Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi
Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi
No Register : 327218
Tanggal Masuk : 29 Oktober 2018 Pukul : 12.00 WITA
Tanggal Operasi : 30 Oktober 2018 Pukul : 09.15 WITA
Tanggal Pengkajian : 30 Oktober 2018 Pukul : 21.00 WITA
Nama Pengkaji : Junarsih
1
B. Data biologi
1. Keluhan utama
Nyeri perut bagian bawah akibat luka bekas operasi
2. Riwayat keluhan
a. Nyeri dirasakan setelah operasi tanggal 30 Oktober 2018
b. Nyeri pada daerah perut dirasakan terutama pada saat bergerak
c. Ibu cemas dengan keadaannya
3. Riwayat penyakit yang lalu
a. Ibu mrengatakan pernah menderita polip dan otitis media
b. Ibu pernah di operasi sebanyak 4 kali, operasi terakhir tanggal
22 April 2016
c. Tidak ada riwayat ketergantungan obat-obatan dan alcohol
d. Tidak ada riwayat alergi
4. Riwayat keluarga
Tidak ada riwayat penyakit menulaar atau penyakit keturunan
5. Riwayat reproduksi
a. Menarche : 15 Thn
b. Siklus haid : 30 Hari
c. Duasi haid : 7 Hari
d. Disminore : Tidak ada
6. Riwayat obstetric
a. GIIIPIIIA0
b. Menikah umur 26 tahun
7. Riwayat gynekologi
a. Ibu tidak pernah mengalami tumor kandungan atau tumor
payudara sebelumnya
b. Ibu tidak pernah mengalami infeksi organ reproduksi
c. Ibu tidak pernah menderita penyakit kelamin
2
8. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi aseptor KB
C. Pemeriksaan kebutuhan dasar
1. Kebutuhan nutrisi
Kebiasaan :
a. Menu makanan nasi dan lauk pauk
b. Frekuensi 3x sehari
c. Nafsu makan baik
d. Kebutuhan nutrisi 6-7 gelas per hari
Setelah operasi :
Setelah operasi :
3. Personal hygiene
Kebiasaan :
3
a. Mandi 2x sehari dengan menggunakan sabun mandi
b. Sikat gigi setiap mandi
c. Keramas 3-4 kali seminggu
d. Mengganti pakaian tiap habis mandi
Setelah operasi :
4. Kebutuhan istirahat
Kebiasaan :
a. Tidur siang jam 13.00-15.00 wita
b. Tidur malam jam 22.00-05.00 wita
Setelah operasi :
4
d. Kepala
Inspeksi : Nampak bersih, rambut hitam dan ikal, rambut
tidak rontok
e. Wajah
Inspeksi : Tidak tampak odema, ekspresi wajah meringis
terutama saat bergerak
f. Mata
Inspeksi : Konjungtiva pucat dan sclera tidak icterus
(putih)
g. Hidung
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
h. Mulut dan gigi
Inspeksi : Tampak bersih, tidak ada caries dan sariawan
i. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroyd dan vena
jungularis
j. Payudara
Inspeksi : Simestris kiri dan kanan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan putting susu
terbentuk
k. Abdomen
Inspeksi : Tampak bekas operasi tertutup verban
l. Genetalia
Inspeksi : -Tampak bersih
- Terpasang kateter
m. Ekstremitas
Atas : Terpasang infuse RL 28 Tpm
Bawah : Tidak ada varices
5
5. Pemberian obat sesuai resep dokter
a. Cefotaxime 1 gram / 12 jam
b. Ketorolac 1 ampul / 8 jam
c. Meloxicam sup 1 rektal / 8 jam
6
DS : - Ibu mengatakan di operasi tanggal 30 Oktober 2018
pukul 09.15-10.15 wita
- TTV
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Suhu : 36,5
Nadi : 82x permenit
Pernapasan : 22x permenit
7
Tujuan : a.Post operasi berlangsung normal
b.TTV normal
Tekanan darah : Systole 100-130
Dystole 60-90
Suhu : 36,5-37,5
Nadi : 70-100x permenit
Pernapasan : 20-28x permenit
c.Tidak ada keluhan rasa nyeri
d. Ekspresi wajah ceria
e. Luka bekas operasi sembuh
f. Ibu dapat beraktifitas seperti biasa
g.Tidak ada tanda-tanda infeksi yang ditandai dengan
merah, panas dan bengkak
Intervensi
8
3. Jelaskan penyebab nyeri
Rasional : Dengan mengetahui penyebab nyeri ibu dapat
memahami dan mengerti nyeri yang diraskan
4. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
Rasional : Istirahat yang cukup memberikan kesempatan otot dan
otak untuk relaksasi setelah mengalami proses operasi
sehingga pemenuhan tenaga serta stamina ibu dapat
berlangsung baik
5. Jelaskan tentang personal hygiene
Rasional : Kebersihan diri dapat memberikan rasa nyaman dan
mencegah terjadinya infeksi pada daerah bekas luka
operasi
6. Observasi pemberian cairan infuse
Rasional : Pemberian cairan infuse elektolik yang diperlukan oleh
tubuh untuk mencegah terjadina hipotermia, dehidrasi
dan komplikasi pada organ-organ lain
7. Observasi pengeluaran urin
Rasional : Kandung kemih yang penuh menimbulkan rasa nyeri
dan tidak nyaman pada si penderita
8. Observasi keadaan luka operasi
Rasional : Untuk mengetahui proses penyembuhan bekas operasi
berjalan dengan normal
9. Anjurkan ibu mobilisas dini
Rasional : Mempercepat proses penyembuhan dan memperlancar
penyembuhan darah
9
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
10
8. Mengobservasi keadaan luka operasi
Hasil : Luka operasi masih basah
9. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini
Hasil : Ibu telah melakuka aktifitas ringan
11
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN GANGGUANG SR
PADA NY “H” DENGAN POST OP HARI KEDUA
DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR
TANGGAL 31 OKTOBER 2018
Objectif (O)
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. Ekspresi wajah tampak meringis bila
bergerak
4. TTV dalam batas normal
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 84x permenit
12
Suhu : 36,5
Pernapasan : 22x permenit
5. Nyeri tekan pada abdomen bagian bawah
Analisis (A)
Post operasi mioma uteri hari kedua
Antisipasi terjadinya infeksi
Nyeri luka operasi
Penatalaksanaan (P)
1. Mengobservasi keadaan umum ibu
Hasil : - Ibu masih berbaring di
tempat tidur dengan wajah
meringis
- Kesadaran
composmentis
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasil : - Tekanan darah : 110/70
Suhu : 36,5
Nadi : 82x permenit
Pernapasan: 22x
permenit
3. Menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : Ibu mengetahui penyebab
nyeri yang timbul karena
terputusanya jaringan otot,
kulit dan serabut akibat
13
dari regangnya otot
abdomen yang berlebih
saat operasi dengan
adanya luka ini maka
merangsang ujung-ujung
saraf sehingga terjadi
infeksi
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang
cukup
Hasil : - Ibu tidur siang 1-2 jam
Ibu tidur malam 7-8 jam
5. Menjelaskan tentang personal hygiene
Hasil : - Ibu mengganti
pakaiannya bila kotor
- Ibu mengganti pembalut
3x sehari
6. Mengobservasi pemberian cairan
Hasil : Cairan RL terpasang
dengan 28 Tpm
7. Mengobservasi pengeluaran urin
Hasil : Urin telah di buang sekitar
400 ml
8. Mengobservasi keadaan luka operasi
Hasil : Luka operasi masih basah
9. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini
Hasil : Ibu telah melakuka
aktifitas ringan
14