Anda di halaman 1dari 2

3.1.

4 Ep 2

AUDIT INTERNAL
Nomor : SOP/ADMEN/166
No.Revisi : 00
SOP Tgl.Diberlaku : 01/06/2016
Halaman : 1/2

M. AMSOR, SKM
Puskesmas Cibaliung
NIP.19641102 1987031 1008

1. Pengertian a. Audit Internal adalah Suatu kegiatan audit yang


sistimatis,mandiri dan terdokumentasi untuk mendapatkan
bukti audit dan mengevaluasi dengan obyektif untuk
menentukan tindkat pemenuhan kreteria audit puskesmas
yang di sepakati.
b. Audit Internal dilakukan oleh tim auditor puskesmas yang
telah memperoleh pelatihan sebagai auditor.
c. Auditor internal dilakukan untuk memastikan keefektifan
penerapan sistem manajemen mutu dan mengidentifikasi
penerapan sistem manajemen mutu dan mengidentifikasi
serta memperbaiki ketidak sesuaian yang timbul dalam
penerapan system manajemen mutu.
d. Audit internal dilaksanakan secara periodik minimal setiap
enam bulan sekali.
e. Audit internal tidak terjadual dapat dilakukan bila
dibutuhkan sesuai kebijakan pimpinan.
f. Audit internal dilakukan juga dengan melihat hasil audit
internal sebelumnya.
g. Lead Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk memimpin
audit internal dengan kualifikasi telah mengikuti pelatihan
audit internal dengan mendapatkanya

2. Tujuan Mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan guna mendukung


Upaya Kesehatan yang dilakukan Puskesmas.
3. Referensi a. UU Republik Indonesia no 36 Th 2009 pasal 5, tentang
Pelayanan, Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas.
b. Permenkes 75 th 2014, tentang puskesmas
4. Prosedur Kepala puskesmas dan tim mutu pelayanan klinis mengadakan
pertemuan untuk membahas:
a. Rencana pelaksanaan prosedur klinis yang akan dimonitor.
b. Membuat lembar tilik monitoring
c. Membuat jadwal monitoring setiap 6 bulan sekali
d. Pelaksanaan kegiatan monitoring sesuai dengan
perencanaan program dari masing – masing kegiatan.
e. Membuat analisis, Kesimpulan dan rekomendasi.

5. Distribusi Kepala puskesmas, penanggung jawab klinis, tim peningkatan


mutu pelayanan klinis, dokter, perawat, bidan, analis kesehatan,
nutrisionis, sanita rian.

6. Dokumen terkait
3.1.4 Ep 2

7. Pengertian Posedur ini mencakup Semua kegiatan Upaya monitoring

8. Tujuan Mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan guna mendukung


Upaya Kesehatan yang dilakukan Puskesmas.

9. Referensi c. UU Republik Indonesia no 36 Th 2009 pasal 5, tentang


Pelayanan, Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas.
d. Permenkes 75 th 2014, tentang puskesmas
10. Prosedur Kepala puskesmas dan tim mutu pelayanan klinis mengadakan
pertemuan untuk membahas:
f. Rencana pelaksanaan prosedur klinis yang akan
dimonitor.
g. Membuat lembar tilik monitoring
h. Membuat jadwal monitoring setiap 6 bulan sekali
i. Pelaksanaan kegiatan monitoring sesuai dengan
perencanaan program dari masing – masing kegiatan.
j. Membuat analisis, Kesimpulan dan rekomendasi.

11. Distribusi Kepala puskesmas, penanggung jawab klinis, tim peningkatan


mutu pelayanan klinis, dokter, perawat, bidan, analis kesehatan,
nutrisionis, sanita rian.

12. Dokumen terkait

Anda mungkin juga menyukai