Anda di halaman 1dari 7

Metode Riset Pemasaran |1

20 & 27 Desember 2019

PENGARUH PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK NUGGET TAHU
Maridha Istiqhomah1, Irma2

Program Studi Statistika, Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat


Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Email: maridhaistiq58@gmail.com1, irma.ehwani@gmail.com2

ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan zaman manusia dituntut untuk lebih praktis dan efisien. Salah satunya
berdampak pada pola konsumsi masyarakat yang cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji atau fast
food, contohnya seperti nugget. Nugget merupakan salah satu produk olahan daging beku yang memiliki
daya simpan yang cukup lama. Pada produk ini rasa yang ditawarkan bevariasi dan ,mempunyai banyak
manfaat. Maka dari itu pada penelitian ini berjudul “Pengaruh Produk, Harga Dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Nugget Tahu”. Data yang digunakan pada penelitian ini bersifat kuantitatif
bertujuan menjawab pertanyaan tentang produk, harga dan promosi pada keputusan pembelian produk
nugget tahu. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei
dengan 36 responden yang diuji. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diolah
menggunakan software uji statistik SPPS. Analisis data menggunakan uji validasi, uji reliabilitas dan uji
regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig. produk sebesar 0,632, nilai Sig.
harga sebesar 0,771 dan nilai Sig. Promosi sebesar 0,695 yang berarti produk, harga dan promosi
berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian.
Kata kunci:nugget tahu; produk; harga; promosi

1. Pendahuluan Puarad (2008) mengemukakan bahwa


mutu protein tahu sudah mendekati mutu protein
Dewasa ini dengan seiring dengan daging ayam dan sapi. Dengan demikian, tahu
perkembangan zaman manusia dituntut untuk dapat dijadikan alternatif lain untuk menggantikan
lebih praktis dan efisien dalam melakukan sebagian daging ayam dalam proses pembuatan
berbagai aktifitas. Hal ini juga berdampak pada nugget. Tahu memiliki kandungan gizi seperti
pola konsumsi masyarakat yang sudah semakin kalsium, besi, magnesium, fosfor, seng, kalsium,
berubah, contohnya dalam perubahan konsumsi vitamin pada tahu seperti vitamin D, B6, thiamin,
pangan. Konsumsi pangan saat ini cenderung riboflavin, niasin dan asalm folat. (Deva, 2013).
dalam bentuk cepat dan instan seperti makanan Nugget tahu adalah suatu produk olahan
cepat saji atau fast food. Salah satu makanan cepat dengan bahan dasar tahu yang memerlukan bahan-
saji yang cukup favorit di kalangan masyarakat bahan tambahan yang berperan sebagai bahan
terutama anak-anak adalah nugget. pengisi seperti sayuran, jamur tiram putih.
Nugget yang paling banyak Disamping bumbu dan rempah-rempah bahan
diperdagangkan adalah nugget yang terbuat dari pengisi yang biasa digunakan adalah tepung.
daging ayam. Mengingat akan harga ayam yang Syarbini (2013) menyatakan bahwa tepung
relatif mahal, maka itu perlu adanya alternatif terigu adalah hasil dari penggilingan biji gandum.
bahan utama yang semula ayam diganti tahu. Tahu Umumnya tepung terigu biasa digunakan untuk
adalah olahan yang terbuat dari kacang kedelai membuat kue dan roti. Tepung terigu mengandung
dan merupakan sumber protein yang baik untuk gluten yang dapat membuat adonan makanan
menjaga kesehatan, dan merupakan makanan menjadi tipis dan elastis.
rendah kalori namun tinggi akan protein.

Program Studi Statistika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat
Metode Riset Pemasaran |2
20 & 27 Desember 2019

Alex (2011) mengemukakan bahwa jamur Menurut Tjiptono (2008) promosi adalah
tiram putih termasuk jamur pangan karena aman aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
dan tidak beracun sehingga dapat dikonsumsi. informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau
Selain aman, jamur tiram merupakan salah satu mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
bahan makanan yang bernutrisi. Komposisi dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan
kandungan nutrisi lainnya adalah karbohidrat, loyal pada produk dan merek yang dijual.
lemak, thiamin, riboflavin, niacin dan kalsium. Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong (2008)
Kalori yang terkandung pada jamur tiram ini promos adalah komunikasi perusahaan kepada
adalaah 100kj/100g dengan 72% lemak tak jenuh. konsumen terhadap produk atau jasa yang
Maka itu serat jamur baik untuk pencernaan dan dihasilkan dalam usaha untuk membangun
cocok untuk para pelaku diet. hubungan yang mengntungkan.
Produk yang dipasarkan pada nugget tahu Keputusan Pembelian
sendiri memiliki rasa beragam dan bervariasi yaitu Menurut Kotler (2009) proses keputusan
meliputi; nugget tahu isi daging ayam, nugget tahu pembelian adalah keputusan konsumen mengenai
isi jamur tiram putih, nugget tahu isi sayuran. preferensi atas meerk-merk yang ada di dalam
Berdasarkan pada uraian pendahuluan di atas kumpulan pilihan. Sedangkan menurut Tjiptono
maka perlu dilakukan adanya penelitian terhadap (2008) proses keputusan pembelian konsumen
produk, harga dan promosi yang mempengaruhi adalah pemilihan satu tindakan dari dua atau lebih
minat beli konsumen. Maka itu sangat penting pilihan alternatif.
untuk mengetahui perilaku konsumen untuk Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan
menerapkan strategi pengembangan kualitas bahwa proses keputusan pembelian adalah proses
produk, harga dan terutama berhubungan juga yang dilakukan oleh konsumen untuk membeli
dengan media promosi yang akan digunakan suatu produk setelah memiliki informasi dan
dimasa yang akan datang. Analisis yang membandingkan dengan produk merk lainnya.
digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kerangka Konseptual
validitas, relibialitas dan analisis regresi linier
berganda. Kualitas Produk
2. Tinjauan Pustaka (X1)
Kualitas Produk
Menurut Kotler dan Armstrong (2014) Harga Keputusan
kualitas produk adalah kemampuan sebuah (X2) Pembelian (Y)
produk dalam mempergayakan fungsinya, hal ini (X1)
termasuk keseluruhan durabiltas, reliabilitas,
ketepatan, kemudahan pengoperaian dan
Promosi
repasarasi produk juga atribut lainnya. Apabila
(X3)
suatu produk dapat menjalankan fungsinya maka
produk tersebut dapat dikatakan mempunyai
kualitas baik.
Harga Adapun hipotesis yang digunakan pada penelitian
Harga adalah salah satu dari variabel ini adalah sebagai berikut:
marketing yang harus diperhatikan oleh 1. Adanya pengaruh antara produk terhadap
manajemen perusahaan, karena harga dapat keputusan pembelian produk nugget tahu.
secara langsung mempengaruhi besarnya volume 2. Adanya pengaruh antara harga terhadap
penjualan dan laba yang diperoleh suatu keputusan pembelian produk nugget tahu.
perusahaan. Tjiptono (2014) menyatakan bahwa 3. Adanya pengaruh antara promosi terhadap
penetapan harga merupakan pemilihan yang keputusan pembelian produk nugget tahu
dilakukan perusahaan terhadap tingkat harga 4. Adanya pengaruh produk, harga dan promsi
umum yang berlaku untuk produk tertentu, relatif terhadap keputusan pembelian produk nugget
terhadap harga pesaing. tahu.
Promosi

Program Studi Statistika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat
Metode Riset Pemasaran |3
20 & 27 Desember 2019

3. Bahan dan Metode diartikan dengan responden yang belum dapat


memberi jawaban tidak digunakan dalam
Metode Penelitian
penelitan.
Metode analisis data yang digunakan untuk
4. Hasil dan Pembahasan
penelitian ini merupakan analisis data kuantitatif
dengan menggunakan menggunakan data Uji Instrumen Data
kuantitatif yang sudah tersusun dalam tabel Validitas menunjukkan sejauh mana alat
kuesioner dan perhitungannya menggunakan pengukuran yang dipergunakan untuk mengukur
software uji statistik SPSS (Statistical Program apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan
for Social Science). Sampel yang digunakan pada mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada
penelitian ini sebanyak 36 responden. masing-masing item pertanyaan dengan skor total
Sumber Data individu. Pengujian validitas dilakukan dengan
Sumber data yang digunakan pada bantuan komputer menggunakan software uji
penelitian ini adalah sumber data primer. Data statististik IBM SPSS Statistics 24. Pengujian
primer merupakan data yang tidak tersedia dalam validitas dilakukan terhadap 36 responden.
file. Data ini harus digali sendiri oleh peneliti Menurut Sugiyono (2014) syarat yang harus
dengan melibatkan responden yang sudah dipenuhi untuk pengujian ini harus memiliki
ditentukan. Untuk memperoleh data yang kriteria sebagai berikut:
digunakan pada penelitian ini, peneliti a. Jika r ≥ 0,30 maka item pertanyaan dari
menggunakan kuesioner untuk disebarkan kepada kuesioner adalah valid
responden. b. Jika r ≤ 0,30 maka item pertanyaan dari
kuesioner adalah tidak valid
Teknik Pengumpulan Data Uji Validitas Kuesioner Variabel Produk
Pada penelitian ini teknik pengumpulan dat Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas
menggunakan kuesionoer. Kuesioner merupakan variabel produk metode peltihan dengan 6 item
instrumen untuk mengumpulkan data yang pertanyaan adalah sebagai berikut:
dilakukan dengan cara memberikan sejumlah Hasil Uji Validitas Variabel Produk (X1)
pertanyaan secara tertulis kepada tersponden No rhitung Sig. rtabel Kriteria
untuk dijawab. Menurut Sugiyono (2010) skala 1 0,730 0,000 0,329 Valid
pengukuran merupakan kesempatan yang 2 0,497 0,002 0,329 Valid
digunakan sebagai acuan untuk menentukan 3 0,635 0,000 0,329 Valid
panjang pendeknya interval yang ada dalam alat 4 0,980 0,000 0,329 Valid
ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan 5 0,727 0,000 0,329 Valid
dalam penelitian ini akan menghasilkan data
Sumber : Data primer yang diolah
kuantitatif.
Uji Validitas Kuesioner Variabel Harga
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas
skala ukur Likert dengan 5 kategori jawaban yaitu:
variabel harga metode peltihan dengan 2 item
pertanyaan adalah sebagai berikut:
Skala Instrumen
Hasil Uji Validitas Variabel Harga (X2)
Sangat Tidak Setuju Skor 1
Tidak Setuju Skor 2 No rhitung Sig. rtabel Kriteria
Setuju/Netral Skor 3 1 0,585 0,000 0,329 Valid
Sangat Setuju Skor 4 2 0,860 0,000 0,329 Valid
Sangat Setuju Sekali Skor 5 Sumber : Data primer yang diolah
Uji Validitas Kuesioner Variabel Promosi
Skala likert dalam penelitian ini tidak Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas
menggunakan jawaban ragu-ragu dengan tujuan variabel promosi metode peltihan dengan 1 item
untuk menghilangkan kecenderungan jawaban pertanyaan adalah sebagai berikut:
yang berada di titik aman. Kelebihan dari Hasil Uji Validitas Variabel Promosi (X3)
penggunaan skala likert 5 skala adalah data No rhitung Sig. rtabel Kriteria
penelitian lebih akurat dikarenakan jawaban 1 0,215 0,000 0,329 Valid
Undecident yang mempunyai arti ganda, atau 2 0,591 0,000 0,329 Valid
Program Studi Statistika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat
Metode Riset Pemasaran |4
20 & 27 Desember 2019

Sumber : Data primer yang diolah Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Uji Reliabilitas Keterangan Responden %


Uji reliabilitas dilakukan terhadap item ≤ 15 tahun 1 2,8%
pertanyaan yang dinyatakan valid. Suatu variabel ≤ 18 tahun 5 13,9%
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
≤ 20 tahun 25 69,4%
terhadap pertanyaan selalu konsisten. Adapun alat
analisisnya menggunakan metode belah dua (split >20 tahun 4 11,1%
hall ) dengan mengkorelasikan total skor ganjil Lainnya 1 2,8%
lawan genap, selanjutnya dihitung reliabilitasnya Jumlah 36 100,0%
menggunakan rumus “Alpha Cronbach”. Suatu Berdasarkan tabel diatas hasil kuesioner yang
instrument dikatakan realible jika nilai cronbach disebarkan pada 36 responden diketahui sebagian
alpha lebih dari 0,70 yang dirumuskan : besar responden mempunyai usia ≤ 15 tahun
𝑲.𝒓
sebanyak 1 responden (2,8%), ≤ 18 tahun
A = 𝟏+(𝑲−𝟏).𝒓 sebanyak 5 responden (13,9%), ≤ 20 tahun
Keterangan: sebanyak 25 responden (69,4%), > 20tahun
A = Koefisien Reabilitas sebanyak 4 responden (11,1%) dan lainnya
K = Jumlah item reliabilitas sebanyak 1 responden (2,8%).
R = Rata-rata korelasi antar item Analisis Regresi Linier Berganda
1 = Bilangan Konstanta Analisis regreesi linier berganda ini
digunakan untuk memprediksi atau mengetahui
Hasil Uji Reliabilitas gambaran mengenai variabel independen terhadap
Cronbach’s R kritis N of Items variabel dipenden. Model persamaan regresi
Alpha berganda untuk menguji hipotesis dengan formula
0,764 0,70 10 sebagai berikut:
Berdasarkan tabel diatas bahwa pertanyaan 𝒀 = 𝒂 + 𝒃𝟏 𝒙𝟏 + 𝒃𝟐 𝒙𝟐 + 𝒃𝟑 𝒙𝟑 + ⋯ 𝒃𝒏 𝒙𝒏
tersebut reliabel karena koefisien lebih besar dari
pada nilai kritisnya (0.764 > 0,70 ) Keterangan:
Y = Skors dimensi variabel keputusan pembelian
Identitas Responden
Adapun karakteristik item yang ada didalam a = Konstanta
penelitian ini yaitu Nama, Jenis Kelamin dan Usia. 𝑥1 = skors dimensi variabel produk
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
𝑥2 = skros dimensi variabel harga
Kelamin
Keterangan Responden % 𝑥3 = skors dimensi variabel promosi
Laki-Laki 8 22,2% 𝑏1 = koefisien regresi produk
Perempuan 28 77,8% 𝑏2 = koefisien regresi harga
Jumlah 36 100,0%
𝑏3 = koefisien regresi promosi
Berdasarkan tabel diatas hasil kuesioner yang
disebarkan pada 36 responden diketahui sebanyak Hasil Uji Hipotesis
8 responden (22,2%) adalah berjenis kelamin laki- Unstandardized Standardized
laki dan 28 responden (77,8%) adalah berjenis Model Std. t Sig.
kelamin perempuan. B Error Beta
Constant 4,884 1,591 3,07 0,004
Produk 0,5 0,102 0,11 0,484 0,632
Harga 0,48 0,164 0,63 0,293 0,771
Promosi 0,116 0,292 0,78 0,396 0,695
Berdasarkan hasil pengujian ketiga hipotesis yang
dilakukan terhadap variabel produk, harga dan

Program Studi Statistika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat
Metode Riset Pemasaran |5
20 & 27 Desember 2019

promosi maka dapat dirumuskan persamaan Hipotesis kedua dalam penelitian ini yaitu variabel
regresi bergandanya sebagai berikut: harga:
𝒀 = 𝟒, 𝟖𝟖𝟒 + 𝟎, 𝟏𝟏𝟏 𝒙𝟏 + 𝟎, 𝟔𝟑𝒙𝟐 + 𝟎, 𝟕𝟖 𝒙𝟑 H1 : Harga berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan pembelian produk nugget tahu
Interpretasi dari persamaan model regresi diatas,
sebagai berikut: H0 : Harga tidak berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian produk nugget tahu
1. Konstanta = 4,884 menunjukkan besarnya
pengaruh semua variabel bebas terhadap Dasar pengambilan keputusan yang digunakan
variabel terikat. Apabila variabel bebas yaitu:
konstan, maka nilai keputusan pembelian
H0 ditolak, jika nilai signifikansi <0,05 atau thitung
sebesar 4,884.
> ttabel
2. Koefisien Produk = 0,11 menunjukkan bahwa
H0 diterima, jika nilai signifikansi >0,05 atau thitung
apabila produk meningkat satu satuan, maka
< ttabel
akan menurunkan keputusan pembelian
sebesar 0,11 dengan asumsi variabel lain Berdasarkan tabel diatas diketahui nilai
konstan signifikansi variabel produk sebesar 0,771 > 0,05.
Sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak yang
3. Koefisien Harga = 0,63 menunjukkan bahwa
berarti bahwa harga berpengaruh secara parsial
apabila harga meningkat satu satuan, maka
terhadap keputusan pembelian produk nugget
akan meningkatkan pula keputusan pembelian
tahu.
sebesar 0,63 dengan asumsi variabel lain
konstan. Uji Hipotesis III
4. Koefisien Promosi = 0,78 menunjukkan bahwa Hipotesis ketiga dalam penelitian ini yaitu
apabila promosi meningkat satu satuan, maka variabel promosi:
akan meningkatkan pula keputusan pembelian H1 : Promosi berpengaruh secara parsial terhadap
sebesar 0,78 dengan asumsi variabel lain keputusan pembelian produk nugget tahu
konstan.
H0 : Promosi tidak berpengaruh secara parsial
Uji Hipotesis I terhadap keputusan pembelian produk nugget tahu
Hipotesis pertama dalam penelitian ini yaitu Dasar pengambilan keputusan yang digunakan
variabel produk: yaitu:
H1 : Produk berpengaruh secara parsial terhadap H0 ditolak, jika nilai signifikansi <0,05 atau thitung
keputusan pembelian produk nugget tahu > ttabel
H0 : Produk tidak berpengaruh secara parsial H0 diterima, jika nilai signifikansi >0,05 atau thitung
terhadap keputusan pembelian produk nugget tahu < ttabel
Dasar pengambilan keputusan yang digunakan Berdasarkan tabel diatas diketahui nilai
yaitu: signifikansi variabel produk sebesar 0,695 > 0,05.
H0 ditolak, jika nilai signifikansi <0,05 atau thitung Sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak yang
> ttabel berarti bahwa promosi berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian produk nugget
H0 diterima, jika nilai signifikansi >0,05 atau thitung
tahu.
< ttabel
Uji Hipotesis IV
Berdasarkan tabel diatas diketahui nilai
signifikansi variabel produk sebesar 0,632 > 0,05. Hasil Uji F
Sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak yang
berarti bahwa produk berpengaruh secara parsial Model Sum of df Mean F Sig.
terhadap keputusan pembelian produk nugget Squares Square
tahu. Regress 1,589 3 0,530 0,470 0,705
Uji Hipotesis II
Program Studi Statistika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat
Metode Riset Pemasaran |6
20 & 27 Desember 2019

ion sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak


terdapat dalam penelitian ini.
Residual 36,050 32 1,127
5. Kesimpulan
Total 37,639 35
Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan dalam
Hipotesis ke empat dalam penelitian ini yaitu: penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
H1 : Produk, harga dan promosi berpengaruh secara a. Berdasarkan hasil uji validitas dan uji
parsial terhadap keputusan pembelian produk relibialitas data yang digunakan pada
nugget tahu penelitian ini bersifat valid dan reliabel.
H0 : : Produk, harga dan promosi tidak berpengaruh b. Berdasarkan hasil perhitungan statistik uji
secara parsial terhadap keputusan pembelian parsial, nilai Sig. produk sebesar 0,632
produk nugget tahu disimpulkan bahwa produk berpengaruh
Dasar pengambilan keputusan yang digunakan secara parsial terhadap keputusan pembelian
yaitu: produk nugget tahu.

H0 ditolak, jika nilai signifikansi <0,05 atau thitung c. Berdasarkan hasil perhitungan statistik uji
> ttabel parsial, nilai Sig. harga sebesar 0,771
disimpulkan bahwa harga berpengaruh secara
H0 diterima, jika nilai signifikansi >0,05 atau thitung parsial terhadap keputusan pembelian produk
< ttabel nugget tahu
Berdasarkan tabel diatas diketahui nilai uji F d. Berdasarkan hasil perhitungan statistik uji
variabel produk sebesar 0,470 > 1,63. Sehingga parsial, nilai Sig. promosi sebesar 0,695
dapat disimpulkan H0 ditolak yang berarti bahwa : disimpulkan bahwa promosi berpengaruh
produk, harga dan promosi berpengaruh secara secara parsial terhadap keputusan pembelian
simultan terhadap keputusan pembelian produk produk nugget tahu
nugget tahu.
e. Berdasarkan hasil perhitungan statistik uji
simultan, nilai F sebesar 0,470 disimpulkan
Koefisien Determinasi bahwa produk, harga dan promosi
berpengaruh secara parsial terhadap
Koefisien determinasi adalah alat yang keputusan pembelian produk nugget tahu
terdapat pada uji regresi linier berganda, yaitu
digunakan untuk mengukur seberapa besar f. Nilai Koefisien Determinasi sebesar 0,42
kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan yang menunjukkan bahwa variabel
variabel terikat. Jika nilai R2 kecil menandakan independen yaitu produk, harga dan promosi
bahwa kemampuan variabel bebas dalam mampu menjelaskan variabel dependen yaitu
menjelaskan variabel terikat sangat terbatas dan keputusan pembelian sebesar 4,2%
jika nilai mendekati 1 menadakan bahwa variabel Ucapan Terima Kasih
bebas memberikan hampir keseluruhan informasi
yang dibutuhkan dalam memprediksi atau Penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik atas
mengetahui hasil dari variabel dependen. bantuan berbagai pihak. Untuk itu peneliti
mengucapkan terima kasih kepada kedua orang
R Adjusted tua yang telah mendoakan, untuk Program Studi
Model R Square R Std Error of Statistika FMIPA ULM, Dosen Pengampu Mata
the Kuliah Metode Riset Pemasaran serta semua pihak
Square Estimate yang terlibat sehingga peneliti bisa selesai dan
1 0,205 0,42 -0,48 1,061 terlaksana dengan baik.
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai R
0,42 yang menunjukkan bahwa variabel
independen yaitu produk, harga dan promosi
mampu menjelaskan variabel dependen yaitu
keputusan pembelian sebesar 4,2% sedangkan

Program Studi Statistika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat
Metode Riset Pemasaran |7
20 & 27 Desember 2019

DaftarPustaka
Akmal, Y. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Produktivitas Tenaga
Kerja Industri Kecil Kerupuk Sanjai di
Kota Bukittinggi. Skripsi Program Studi
Ekonomi Pertanian Dan Sumberdaya
Fakultas Pertanian Institut Pertanian
Bogor.

Lenggang, K.2019. Pengaruh Kualitas Produk,


Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Marketplace Shooper
Skripsi Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya.
Yuliani, I. 2013. Studi Eksperimen Nugget Ampas
Tahu Dengan Campuran Jenis Pangan
Sumber Protein Dan Jenis Filler Yang
Berbeda. Skripsi Program Studi
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Jurusan Fakultas Teknik
Umar, H. 2004. Metode Penelitian Untuk Skripsi
dan Tesis Bisnis. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Rifqi A M, 2012. Formulasi Nugget Tahu Pury
(Nugget tapury) sebagai Alternatif.
Institut Pertanian Bogor
Rizqie A, 2012. Pengolahan Limbah Tahu
Menjadi Berbagai Produk Makanan,
Sleman Yogyakarta. [12 Desember 2019]
Rohaya. S, Husna. E.N, Bariah. K, 2013.
Penggunaan Bahan Pengisi Terhadap
Mutu Nugget Vegetarian Berbahan Dasar
Tahu Dan Tempe. Jurnal Teknologi dan
Industri Pertanian Indonesia. Fakultas
Pertanian Universitas Syiah Kuala,
Darussalam, Banda Aceh.
Faber. T.P, Apriatni. E.P, Wijayanto. A, 2014.
Pengaruh Produk, Harga Dan
Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Toyota Yaris Pada PT.
NASMOCO Gombel Semarang.
Fandy Tjiptono, 1997. Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: Andi.
Kotler, Philip, 2000. Manajemen Pemasaran
Edisi Millenium 2, Jakarta:
Prehallindo

Program Studi Statistika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat

Anda mungkin juga menyukai