Anda di halaman 1dari 23

RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI

NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN


DI SD NEGERI KALITANJUNG I KOTA CIREBON

Oleh:
NURUL HIDAYATUL UMMAH, S. Pd. I
Nosis : 201906073032

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kota Cirebon


Angkatan IV tahun 2019

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2019
1

LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI


NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN
DI SD NEGERI KALITANJUNG 1 KOTA CIREBON

NURUL HIDAYATUL UMMAH, S.Pd. I


Nosis : 201906073032

Telah disetujui pada tanggal:


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

Dr. Hanjaya Fatah, M. MPd Aam Amaliah, S. Ag


AKBP NRP. 70110336 NIP. 196412012007012005
2

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PUSAT PENDIDIKAN


ADMINISTRASI

PENJELASAN COACH
TENTANG KEMAMPUAN PESERTA

Nama Peserta Diklatsar : Nurul Hidayatul Ummah, S. Pd.I


Intansi : SDN Kalitanjung 1
Jabatan : Guru Agama Islam Ahli Pertama
Tempat Aktualisasi : Jl. Raya Kalitanjung No.11

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut:


Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak Mampu

Membuat Rancang aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS


dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut:
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.........................................................................
Bandung, 22 Juni 2019

COACH

Dr. Hanjaya Fatah, M.MPd


AKBP NRP. 70110336
3

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) di SDN Kalitanjung 1 Kota Cirebon.
1. Penyusunan rancangan aktualisasi dan habituasi ini merupakan
tahapan sebagai syarat menyelesaikan Latihan Dasar Calon Pegawai
Negeri SipiI. Dalam penyusunan rancangan ini, penulis mendapatkan
banyak pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
2. KOMBESPOL Drs. Bobyanto I.O.R. Adoe selaku Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia.
3. AKBP Mohammad Rois, S.Ik., M.H., selaku Wakil Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia.
4. AKBP Grace K. Rahakbau, S.Ik., M.Si., selaku Kepala Bagian Tenaga
Pendidik.
5. AKBP Drs. Kasman Hindriana, M.M.Pd., selaku Kepala Bagian
Bimbingan Siswa.
6. AKBP Dr. Hanjaya Fatah, S.Pd., M.M.Pd., selaku Coach penulis yang
selalu memberikan bimbingan dan motivasi
7. Aam amaliah, S. Ag selaku Mentor penulis yang selalu memberi
arahan, petunjuk dan motivasi.
8. Kompol Rachmat, SE selaku Perwira Penuntun Peleton A yang selalu
memberikan perhatian, semangat dan bimbingan.
9. Para Widyaiswara Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung yang telah
memberikan ilmu dan pengalamannya terkait nilai-nilai dasar Profesi
PNS selama masa on campus.
4

10. Keluarga yang selalu memberikan dukungan sehingga penulis dapat


menjalani rangkaian kegiatan Latsar CPNS dengan baik.
11. Rekan-rekan Peleton A dan siswa Latsar CPNS Golongan IV Angkatan
IV T.A. 2019 atas ilmu yang dibagikan, semangat dan motivasi selama
masa Latsar CPNS berlangsung.
Penyusun menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun sehingga rancangan ini dapat
disempurnakan dan dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bandung, 22 Juni 2019

Penulis
5

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada
instansi pemerintahan. ASN diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas
negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
ASN terdiri dari dua kategori yaitu PNS dan PPPK. Pegawai Negeri Sipil
yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap
oleh pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Guru
adalah profesi yang termasuk ke dalam ruang lingkup PNS, guru juga
merupakan salah satu profesi yang dikenal dengan sebutan “pahlawan
tanpa tanda jasa”, guru sendiri merupakan tonggak pendidikan. Terkait
dengan pendidikan, negara kita memiliki dua model pendidikan yang
diaplikasikan yakni Pendidikan Nasional dan Pendidikan Islam. Terkait
dengan dua model pendidikan yang saya sebutkan tadi, tujuan dan fungsi
dari ke dua model pendidikan itu sama yakni, sama-sama ingin
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hubungan pendidikan Islam dan
pendidikan Nasional tidak dapat dipisahkan, keduanya mempunyai
hubungan yang sangat erat. Dalam hal ini dikaitkan dengan konsep
penyusunan sistem pendidikan nasional tersebut. Suatu sistem
pendidikan nasional harus mementingkan masalah eksistensi umat
manusia pada umumnya dan elcsistensi bangsa Indonesia khususnya
dalam hubungan masa lalu, masa kini dan kemungkinan perkembangan
masa depan.
Dari bunyi UU No. 2 tahun 1989 beserta peraturan yang menyertai
jelas bahwa pendidikan agama islam adalah kurikulum wajib bagi yang
harus diberikan. Jika pendidikan agama (islam) tidak diberikan, berarti
tujuan pendidikan nasional tidak akan pernah tercapai secara maksimal,
6

karena ada sebagian siswa, khususnya yang berada pada satuan


pendidikan tertentu tidak mendapat pendidikan agama islam. Karena itu
kehadiran guru pendidikan agama islam yang prefesional sangat
dibutuhkan. Dan jika kita menengok kepada tujuan pendidikan
sebagaimana tertuang dalam tujuan pendidikan nasional (pasal 4 UU no.
2 tahun 1989) yang berbunyi “mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kepada
masyarakat dan bangsa. Sedangkan tujuan pendidikan islam adalah
sebagai bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut
ajaran islam.
Dengan melihat kedua tujuan pendidikan diatas, baik tujuan
pendidikan nasional maupun tujuan pendidikan islam ada kesamaan yang
ingin di wujudkan yaitu: dimensi transcendental (ukhrowi) dan dimensi
duniawi (material).
Terkait dengan proses pembelajaran agama islam di SDN
Kalitanjung 1 sudah cukup baik, namun dalam hal membaca al-qur’an
peserta didik masih banyak kesulitan, bahkan dalam pelafalan makhorijul
huruf sangat rendah. Terkait dengan hal itu, maka penulis mengangkat isu
tentang “Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an untuk meningkatkan
Kemampuan Pelafalan bacaan huruf hijaiyyah.”
1. Gambaran umum SDN Kalitanjung
a. Identitas Sekolah
- Nama Satuan : SDN Kalitanjung 1
- Bentuk Pendidikan : SD
- Satuan Sekolah : Negeri
- Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
- Alamat : Jl. Raya kalitanjung No.11 Kelurahan
7

Harjamukti Kecamatan Harjamukti Kota


Cirebon
- Posisi Geografis : -6.7466 Lintang
108.5391Ur
- Tanggal SK Pendirian : 01 Januari 1910

2. Visi, Misi SDN Kalitanjung 1


a. Visi
Memiliki IMTAQ dan IPTEK, unggul dalam prestasi khususnya
bidang dan Olah Raga serta Kegiatan Ektrakurikuler (Pramuka) di
Tingkat Kecamatan, Kota Cirebon, Wilayah III Cirebon, Tingkat
Provinsi Jawa Barat bahkan Tingkat Nasional pada Tahun 2018 -
2019.
b. Misi
1. Meningkatkan pembinaan keagamaan sesuai dengan ajaran
agama yang diyakini.
2. Mengembangkan kemampuan keterampilan berfikir logis, kritis
juga kreatif.
3. Meningkatkan pembinaan dibidang MIPA sehingga berprestasi di
tahun 2018 - 2019.
4. Meningkatkan pembinaan di bidang Olah Raga dan
ekstrakurikuler (pramuka) hingga berprestasi di tahun 2018 -
2019.
5. Menumbuh kembangkan sikap berkompetisi sehat dengan
teman sebaya.
6. Meningkatkan profesional Guru yang dilandasi dedikasi yang
tinggi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

3. Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Cirebon


a. Tugas Pokok
8

Yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, merumuskan,


mempertanggungjawabkan kebijakan dan pelaksanaan urusan
pemerintahan di Bidang Pendidikan.

b. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut dinas pendidikan
mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya.
2. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum sesuai
dengan lingkup tugasnya.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup
tugasnya.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
4. Tugas dan Fungsi Guru
a. Tugas guru
Menurut Permendikbud No 15 Tahun 2018 Pasal 3, dalam
melaksanakan tugasnya seorang guru memiliki 5 (lima) kegiatan pokok.
Kegiatan pokok pertama adalah merencanakan pembelajaran atau
pembimbingan, yang dilakukan melalui kegiatan.
1) Mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran, pebimbingan, dan
program kebutuhan khusus pada satuan pendidikan.
2) Menyusun program tahunan dan semester sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing.
3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau rencana
pelaksanaan pembimbingan sesuai standar proses.
Kegiatan pokok kedua adalah melaksanakan pembelajaran atau
pembimbingan yang dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan kedua ini merupakan
pelaksanaan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau
Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB).
9

Kegiatan pokok ketiga adalah menilai hasil pembelajaran atau


pembimbingan. Menilai merupakan proses pengumpulan dan
pengolahan informasi hasil pembelajaran atau pembimbingan. Kegiatan
penilaian ini digunakan untuk mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik pada tiga aspek yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Kegiatan pokok keempat adalah membimbing dan melatih peserta
didik. Membimbing dan melatih peserta didik dapat dilakukan oleh
pendidik melalui kegiatan kokurikuler dan/atau kegiatan ekstrakurikuler.
Terakhir kegiatan pokok kelima adalah melaksanakan tugas tambahan
yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban
Kerja Guru. Tugas tambahan yang diemban oleh guru memiliki
ekuivalensi dengan beban mengajar. Artinya tugas tambahan dari guru
disetarakan dengan jam mengajar tatap muka/minggu.
b. Fungsi Guru
Fungsi guru dalam Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen serta Pasal 40 Ayat (2) Undnag-Undang No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni:
1) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
2) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode
etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika.
3) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis.
4) Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
5) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga profesi dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

5. Struktur Organisasi
Berikut adalah Struktur Organisasi SD Negeri Kalitanjung 1
Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon:
10
1
76

A. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan dari aktualisasi ini adalah:
1) Mampu menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas sehingga memiliki
tanggung jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
2) Mampu Menerapkan Nilai-nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas
dasar semangat nilai-nilai Pancasila.
3) Mampu Menerapkan Nilai-nilai Etika Publik sehingga menciptakan
lingkungan kerja yang harmonis.
4) Mampu Menerapkan Nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan
pelayanan yang prima terhadap para peserta didik maupun wali murid
SD Negeri Kalitanjung.
5) Mampu Menerapkan Nilai-nilai Anti korupsi sehingga bisa
mewujudkan sikap disiplin maupun menjaga kedisiplinan.

B. Manfaat Aktualisasi
Manfaat dari kegiatan ini adalah:
1) Meningkatkan efektivitas, efisiensi, inovasi, serta mutu pelayanan
pendidikan di SDN Kalitanjung 1 Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
2) Meningkatkan pengetahuan baca tulis al-quran peserta didik SDN
Kalitanjung 1 Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
3) Bagi Diri Calon ASN/PNS, penerapan aktualisasi ini dapat menjadi
pengalaman belajar untuk mengemban tanggung jawab penuhnya
sebagai abdi negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada
umumnya (yang dibuktikan dengan selesainya laporan aktualisasi nilai-
nilai dasar profesi PNS).
4) Bagi Calon ASN/PNS, penerapan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat
kerja dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih
profesional, berkomitmen, beretika, dan berintegritas tinggi.
5) Bagi bangsa dan negara, dapat menjadi abdi negara yang mampu
berperan aktif dalam mengembangkan negara yang lebih baik.
8

BAB II
KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI

A. Kegiatan Aktualisasi
Rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan oleh penulis yaitu
dalam rangka meningkatkan baca tulis al-qur’an peserta didik di SDN
Kalitanjung 1 Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan RPP
b. Membuat bahan ajar
c. Membuat media pembelajaran
d. Melakukan proses KBM
e. Melakukan pembiasaan hafalan juz ‘amma sebelum memulai pelajaran
f. Membiasakan membaca iqra sebgai tahap awal pengenalan huruf
hijaiyyah.
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. Tahapan Kegiatan
1)Mencantumkan Identitas. Terdiri dari: Nama sekolah, Mata
Pelajaran, Kelas, Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi
Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu.
2) Mencantumkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
3) Merumuskan Indikator dan Tujuan Pembelajaran
4) Menentukan Materi Pembelajaran.
5) Menentukan Metode Pembelajaran.
6) Menetapkan Kegiatan Pembelajaran.
7) Memilih Sumber Belajar.
8) Menentukan Penilaian.
b. Hasil Kegiatan
Tersusunnya RPP dengan penggunaan metode dan media
yang tepat sehingga dapat meningkatkan motivasi peserta didik
untuk membaca al-qur’an.
9

c. Nilai-Nilai Dasar ANEKA


1) Akuntabilitas
Membuat RPP yang baik merupakan salah satu bentuk
taggung jawab sebagai seorang guru terhadap atasan
maupun terhadap masyarakat. Kita harus melaporkan RPP
yang telah dibuat kepada atasan dan menerima konsekuensi
apabila terdapat kesalahan dengan memperbaikinya.
2) Nasionalisme
Melaksanakan praktek pembelajaran dengan teknik tidak
membeda bedakan peserta didik berdasarkan latar
belakangnya.
3) Etika Publik
Dalam menyusun RPP, penyusun berkonsultasi dan
berkomunikasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat
yang lain dengan bahasa yang santun.
4) Komitmen Mutu
Pengerjaan RPP dilaksanakan dengan target yang jelas,
diselesaikan tepat waktu.
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Sekolah
Dengan menyusun RPP yang baik, diharapkan ikut
berkontribusi terhadap visi dan misi sekolah yaitu meningkatkan
kegiatan keagamaan dalam diri peseta didik.
e. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dalam kegiatan Penyusunan RPP terdapat penguatan nilai-nilai
organisasi seperti kerja sama, disiplin serta tanggung jawab
terhadap tugas.
10

f. Keterkaitan dengan Mata Diklat


1) Pelayanan Publik
Penyusunan RPP disesuaikan dengan karakter peserta
didik, dengan metode dan media yang sebaik-baiknya
sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.
2) Whole of Government
Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah dan rekan
guru yang lain untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam
mengajar.
3) Manajemen ASN
Tugas guru sebagai ASN salah satunya adalah sebagai
pelaksana kebijakan public, oleh karena itu dalam
pembuatan RPP harus sesuai standar yang tertuang dalam
Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang komponen RPP.
2. Membuat Bahan Ajar
a. Tahapan Kegiatan
1) Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
2) Analisis Sumber Belajar
3) Pemilihan dan Penentuan Bahan Ajar
4) Penyusunan Peta Bahan Ajar
5) Penyusunan Bahan Ajar
b. Hasil Kegiatan
Tersusunnya bahan ajar yang mendukung proses
pembelajaran.
Print Out bahan ajar dan foto kegiatan penyusunan bahan
ajar.
c. Nilai-nilai dasar ANEKA
1) Akuntabilitas
Menyusun bahan ajar merupakan tanggung jawab
seorang guru dalam rangka menyediakan sumber belajar
bagi peserta didik. Bahan ajar yang baik diharapkan
11

menghasilkan peserta didik yang berwawasan luas. Selain


itu, bahan ajar tersebut harus kita laporkan kepada Kepala
Sekolah agar dikoreksi apabila terdapat ketidaksesuaian.
2) Nasionalisme
Dalam melakukan penilaian, sebagai seorang guru harus
transparan dan tidak berpihak pada satu siswa
berdasarkan latar belakang.
3) Komitmen Mutu
Guru harus bisa menyesuaikan bahan ajar dengan kondisi
yang terbaru sehingga informasi yang didapat peserta
didik lebih akurat.
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Sekolah
Dengan menyusun bahan ajar yang baik, diharapkan ikut
berkontribusi terhadap visi dan misi sekolah yaitu siswa
memili IMTAQ serta meningkatkan kegiatan keagamaan.
e. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dalam kegiatan Penyusunan bahan ajar terdapat penguatan
nilai-nilai organisasi seperti kerja sama, disiplin serta
tanggung jawab terhadap tugas.
f. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1. Pelayanan Publik
Dalam Penyusunan bahan ajar, kita harus cermat dan teliti
dalam memilih informasi. Informasi yang dikumpulkan
harus bermanfaat bagi peserta didik, tidak bertele-tele dan
mudah dipahami peserta didik serta sesuai dengan
kompetensi yang harus dicapai.
2. Whole of Government
Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah dan rekan
guru yang lain untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam
mengajar.
12

3. Manajemen ASN
Tugas guru sebagai ASN yang baik harus selalu terus
meningkatkan kemampuan melalui pengembangan diri.

3. Membuat Media Pembelajaran


a. Tahapan Kegiatan
1) Menganalisis bahan ajar.
2) Membuat media yang berorientasi pada tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
3) Menentukan alokasi waktu.
4) Memastikan ketersedian bahan dan alat peraga
pembelajaran.
b. Hasil Kegiatan
Media pembelajaran yang inovatif, diharapkan dapat
memotivasi peserta didik dalam belajar baca tulis al-qur’an,
serta meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap
pelafalan makhorijul huruf.
c. Bukti Fisik
Foto Media Pembelajaran dan Foto Kegiatan pembuatan
media pembelajaran
d. Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Akuntabilitas
Tanggung jawab sebagai seorang guru untuk mencapai
ketuntasan dan keberhasilan peserta didik dalam
memahami materi pelajaran dengan mengembangkan
media pembelajaran.
2) Komitmen Mutu
Mengembangkan media pembelajaran yang inovatif
dengan penggunaan sumber daya yang efektif dan
efisien. Penggunaan media pembelajaran dalam proses
13

belajar mengajar membantu para peserta didik untuk


mencapai tujuan pembelajaran.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Sekolah
Dengan dibuatnya media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran, meningkatkan pemahaman peserta
didik dan juga memberikan kontribusi terhadap visi sekolah
yaitu meningkatkan profesinalisme guru dalam penggunaan
media pembelajaran.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Bukti fisik media pembelajaran yang menarik ini diharapkan
menjadi salah satu bukti untuk akreditasi sekolah. Kegiatan
pembuatan media pembelajaran akan meningkatkan kualitas
pembelajaran di SDN Kalitanjung 1 Kecamatan Harjamukti
Kota Cirebon.
g. Keterkaitan dengan Mata Diklat
Pelayanan publik seorang guru adalah dengan menyajikan
dengan baik media pembelajaran yang menarik untuk
meningkatkan prestasi belajar peserta didik sehingga
memperbaiki kualitas pendidikan.
4. Melakukan Proses KBM
a. Tahapan Kegiatan
1) Mengkondisikan kelas untuk pembelajaran
2) Melakukan Appersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Melaksanakan kegiatan KBM yang menyenangkan
b. Hasil Kegiatan
Siswa bersama-sama dengan guru membahas suatu
permasalahan pada kegiatan pembelajaran dan mengambil
solusinya. Guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan
pembelajaran tersebut.
14

c. Nilai-nilai Dasar ANEKA


1) Akuntabilitas
Melaksanakan tugas pokok guru antara lain melakukan
kegiatan mengajar yang dilakukan dengan penuh
tanggung jawab.

2) Etika Publik
Dalam mengajar harus dengan penyampaian yang baik
dan benar secara obyektif dan tidak merugikan peserta
didik.
3) Komitmen Mutu
Pengajaran disesuaikan dengan indikator pembelajaran
yang ingin dicapai.
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Sekolah
Pengajaran yang baik dan menyenangkan dan berkualitas
dapat memberikan kontribusi terhadap visi sekolah yaitu
unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan takwa, terdidik,
dan terampil.
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan pembuatan soal yang baik akan meningkatkan
efektivitas sekolah.
f. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Whole Of Government
Pada kegiatan ini melalui konsultasi dan kerjasama saling
berbagi ilmu dengan guru lainnya akan memberi dampak
positif berubahan ke arah yang lebih baik.
2) Pelayanan publik
Melalui kegiatan pembuatan soal, kita sebagai ASN dituntut
untuk menentukan standar penilaian yang adil dan obyektif
dan itu berlaku untuk seluruh peserta didik.
15

3) Manajemen ASN
Tugas guru sebagai ASN yang baik harus selalu terus
meningkatkan kemampuan melalui pengembangan diri.
7

B. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi

Ju
Juli 2019
No Kegiatan ni
1 1 1 1 2 2 2 2 2 2
30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 26 27 28 29 30 31
6 7 8 9 0 1 2 3 4 5

1 Penyusunan RPP

Membuat
2
Bahan Ajar

Membuat Media
4
Pembelajaran

Melakukan
5
Proses KBM

Melakukan
pembiasaan
6 hafalan juz ‘amma
sebelum belajar

Membiasakan
7 membaca iqra
8

BAB III
PENUTUP

Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini bertujuan agar peserta


mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS di tempat tugas masing-
masing. Sedangkan manfaat dari aktualisasi nilai-nilai ANEKA ini adalah
agar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, dapat mengemban tanggung
jawab sebagai abdi negara dan dapat merubah mind set (pola pikir) yang
ada di dalam dirinya untuk menjadi lebih profesional, berkomitmen,
beretika, dan berintegritas.
Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa Aparatur Sipil Negara
(ASN) merupakan profesi yang dalam melaksanakan pekerjaannya
dituntut untuk bekerja secara profesional sehingga dapat memberikan
pelayanan publik yang berkualitas. Guru merupakan bagian dari ASN,
dalam diri guru perlu ditanam nilai-nilai dasar profesi sehingga terwujud
pendidikan yang berkarakter.
Yang dilakukan penulis sebagai Calon ASN melalui kegiatan-
kegiatan membuat RPP, menyiapkan bahan ajar, membuat media
pembelajaran, dan membuat Rencana Program Evaluasi dengan
diterapkan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi maka akan meningkatkan motivasi
belajar peserta didik terkait dengan Baca Tulis Al-Qur’an di SDN
Kalitanjung 1 Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

Anda mungkin juga menyukai