EmAn-eMaN-WPS Office
EmAn-eMaN-WPS Office
AUDITING INTERNAL
Auditing internal adalah aktivitas pemberian keyakinan serta konsultasi yang independent dan objektif,
yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasi organisasi. Auditing internal membantu
organisasi mencapai tujuannya dengan memperkenalkanpendekatan yang sistematis dan berdisiplin
untuk mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian, dan
pengelolaan.
Auditing internal dimulai sebagai fungsi klerikal yang dilakukan oleh satu orang, yang terutama terdiri
dari pelaksanaan verifikasi tagihan secara independent sebelum melakukan pembayaran. Setelah
bertahun-tahun, auditing internal berevolusi menjadi aktivitas yang sangat professional yang mencakup
penilaian atas efisiensi dan efektivitas semua tahap operasi perusahaan, baik yang bersifat keuangan
maupun non keuangan.
Standar-Standar Praktik
IIA telah menetapkan standar praktik yang mengikat para anggotanya. Standar umum yang berkaitan
dengan masalah-masalah berikut ini :
Indepenensi
Keahlian professional
Biasanya terdapat hubungan yang erat antara auditor internal dan auditor independent dari luar entitas.
Pekerjaan auditor internal bisa menjadi pelengkap, tetapi bukan pengganti, pekerjaan auditor
independen dalam suatu audit atas laporan keuangan. Salah satu tanggung jawab direktur auditing
internal adalah mengkoordinasikan pekerjaan auditor internal dengan pekerjaan auditor eksternal.
Auditor Internal
Auditor Eksternal
Pemberi kerja
Organisasi nasional
Gelar sertifikasi
Tidak ada
Ada
AUDITING OPERASIONAL
Auditing operasional adalah suatu proses sistematis yang mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan
kehematan operasi organisasi yang berada dalam pengendalian manajemen serta melaporkan kepada
orang orang yang tepat hasil-hasil evaluasi tersebut berserta rekomendasi perbaikan.
Memilih auditee
Merencanakan audit
Melaksanakan audit
Melaporkan temuan
Berdasarkan keahlian dan pengalamannya, akuntan public independent memenuhi syarat untuk
,elakukan audit operasional. Pada tahun 1982, AICPA menunjuk komite spesifik untuk Auditing
Operasiomal dan Manajemen guna mempelajari keterlibatan akuntan independent dalam auditing
operasional.
AUDITING PEMERINTAHAN
Audit keuangan
Audit kinerja
- Audit kehematan dan efisiensi
- Audit program
Standar umum
Kategori umum dari GAGAS terutama berkaitan dengan kualifikasi auditor dan organisasi audit. Standar
ini berlaku untuk audit pemerintah. Ada empat standar dalam kategori ini, yaitu :
- Kualifikasi
- Independensi
- Kemahiran profesional
- Pengendalian mutu
standar pekerjaan lapangan GAGAS memasukkan ketiga standar pekerjaan lapangan AICPA tanpa
modifikasi. Melalui referensi, juga dimasukkan semua SAS terkait yang dikeluarkan oleh AICPA yang
dapat dianggap sebagai interpretasi standar pekerjaan lapangan. Untuk melengkapi standar-standar ini,
GAGAS memasukkan lima standar pekerjaan lapangan tambahan sebagai berikut :
- Komunikasi auditor
- Kertas kerja
Untuk melengkapi keempat standar pelaporan yang berlaku umum yang dikeluarkan AICPA serta SAS
terkait, yang semuanya dimasukksn ke dalam GAGAS melalui referensi, yellow book mencantumkan lima
standar pelaporan tambahan berikut ini :
- Pembagian laporan
Standar pelaporan yang kedua mensyaratkan bahwa laporan auditor mengenai laporan keuangan, atau
laporan terpisah yang diacu dalam laporan auditor itu, harus mencakup informasi yang sama mengenai
penyimpangan dan tindakan illegal yang dilaporkan kepada komite audit menurut standar AICPA.
Standar ini juga mengharuskan auditor untuk melqporkan penyimpangan atau tindakan illegal secara
langsung kepada pihak-pihak eksternal dalam dua kondisi jika auditee tidak melakukannya sesegera
mungkin setelah auditor mengkomunikasikannya kepda badan pengatur auditee.
Tidak adanya pemisahan tugas yang bai dan konsisten dengan tujuan pengendalian yang sesuai
Kegagalan untuk menindaklanjuti dan mengoreksi kekurangan yang sebelumnya teridentifikasi dalam
pengendalian internal
Memperbaiki pengelolaan keuangan pemerintah Negara bagian dan local serta organisasi nirlaba
berkenaan dengan program bantuankeuangan federal
Menetapkan persyaratan yang seragam untuk audit atas bantuan keuangan federal yang diberikan
kepada pemerintah Negara bagian dan local
Ruang lingkup audit yang dilaksanakan dijelaskan dalam Undang-Undang dan OMB Circular A-133,
memiliki lima komponen utama, yaitu :
Umum
Laporan keuangan
Pengendalian internal
Ketaatan
Persyaratan Pelaporan
Laporan auditor bisa ditulis dalam format laporan gabungan atau laporan terpisah. Selain pedoman yang
diberikan dalam OMB Circular A-133, auditor juga harus memperhatikan hal-hal berikut :
AU 801, Pertimbangan Auditing Ketaatan dalam Audit atas Entitas Pemerintahan dan Penerima Bantuan
Keuangan Pemerintah (SAS No. 74 dan 75)
At 400, Atestasi Ketaatan (SSAE No. 3, 4, dan 9 serta SAS No. 74)
Berbagi
Posting Komentar
Beranda