Anda di halaman 1dari 8

A.

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN


a. Pengkajian :
- Aktivitas( gejala : kelemahan, kelelahan, tidak dapat tidur, pola hidup
menetap, jadwal olah raga tak teratur )
- ( Tanda ; takhikardia, dispnoe pada istirahat/aktivitas )
- Sirkulasi ( gejala: Infark Myokard sebelumnya, penyakit arteri koroner,
PJK. DM.)
- Tanda : TD. Dapat normal atau naik turun, perubahan postural dicatat, dari
tidur sampai duduk/berrdiri. Nadi: dapat normal, inadekuat, penuh, atau
lemah, pengisian kapiler lambat / tidak teratur.
- Bunyi jantung ekstra S3 / S4, mungkin menunjukan gagal jantung /
penurunan kontraktilitas .
- Murmur: menunjukan bila terjadi gagal katup
- Irama Jantung teratu/tidak teratur.
- Edema ( distensi venajugular, edema ferifer, edema umum,
- Warna : pucat atau sianosis/kulit abu-abu, kuku datar, pada membran
mukosadan bibir.
- Integritas Ego ( Gejala :Klien menyangkal, takut mati, perasaan ajal sudah
dekat, marah pada penyakit /perawatan yang tak perlu, kuatir tentang
keluarga, kerja dan keuangan )
- Tanda : menolak, menyangjkal, cemas, kurang kontak mata, gelisah, marah,
perilaku menyerang, fokus pada diri sendiri)
- Eliminasi ( normal atau bunyi usus menurun )
- Makanan/cairan : ( gejala: mual, kehilangan nafsu makan, bersendawa,
nyeri ulu hati/terbakar)
- Tanda ( Penurunan turgor kulit, kulit kering/berkeringat, muntah,
perubahan berat badan )
- Higiene: kesulitan melakukan tugas perawatan.
- Neurosensori : ( gejala : pusing, berdenyut selama tidur atau saat bangun,
duduk atau istirahat)
- Tanda: perubahan mental atau kelemahan.
- Ketidaknyamanan( Gejala : nyeri dada yang timbulnya mendadak,
dapat/tidak berhubungan dengan aktivitas tidak hilang dengan istirahat atau
nitroglyserin , lokasi tipikal pada dada anterior, substernal, perikordia, dapat
menyebar ke tangan, rahang, atau wajah. Kualitas : berat,menetap, tertekan.
)
- Tanda : wajah meringis, perubahan postur tubuh, menangis, merintih,
meregang, menggeliat, menarik diri, kehilangan kontak mata, respon
otomatik : perubahan frekuensi/irama jantung TD. Pernafasan, warna kulit,
kelembaban, kesadaran.)
- Pernafasan ( gejala : dispnoe dengan/tanpa aktivitas ,dispnoe nokturnal ,
batuk dengan/tanpa produksi sputum. Riwayat merokok, penyakit
pernafasan kronis )
- Tanda ( Peningkatan frekuensi pernafasan, nafas sesak, pucat atau sianosis,
bunyi nafas bersih/mengi/krekels, sptum bersih, merh muda kental.)
- .Interaksi sosial ( gejala : stress karena keluarga,pekerjaan ekonomi ,
kesulitan koping dengan stressor yang ada ,misal;penyakit, perawatan di
rumah sakit )
- Tanda ( kesulitan istirahat dengan tenang, respon terlalu emosi, marah terus
menerus, takut, menarik diri dari keluarga)

b. Pemeriksaan lainnya
1) Pemeriksaan Laboratorium
a) CPKMB, LDH, AST
b) Elektrolit, ketidakseimbangan (hipokalemi).
c) Sel darah putih (10.000-20.000).
d) GDA (hipoksia).
2) Pemeriksaan Rotgen
Mungkin normal atau menunjukkan pembesaran jantung di duga GJK
atau aneurisma ventrikuler.
3) Pemeriksaan EKG
T inverted, ST elevasi, Q patologis.
4) Pemeriksaan lainnya
a) Angiografi koroner
Menggambarkan penyempitan atau sumbatan arteri koroner.
b) Pencitraan darah jantung (MVGA)
Mengevaluasi penampilan ventrikel khusus dan umum, gerakan
dinding regional dan fraksi ejeksi (aliran darah).

c. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan
arteri
b. Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan faktor-
faktor listrik, penurunan karakteristik miokard.
c. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan , iskemik, kerusakan otot
jantung, penyempitan / penyumbatan pembuluh darah arteri koronaria
d. Resiko kelebihan volume cairan ekstravaskuler berhubungan dengan
penurunan perfusi ginjal, peningkatan natrium / retensi air , peningkatan
tekanan hidrostatik, penurunan protein plasma.
e. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai
oksigen miokard dan kebutuhan, adanya iskemik/ nekrosis jaringan
miokard ditandai dengan gangguan frekuensi jantung, tekanan darah dalam
aktifitas, terjadinya disritmia, kelemahan umum.
d. Perencanaan Keperawatan
Standart Diagnosa Kep. Indonesia Standart Luaran Kep. Indonesia Standart Intervensi Kep. Indonesia
Penurunan curah jantung Setelah dilakukan intervensi SIKI: Perawatan jantung
keperawatan 3x24 jam maka curah Observasi
- Identifikasi tanda/ gejala primer
jantung meningkat dengan kriteria
penurunan curah janung (mis.
hasil: Kelelahan, dyspnea, edema, dll)
- Monitor tekanan darah
1. Kekuatan nadi perifer meningkat
- Monitor intake dan output caairan
2. Dispnea menurun - Monitor saturasi oksigen
- Monitor nyeri dada
3. CRT membaik
- Monitor ekg
4. Bradikardi menurun - Monitor aritmia
- Monitor nilai lab
Terapiutik
- Pastikan pasien semi fowler
- Berikan diit jantung missal batasi
asuan kafein, natrium dan kolestrol
- Berikan terapi relaksasi
- Berikan dukungan emosional
- Berikan oksigen untuk
mempertahankan saturasi oksigen
Edukasi
- Anjurkan oksigen beraktivitas fisik
secara bertahap
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian antiaritmia
jika perlu
Standart Diagnosa Kep. Indonesia Standart Luaran Kep. Indonesia Standart Intervensi Kep. Indonesia
Hypervolemia Setelah dilakukan intervensi SIKI: Manajemen hypervolemia
keperawatan 3x24 jam maka Observasi
- Periksa tanda dan gejala
keseimbangan cairan meningkat dengan
hypervolemia
kriteria hasil: - Identifikasi penyebab hypervolemia
- Monitor status hemodinamik
1. Konfusi menurun
- Monitor intake dan output cairan
2.Denyut nadi radial membaik - Monitor nilai lab (BUN, albumin)
- Monitot kecepatan infus
3. Tekanan arteri rata rata membaik
- Monitor efeksamping diuretika
4. Turgor kulit membaik Terapiutik
- Batasi asupan cairan dan garam
- Tinggikan kepala 30-40 derajad
Edukasi
- Ajarkan cara membatasi airan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian diuretik
Standart Diagnosa Kep. Indonesia Standart Luaran Kep. Indonesia Standart Intervensi Kep. Indonesia
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan intervensi SIKI: Manajemen hypervolemia
keperawatan 3x24 jam maka intoleransi Observasi
- Identifikasi gangguan fungsi tubuh
aktivitas meningkat dengan kriteria
yang mengakibatkan kelelahan
hasil: - Monitor pola dan jam tidur
- Monitor ketidaknyamanan selama
1. frekuensi nadi meningkat
melakukan aktivitas
2. keluhan lelah menurun Terapiutik
- Sediakan lingkungan yang nyaman
3. dyspnea menurun
- Berikan latihan distraksi yang
4. tekanan darah membaik menyenangkan
Edukasi
5. freuensi napas membaik
- Anjurkan tirah baring
6. EKG iskemik membaik - Anjurkan menghubungi perawat jika
perlu bantuan
Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi ntuk
meningkatkan asupan makan
DAFTAR PUSTAKA

Corwin, E.J. (2009). Handbook of pathophysiology. Alih bahasa: Pendit,BU.


Jakarta: EGC.
Tambayong. J.(2007). Patofisiologi Keperawatan editor Monica Ester, S.Kep.
Jakarta: EGC.
Rokhaeni, H. (2003). Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler edisi pertama.
Jakarta: Bidang Diklat Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Nasional Harapan Kita.
Smeltzer. C.S & Bare.B (2006). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner
& Suddarth. Jakarta : EGC.
Suyono, S et al. (2003). Buku ajar ilmu penyakit dalam edisi ketiga. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI.
PATHWAYS
Aterosklerosis

Trombosis

Konstriksi arteri
Aliran darah ke jantung
koronaria
menurun
Oksigen dan nutrisi
turun
Jaringan Miocard Iskemik

Nekrose lebih dari 30


menit

Supply dan kebutuhan oksigen ke jantung tidak


seimbang

Supply Oksigen ke Miocard


turun

Metabolisme an aerob Seluler hipoksia

Merangsang peningkatan Timbunan asam Integritas membran sel berubah


reseptor nyeri laktat meningkat

Fatique Kontraktilitas Resiko


Nyeri akut penurunan
turun
curah
Intoleransi jantung
aktifitas

COP turun Kegagalan


pompa jantung
Peningkatan tekanan diastole
ventrikel kanan Gangguan perfusi
Gagal jantung
jaringan

Akumulasi cairan paru


Akumulasi cairan
ekstravaskuler
Edema Paru
Edema

Gangguan perukaran gas


Hipervolemi

Anda mungkin juga menyukai

  • Manajemen Penanggulangan Korban Masal (Mass Casualty)
    Manajemen Penanggulangan Korban Masal (Mass Casualty)
    Dokumen16 halaman
    Manajemen Penanggulangan Korban Masal (Mass Casualty)
    Sita Dyah
    Belum ada peringkat
  • homecare
    homecare
    Dokumen12 halaman
    homecare
    Sita Dyah
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen1 halaman
    4
    Sita Dyah
    Belum ada peringkat
  • 5
    5
    Dokumen1 halaman
    5
    Sita Dyah
    Belum ada peringkat
  • 3
    3
    Dokumen1 halaman
    3
    Sita Dyah
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen1 halaman
    1
    Sita Dyah
    Belum ada peringkat
  • SKA Atau IMA
    SKA Atau IMA
    Dokumen14 halaman
    SKA Atau IMA
    Sita Dyah
    Belum ada peringkat
  • 2
    2
    Dokumen1 halaman
    2
    Sita Dyah
    Belum ada peringkat
  • SAB Terapi Bermain PDF
    SAB Terapi Bermain PDF
    Dokumen14 halaman
    SAB Terapi Bermain PDF
    Sita Dyah
    Belum ada peringkat