Anda di halaman 1dari 1

Anak Korban Malpraktek Khitan di Banyumas Mengadu ke Komnas Anak

KBR68H, Jakarta - Korban kasus malpraktek sunat/khitan pada anak yg terjadi di Banyumas Jawa Tengah
mendatangi Komnas Perlindungan Anak. Mereka mengadukan dan meminta agar pelaku bertanggung
jawab baik secara hukum maupun kerugian lainnya.

Korban yg bernama 'FM' (15 th)diantar oleh Ibu Khotijah – orang tua kandung, KH Jumail Ali Syamsudin -
pengasuh ponpes Roudlatut Tholibin - dan Joko – aktivis peduli anak. Mereka melaporkan insiden yg
terjadi 4 tahun lalu yg hingga saat ini tidak dilaporkan ke pihak berwajib lantaran tersandera oleh surat
pernyataan yg dibuat sepihak oleh pelaku.

Sekjen Komnas Perlindungan Anak Samsul Ridwan mengatakan, korban mengalami cacat permanen yang
tidak bisa disembuhkan, karena kepala kemaluannya hilang lantaran malpraktek yang dilakukan oleh
seorang mantri/perawat yang sehari-hari bekerja di RSUD Banyumas yakni Moch Syamsul Arifin.

“Atas laporan tersebut, Komnas Anak menilai telah terjadi kekerasan fisik dan psikis yg akan berdampak
jangka panjang bagi anak. Disamping itu pelaku diduga telah melakukan penyanderaan hak hukum bagi
korban melalui surat penyataan yg dibuat secara sepihak, lantaran korban dan keluarga korban adalah
miskin. Janji yg pernah diucapkan oleh pelaku untuk memberi santunan kpd korban juga tdk pernah
diwujudkan,”kata Samsul dalam keterangan pers yang diterima KBR68H, Kamis (12/9).

Samsul menambahkan, Komnas Anak akan mengawal kasus ini sampai ke daerah dan membuat surat
kpd Bupati Banyumas agar membuat langkah kongkrit, serta meminta pihak korban utk segera
melaporkan ke pihak kepolisian setempat.

“Undang-Undang Perlindungan Anak no 23/2002 pasal 85 (2) memberikan jaminan perlindungan pada
anak bagi siapa aja yg melakukan tindakan melawan hukum dg mengambil organ tubuh/jaringan tubuh
anak dikenai pidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 200.000.000,”tegas
Samsul.

Sumber: https://m.kbr.id/nusantara/09-
2013/anak_korban_malpraktek_khitan_di_banyumas_mengadu_ke_komnas_anak/55729.html

Anda mungkin juga menyukai