data antropometri, biokimia, fisik klinis, dan dietary, kemudian
dilanjutkan dengan menegakkan diagnosis gizi, intervensi gizi, dan
monitoring dan evaluasi.
14. Kegiatan pelayanan Konsultasi Gizi dilaksanakan oleh petugas gizi yang
tersertifikasi.
15. Petugas gizi harus menuliskan nama dan tanda tangan pada lembar
pelayanan yang disediakan setelah melakukan pelayanan terhadap
pasien.
16. Petugas gizi harus melakukan identifikasi, komunikasi dan penjelasan
mengenai makanan yang diberikan kepada pasien.
17. Instalasi gizi bertanggung jawab atas laporan secara berkala sesuai
dengan aturan yang ditetapkan baik untuk kepentingan internal ataupun
eksternal.
18. Instalasi gizi bertanggung jawab atas tersedianya informasi kegiatan dan
laporan indikator rumah sakit yang ditetapkan.
19. Seluruh pelayanan gizi berorientasi kepada kepuasan pasien.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bangko

Pada tanggal Agustus 2018


DIREKTUR

RS MERANGIN MEDICAL
CENTRE

dr. WITRI DIANAVITA

Anda mungkin juga menyukai