Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2008. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia, 2006.
Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Departemen Kelautan dan Perikanan.
Dahuri et al., (2001). Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu.
Bogor: Pradnya Paramita.
Damardjati RS. 2006. Istilah-Istilah Dunia Pariwisata. Cetakan Ketujuh. Edisi Revisi.
Jakarta(ID): PT PradnyaParamita. Hal 159
Fauzi, A. (2006). Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan: Teori dan aplikasi. Jakarta(ID): PT.
Gramedia Pustaka Utama
Hadari, Nawawi. 2003. Metode Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada University Press,
Yogyakarta
Hanny Aryunda. 2011. Dampak Ekonomi Pengembangan Kawasan Ekowisata Kepulauan Seribu.
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 22 No. 1, April 2011, hlm.1 – 16.
Meutia. 2004. Analisis Pengemba ngan Daerah Tujuan Wisata di Pulau Weh Sabang [Skripsi].
Jakarta: Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.
Nastiti Cinditya E P dan Umilia E. 2013. Faktor Pengembangan Kawasan Wisata Bahari di
Kabupaten Jember. Jurnal Teknik Pomits, Vol. 2, No. 2.
Nurita D. 2004. Analisis Permintaan Rekreasi dan Strategi Pengembangan Wisata Bahari “Pantai
Kalianda Resort” Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. [Skripsi]. Bogor(ID):
Institut Pertanian Bogor.
Pitcher TC dan C Hollingworth. 2002. Fishing for Fun : Where`s The Catch. Di
dalam : Pitcher TC dan C Hollingworth, editor. Recreational Fisheries : Ecological, Economic
and Social Evaluation. Oxford : Blackwell Science Ltd. P: 1.
[SNI] Standar Nasional Indonesia. 2005. Bentuk Baku Konstruksi 2006. Bentuk Baku Konstruksi
Jaring Insang Dasar Monofilamen. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. 5 hal.
Subani W dan HR Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jurnal
Penelitian Perikanan Laut. Nomor 50 Tahun 1988/1989. Edisi Khusus. Jakarta: Balai
Penelitian Perikanan Laut. Badan Penelitian Perikanan Laut, Departemen Pertanian. 248
halaman.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan.
Rahmat E. 2007. Penggunaan pancing ulur (hand line) untuk menangkap ikan pelagis besar di
perairan Bacan, Halmahera Selatan. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 6(1): 29-33.
Nurdin E, Nugraha B. 2008. Penangkapan Tuna dan Cakalang dengan Mengguna-kan Alat
Tangkap Pancing Ulur (Hand line) yang Berbasis di Pangkalan Penda-ratan Ikan Pondok
Dadap Sendang Biru, Malang. Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap. 2 (1): 25-3.
Sulistyaningsih RK, Barata A, Siregar K. 2011. Perikanan Pancing Ulur Tuna di Kedo-nganan,
Bali. Jurnal Penelitian Per-ikanan Indonesia 17 (3): 185-191.
Ramli N. 2007. Pariwisata Berwawasan Lingkungan. Jakarta (ID): Grafindo. Hal: 49-50.
Rangkuti F. 2005. Analisis SWOT. Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. Gramedia
Pustaka Utama.