Anda di halaman 1dari 8

Studi Kasus

Tugas :
1. Studi kasus ini bisa dikerjakan di luar kelas
2. Tulis nama dan nomer mahasiswa
3. Hasilnya email ke : ekabudisatria@gmail.com
4. Paling lambat Hari Jumat Tgl 05 Februari 2016 Pukul 12.00 Siang
BAGIAN I :
Pada Senin pagi jam 8.30, 9 Februari 2009, salah satu staf Dinas Kesehatan
Rajabalu menerima telpon dari petugas surveilans Puskesmas Rajasa bahwa sejak
Sabtu malam, 7-8 Februari 2009 beberapa orang di dusun Karang Asem Tengah
Desa Sriaraja mengalami gejala diare dan berobat kepada beberapa paramedis di
desa tersebut.

Pertanyaan 1.
Apa yang seharusnya dikerjakan oleh Dinkes Rajabalu setelah menerima laporan
tersebut?
Informasi tambahan apa saja yang harus didapatkan?

Jawaban 1:
yang harus dikerjakan oleh dinas rajabalu adalah : mengopservasi langsung
laporan yang diterima dari petugas surveilans puskesmas rajabalu, dengan
melihat langsung kelapangan apakah laporan tersebut benar atau salah.
Informasi tambahan yang harus ada adalah seperti:
- Jumlah kasus
- Identitas pasien (nama, jenis kelamin, umur)
- Alamat dari pasien

BAGIAN II ;

Pada jam 9, staf Dinkes menelpon paramedis yang merawat penderita dan
mendapatkan informasi bahwa beberapa kasus diare terjadi setelah mereka
menghadiri pesta di salah satu rumah warga dusun tersebut pada hari Sabtu, 7
Februari 2009 antara jam 14-16 siang. Beberapa orang makan di pesta tersebut dan
beberapa diantaranya makan makanan pesta yang dibawa pulang oleh orang-orang
yang membantu pelaksanaan pesta.
Informasi lain adalah beberapa pasien dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat
perawatan lebih lanjut.

Pertanyaan 2:
Apa yang akan dilakukan setelah mendapatkan informasi tambahan tersebut?

Jawaban 2 :

Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:


- Mengopservasi langsung masakan dari pesta tersebut.
- Menanyakan langsung apa-apa saja bahan makanan yang digunakan saat
memasak makanan
- Menanyakan proses pemasakan makanan saat pesta tersebut
- Melihat langsung sanitasi lingkungan di tempat pesta tersebut
BAGIAN III :

Setelah Tim Gerak Cepat datang ke lapangan, mereka mendapatkan ada 48 orang
yang mengalami gejala mual, muntah, nyeri perut, demam dan atau diare. Ada 7
orang yang perlu dirujuk di rumah sakit.

Pertanyaan 3 :
Apakah menurut anda ini Kejadian Luar Biasa? Jelaskan alasannya.

Jawaban 3 :

Menurut saya ini merupakan KLB karena peningkatan kasus meningkat dan
dilihat dari masa inkubasi penyakit diare sangat pendek hanya 4-48 jam. Dan
dalam waktu singkat terjadi kasus sebanyak 48 orang.

BAGIAN IV.

Hasil wawancara di lapangan terhadap masyarakat dan pasien yang dirawat di rumah
sakit adalah seperti pada lampiran 1.

Pertanyaan 4 :
Apa kriteria diagnosis untuk KLB ini?

Jawaban 4 :
kriteria diagnosis KLB:
- Terjadi peningkatan kasus dalam waktu 48 jam
- Jumlah kasus 48 orang yang mengalami gejala mual, muntah, nyeri perut,
demam dan atau diare
- 7 kasus di rujuk kerumah sakit
- Terjadi kasus setelah makan

Pertanyaan 5 :
Bagaimana cara menegakkan diagnosis?

Jawaban 5 :
Pertanyaan 6 :
Berdasarkan data dari investigasi di lapangan, lakukan analisis epidemiologi
deskriptif dan buatlah interpretasi hasilnya.

Jawaban 6 :

BAGIAN V.
Hasil wawancara mendalam di lapangan :
Pesta diselenggarakan di rumah Pak Tomo di dusun Karangasem Tengah Desa
Sriaraja yang dilaksanakan mulai jam 14.00-16.00 tanggal 7 February 2009. Jumlah
orang yang menghadiri pesta adalah 90 orang laki-laki dan 10 orang membantu
memasak dan mempersiapkan pesta (jumlah laki-laki dan perempuan tidak
diketahui). Sebagian besar yang hadir berasal dari desa tersebut.
Jenis makanan yang dihidangkan adalah nasi, ikan bakar,gulai kambing, ayam
goreng, daging goreng, semur telur, sup, kerupuk, lalapan dan rambutan. Semua
makanan dimasak di rumah Pak Tomo sejak jam 4 pagi kecuali ikan bakar yang
dikirim oleh salah satu saudara Pak Tomo di Kabupaten Genangan (100 km dari
lokasi pesta). Semua makanan sudah disiapkan di meja makan 30 menit sebelum
acara dimulai. Ikan bakar sampai di lokasi pesta pada jumat jam 19.00 dalam kondisi
sudah matang dan disimpan dalam suhu kamar di salah satu kamar sebelum
dihidangkan pada hari Sabtu tanpa dipanaskan lagi.
Semua orang yang menghadiri pesta juga membawa pulang makanan tersebut.

Pertanyaan 7 :
Berdasarkan data tersebut, buatlah hipotesis awal tentang sumber dan cara
penularannya. Jelaskan informasi apa saja yang perlu dikumpulkan.

Jawaban 7 :
sumber dan cara penularan:
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di dapatkan sumber dan cara
penularannya melalui:
 makanan pesta yang diadakan pak tomo baik yang dimasak dirumah pak tomo
maupun yang dikirim dari salah satu saudara pak tomo.
 Cara penularannya bisa di dapatkan melalui proses pemasaan yang sudah
terlalu lama dimasak
 Dari proses pemasakan dan tenaga yang memasak
Data yang perlu di kumpulkan:
 Data proses pemasakan yang dilakukan oleh tenaga yang memasak yang dapat
dilakukan wawancara
 Data bahan-bahan makanan yang digunakan saat pemasakan
 Alat-alat yang dilakukan saat pemasakan
 Mengopservasi tempat pemasakan melihat sanitasi lingkungannya
Pertanyaan 8.
Berdasarkan hasil investigasi tersebut, jenis dan rancangan penelitian apa yang akan
dilakukan untuk membuktikan hipotesis tersebut?
Jelaskan alasan memilih rancangan penelitian tersebut.

Jawaban 8 :

Rancangan penelitian yang dapat digunakan adalah analitik dengan pendekatan


crosssectional yaitu melihat hubungan mengkonsumsi makanan dengan kejadian
diare.
Dapat digunakan penelitian crossectional karena dapat melihat hubungan sebab
akibat secara bersamaan,dimana sebab yang dilihat disini adalah mengkonsumsi
makanan saat pesta tersebut dengan kejadian diare yang ditimbulkan.

Pertanyaan 9 :
Jelaskan bagaimana definisi subyek penelitian dan bagaimana cara memilihnya saat
investigasi di lapangan

Jawaban 9 :
subjek penelitiannya adalah semua orang yang menghadiri pesta yang mengalami
diare.
Subjek diambil secara total sampling yang mengalami diare.

Pertanyaan 10 :
Buatlah analisis analitik untuk menentukan sumber dan cara penyebabnya.

Jawaban 10 :

Penyebab terjadinya diare diduga karena tamu pesta memakan ikan bakar,
gulai kambing, ayam goreng, daging goreng, semur telur, kerupuk, lalapan dan
rambutan. Namun diagnosa awal berdasarkan analisa diare dialami oleh tamu
yang mengkonsumsi ikan bakar karena ikan bakar dimasak sehari sebelum
pesta, dan ikan bakar dikirim, pada saat pengiriman ikan bakar dicurigai
terkontaminasi dan sudah basi karena jarak waktu pembakaran ikan dengan
penyajian saat pesta terlalu lama.

Pertanyaan 11 :
Buatlah interpretasi dari hasil analisis analitik yang sudah dilakukan.

Jawaban 11 :
BAGIAN VI.
Informasi yang didapatkan dari pengirim ikan bakar:
Ikan diambil dari kolam ikan di rumahnya pada hari kamis 5 Februari jam 19.00-
20.00 sebanyak kurang lebih 400 ekor. Selanjutnya ikan ditaruh di dalam ember
untuk dibersihkan dan dimasak pada pagi harinya mulai jam 07-00-11-00 dan
dibakar menggunakan kayu. Setelah dibakar, ikan dimasukkan dalam 10 kotak plastik
dan dikirim ke rumah Pak Tomo pada jam 16.00, jumat 6 Februari.

Question 12 :
Bagaimana pendapatmu tentang proses pemasakan ikan bakar tersebut?

Jawaban 12 :

Pertanyaan 13 :
Berdasarkan informasi tersebut, jelaskan bagaimana kemungkinan cara penularannya?

Jawaban 13 :

BAGIAN 7.

Pada tanggal 9 Februari, berhasil dikumpulkan beberapa sampel yaitu sisa makanan
yang dicurigai, sampel air di rumah Pak Tomo dan di rumah penderit serta sampel
muntahan dan faeses dari pasien yang masih dirawat di rumah sakit.
Sampel makanan yang dikumpulkan sudah dipanaskan dahulu oleh keluarga pasien.

Hasil laboratorium yang diterima tanggal 25 Februari 2009 adalah sebagai berikut :

HASIL
E. Coli Salmonella Shigella Bacillus Staphylo Clostri Vibrio
NO SAMPEL
patogen Sp Sp cereus coccus dium Sp cholerae
aureus
1 Faeces Negative Negative Negative Negative Negative Negative Negative
Marjono
2 Muntahan Negative Negative Negative Positif Negative Negative Negative
sudaryanto
3 Faeces Negative Paratyphus Negative Negative Negative Negative Negative
Sudaryanto E : positif
4 Muntahan Negative Negative Negative Positif Negative Negative Negative
Marsilah
5 Faeces Negative Paratypus A Negative Negative Negative Negative Negative
Marsilah :positif
6 Muntahan Negative Negative Negative Negative Negative Negative Negative
Resmi
7 Faeces Negative Paratyphus Negative Negative Negative Negative Negative
Resmi A : positif
8 Faeces Negative Paratyphus Negative Negative Negative Negative Negative
Kardi E : positif
9 Ikan bakar Negative Negative Negative Negative Negative Negative Negative
10 Air Negative Negative Negative Negative Negative Negative Negative

Pertanyaan 14 :
Bagaimana interpretasi dari hasil laboratorium tersebut?

Jawaban 14 :

Pertanyaan 15 :
Buatlah kesimpulan dari KLB ini.

Jawaban 15 :

Pertanyaan 16 :
Buatlah rekomendasi dari KLB ini.

Jawaban 16 :

Anda mungkin juga menyukai