Anda di halaman 1dari 5

Nama Belakang 1

Nama Mahasiswa : Yusup Kristian Sirait


NIM : D1B019120
Nama Dosen : Naek Marganda Sijabat
CE-1006 KRISTOLOGI
Tanggal : 30 November 2019

RINGKASAN II

Bab Delapan: Rencana Agung Keselamatan

Setelah kejatuhan Adam kedalam dosa, Yesus mengatakan bahwa Dia akan
datang kembali ke dunia sebagai keturunan perempuan. Tujuuan kedatanganNya adalah untuk
menyelamatkan manusia. Dia mengorbankan diriNya sendiri dan mencurahkan darahNYa.
Alkitab mengatakan bahwa darah adalah sumberhidup. Imamat 17:11 adalah ayat kunci yang
mengatakan bahwa darah adalah sumber hidup.
Alkitab mengatakan bahwa manusia mempunyai 3 bagian yaitu tubuh, jiwa (pikiran) dan
roh. Hal itu tertulis di Alkitab yaitu Tesalonika 5:23. Dalam tubuh kita terdapat darah yang
berfungsi untuk kehidupan kita. Darah yang mengalir diseluruh tubuh sehingga kita memiliki
energi. Jiwa, kita dapat berpikir dan memiliki logika karena kita memiliki jiwa. Hal ini dapat
juga menjadi seperti darah mental bagi kehidupan kita. Lalu roh, Allah memberikan roh dan
mengalirkan dara kepada Adam pada waktu ia diciptakan. Ini sebabnya kita disebut sebagai anak
Allah karena kita telah menerima darah Allah dan mengalir dalam tubuh kita.
Pada waktu Adam diciptakan, darah Allah mengalir dalam dirinyadan dia memiliki tubuh
yang khusu dan suci, tidak memiliki usia, tidak beruban dan tetap. Namun setelah ia jatuh
kedalam dosa, ia menjadi tua, memiliki usia (930 tahun), dan dia menjadi seorang kakek. Tidak
hanya pada bentuk fisik tubuh Adam yang berubah, namun sifat Adam juga berubah. Adam dan
anak-anaknya memiliki sifat yang mirip dengan setan.
Sebelum melakukan pencurahan darah diatas kayu salib,Yesus melakukan perjalanan
terlebih dahulu.Dia melakukan banyak keajaiban, penyelamatan dan kesembuhan selama di
bumi. Semuanya itu dilakukanNya atas perintah Bapa di Sorga. Lalu setelah semua pekerjaan
Yesus di bumi selesai, Dia mengorabankan diriNya di kayu salib. Pada saat disalibkan Ia
berkataa “sudah selesai”. Disitulah puncak dari penyelamatan yang dilakukan Yesus.
Ketika kita menyelidiki kitab-kitab suci, maka semestinya kita akan menemukan Yesus di
dalamNya. Karena kitab-kitab Perjanjian Lama, semuanya adalah mengenai Dia. Lagipula, pada
waktu itu belum ada Kitab-kitab Perjanjian baru. Jadi, bisa dikatakan bahwa ketika Yesus
berkata tentang kitab-kitab suci itu sesungguhnya menunjukkan kepada kitab-kitab perjanjian
lama.
Nama Belakang 2

Bab Sembilan: Kebangkitan Yesus

Sebelum Yesus disalibkan atau pada saat perjalanan salib, Yesus telah mengatakan
tentang kematian dan kebangkitan. Bahkan hal itu tercantum dalam pengakuan iman orang
Kristen. Yesus telah mengajarkan kepada murid-muridnya tentang kebangkitan dan Yesus
mengatakan bahwa Ia juga akan mengalami hal tersebut.
Pada saat ini ada banyak agama dan aliran kepercayaan yang didirikian oleh tokoh-tokoh
yang berbeda. Namu, tidak satupun aliran tersebut yang mengatkan bahwa ada kebangkitan
sesudah kematian. Hanya pendiri agama Kristen yaitu Yesus sajalah yang membuktikan adanya
kebangkitan setelah kematian. Yesus mengatakan kepada bahwa Ia akan bankit pada hari yang
ketiga. Tentu hal ini sangat sulit diterima bnayak orang. Namun Yesus membuktikan hal
tersebut.
Berikut adalah bukti kebangkitan Yesus. Ada dua murid Yesus yang ikut dalam
perjalanan ke Emaus juga kesebelas murid lainnya kecuali Thomas. Murid lainnya berkata
kepada Thomas bahwa Yesus telah bangkit, namun Thomas tidak percaya. Delapan hari
kemudiaan, Yesus mendatangi Thomas dan menunjukkan jariNya kepada Thomas, lalu Thomas
berkata “ Ya Tuhanku dan Allahku“.
Bentuk tubuh Yesus sesudah kebangkitan sama seperti sebelum Ia bangkit. Bentuk yang
sama setelah bangkit itulah yang akan berlanjut ke Firdaus. Jadi, penampakan Yesus di sorga
akan sama dengan ketika Ia bangkit. Dalam Lukas 24:36 dikatakan bahwa Yesus dapat
menembus dinding dan penghalang. Ia masuk kedalam ruangan untuk bertemu murid-muridnya
tanpa masuk melalui pintu.
Kebangkitan berbeda dengan Resuitasi. Kebangkitan Yesus terjadi tanpa bantuan orang
lain misalnya nabi dan ahli taurat. Namun Resuitasi terjadi karena adanya bantuan orang lain
sebagai perantara Allah. Misalnya Lazarus yang sudah mati dibangkitkan kembali oleh Yesus,
anak janda di Sarfaat yang dibangkitkan kembali oleh nabi Elia, anak janda di Naain dan
Euthikus di Troas yang dibangkitkan oleh Paulus.
Mengapa kebangkitan Yesus sangat penting bagi kita? Karena kita percaya bahwa Yesus
adalah Allah pencipta. Bila kita menghayalkan hali itu, berati kita juga menghayalkan kuasa
Yesus. Keuda, kuasa Yesus ada dalam diri kita, sehingga kita bisa menghadapi tantangan dan
godaan dalam hidup.

Bab Sepuluh: Sebuah Rahasia sebelum Penciptaan

Sebelum Yesus disalibkan dan mati, Ia pernah berdoa di Bukit Getsemani. Dalam
doaNya Yesus seperti memohon agar terhindar dari kayu salib. Namun Yesus berpikir bahwa hal
itu adalah salah. Lalu dia mengatakan “Tetapi janganlah seperti yang kuhendaki, melainkan
seperti yang Engkau kehendaki”. Pada saat itu Yesus melapas keilahinnya dan menjadi manusi
yang seutuhnya.
Nama Belakang 3

Yesus adalah seratus persen Allah dan seratus persen manusia. Kita bisa keAllahan atau
keilahian dari Yesus melalui cerita perjalannya sebelum Ia disalibkan. Yesus melakukan banyak
sekali keajaiban, penyembuhan, membangkitkan orang mati, menghusir setan dan banyak
keajaiban lainnya. Namun Yesus juga adalah seratus persen manusia. Kita bisa lihat pada saat Ia
berdoa di Bukit Getsemani. Pada saat itu Yesus memohon kekuatan dari Allah. Dan Yesus juga
merasa sakit pada saat Ia disalibkan, Hal ini lah yang membuktikan bahwa Yesus adalah manusia
juga.
Pada saat menciptakan manusia, Allah telah mengetahui bahwa manusia akan
membantah perintah Allah. Alasannya mengapa mereka tidak menghargai tujuan dari penciptaan
tersebut adalah karena mereka menerima penciptaan itu secara Cuma-Cuma. Itulah kebiasan
manusi sebagai ciptaan, apa yang mereka terima secara Cuma-Cuma mereka tidak
menghargainya.
Sebelum Adam dan Hawa, Allah menciptakan satu manusia yang dinamai Lucifer
(cahaya). Namun ia tidak menghargai perintah Allah sehingga ia jatuh kedalam dosa. Setlah ia
jatuh kedalam dosa, Lucifer diberi nama baru yaitu Setan atau dalam bahasa Yunani Diabolos
yang berarti perusak atau pemisah. Setelah setan dan pengikutnya, Allah menciptakan Adam dan
Hawa dan memberikan taman Eden kepdanya .

Bab Sebelas: Kejatuhan dan Rencana Penebusan

Kejatuhan manusia kedalam dosa adalah hal yang sangat menarik untuk dibahas. Karena
disana terdapat obyek penting yaitu Allah, Adam, Hawa dan Iblis. Allah adalah yang maha kuasa
namun mengapa Ia membiarkan manusia itu jatuh kedalam doa? Ingatlah bahwa Taman eden
bukan firdaus. Di Firdaus yang sesungguhnya, tidak terdapat setan.
Dan pertanyaan lainnya adalah ketika setan mendekati Hawa dan berkata kepadanya “
jika engkau memakan buah itu, maka engkau akan sama seperti Allah”. Mengapa Allah
membiarkan hal itu? Kita perlu mengetahui bahwa hal ini berkaitan denan pelnaggaran tujuan
penciptaan. Hawa ingin menjadi sama seperti Allah. Kita adalah ciptaan dan berbeda dari
pencipta. Tugas kita adalah memuji, menyembah dan memuliakan Allah. Kita meneri kemuliaan
dan penyembahan, maka Allah akan sangat marah pad kita. Sama halnya seperti pengajar yang
bertujuan agar dipuji dan sembah orang lain. Allah tidak bahagia dengan sikap hati yang seperti
itu.
Pertanyaan lainnya adalah mengapa Allah tidak menghentikan kejatuhan manusia itu?
Allah menaruh mereka kedalam dimensi waktu dimana mereka seharusnya hidup kekal sebelum
kejatuhan. Namun setelah mereka jatuh kedalam dosa, mereka masuk kedalam dimensi waktu,
meereka mulai memiliki usia dan keadaan lingkungan hidup mereka berubah secara signifikan.
Namun kembali lagi ke awal, Allah kita adalah Allah yang maha kuasa. Segala
sesuatunya sudah direncanakan oleh Allah. Sebelum manusia diciptakan dan jatuh kedalam dosa,
Nama Belakang 4

Allah telah mempersiapkan rencan kesalamat kepada manusia yaitu melalui kematian anakNya
yang tunggal yaitu Yesus Kristus.

Bab Dua Belas: Yesus sebagai Realisasi Perjanjian Lama

Trikotomi adalah istilah yang ciptakan oleh Rasul Paulus. Dia mengatakan bahwa
manusia terdiri atas tiga bagian yaitu tubuh, jiwa dan roh. Dalam tubuh ada darah yang mengalir
dan menjadi sumber energi pada tubuh. Kita bisa berpikir dan berlogiika karena kita memiliki
jiwa. Dan roh menurut kejadian 2:7 adalah ketika Allah menciptakan Adam dan memberikan
rohNya kepada Adam.
Ketika Allah menciptakan Adam, tubuh Adam tidak sama dengan tubuh kita. Tubuh
Adam waktu itu adalah tubuh kekal, belum memiliki usia, tetap sama, tidak memiliki uban.
Mental Adam juga seperti itu. Adam memiliki 9 roh. Oleh sebab itulah dikatakan bawha Adam
telah menerima sifat sifat Allah.Namun setelah jatuh kedalam dosa, adam kehilangan roh Allah,
Ia jadi memiliki usia dan menua. Mentalnya juga berubah. Darah iblis telah mengalir dalam
tubuh Adam. Oleh sebab itu Adam dan keturunnya dikatakan menjasdi anak iblis secara rohani.
Darah atau yang digantikan dengan kata Yesus pada masa Nuh juga menunjukkan
kuasanya. Allah memerintahkan Nuh untuk membuat sebuah bahtera besar diatas gunung karena
akan datang air bah. Oleh karena Nuh takut dan turut akan perintah Allah, Ia besrta istri anak dan
menantunya selamat dari air bah tersebut. Darah Allah yang mengalir dalam tubuh Nuh menjadi
alasan kesalamatan mereka dari air bah tersebut.
Musa yang dipercaya sebagai pemimpin bangsa Israel untuk keluar dari perbudakan
Mesir juga memiliki Darah Allah yang mengalir dalam tubuhnya. Musa berhasil membawa
bangsa Pilihan Allah itu keluar dari tanah perbudakan di Mesir. Oleh karena darah Allah
mengalir dalam tubuh Musa dan Ia taat pada perintahNya sehingga musa berhasil membawa
bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir.

Bab Tiga Belas: Kedatangan Yesus yang Kedua Kali

Ketika Yesus datang untuk yang pertama kali, Ia datang sebagai hamba yang
menderita.Karena itu pada umumnya orang Yahudi tidak dapat menerima Yesus sebagai Allah.
Tetapi pada kedatanganNyayang kedua kali,Ia tidak akan seperti itu lagi melainkan akan datang
sebagai Raja yang penuh kuasa, raja dari segala raja ,penuh kemuliaan.
Dalam Matius 24 dan 25, pengajaran ini disebut dengan khotbah Yesus di Bukit Zaitun.
Khotbah ini secara khusus membahas tentang akhir zaman. Setelah Yesus berbicara tentang
akhir zaman, Yesus melanjutkan dengan berbicara mengenai siapa sajakah yang turut ambil
bagian dalam pengangkatan ( repture). Dia berkata bahwa akhir zaman itu akan sama seperti
zaman Nuh. Akan banyak orang yang menaruh perhatiannya dan percaya pada akhir zaman. Ada
4 macam doktrin tentang akhir zaman yaitu pramilenialisme historis, dispensasionalisme,
Nama Belakang 5

amelinealisme, dan pascamilenialisme. Tentu saja doktrin- doktrin ini tidak akan terjadi karena
itu tidak ada tercantum dalam Alkitab.
Selain doktrin-doktrin diatas, ada banyak teori yang muncul sekaitan dengan akhir zaman
seperti teori pengangktan, teori jurang maut, langit yang baru dan bumi yang baru. Kita belum
bisa menyimpulkan bahwa teori-teori tersebut benar dan akan terjadi karena tidak semua isi teori
tersebut ada didalam Alkitab.
Meskipun kita tidak mengetahui tanggal dan jam yang tepat, tetapi kita bisa mengetahui
kedatangan Yesus mealalui tanda-tanda. Walaupun demikian ada beberapa orang yang berani
mengatakan bahwa Yesus akan datang pada bulan Desember, atau waktu- waktu lainnya. Namun
ketahuilah, hal tersebut idak Alkitabiah. Kita tidak bisa menetapkan waktu kedatangan Yesus
namun kita bisa mengetahuinya melalui tanda-tanda.

Anda mungkin juga menyukai