Anda di halaman 1dari 3

SURAT PEMESANAN TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

Nomor :
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama :
Alamat :
Nomor KTP :
Dengan ini menyatakan telah memesan tanah dan/atau bangunan kepada PT.SETIABUDI
PERSADA sebagai berikut :

1. Tahap Tanah : Luas 72 M2 (Tujuh Puluh Dua)


2. Tahap Bangunan : Luas 36 M2 (Tiga Puluh Enam)
3. Yang terletak di Kavling No..........................
4.Dengan harga yang diperhitungkan sebagai berikut :
a.Tanah dan/atau Bangunan Rp.
b.PPN ( Pajak Pertambahan Nilai) Rp.
c.Biaya Akte Jual Beli (PPAT) Rp.
d.BBN (Bea Balik Nama) Sertifikat Rp.Sehingga Total Harga Sebesar Rp.( Terbilang :
..................................................)
5.Penyerahan tanah dan/ bangunan tanggal Untuk pemesanan tersebut diatas maka dengan ini
Pemesan menyetujui ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
I. Membayar uang tanda jadi pada tanggal sebesar Rp.( Terbilang )
II. Membayar uang muka pada tanggal sebesar Rp.( Terbilang
III. Sisa pembayaran sebesar Rp.( Terbilang
IV. Menandatangani Surat Perjanjian Pengikat Jual Beli Tanah dan/atau bangunan, dalam waktu
maksimal 21 (Dua Puluh Satu ) Hari setelah tanggal Surat Pemesanan ini.
V. Apabila kemudian ternyata pemesan tidak bersedia/tidak mau menandatangani Surat
Perjanjian Pengikat Jual BeliTanah dan/atau Bangunan dimaksud pada butir IV, maka pemesanan
ini menjadi batal, oleh karenanya berlaku ketentuan pada butir VIII.
VI.Apabila Pemesan dalam membayar harga tanah dan/atau bangunan mempergunakan fasilita
s KPR dari Bank/Lembaga Keuangan, maka pemesan harus menandatangani Surat Perjanjian
Pengikat Jual Beli Tanah dan/atau Bangunan selambat-lambatnya 2 (dua) Minggu sejak tanggal
Pemesanan ini.
VII. Apabila saatnya akan diadakan wawancara oleh pihak Bank/Lembaga Keuangan atau apabil
a telah mendapat persetujuan kredit dari Bank/Lembaga Keuangan, pemesan tidak
melaksanakannya walaupun sudah diberitahu 3(tiga) kali baik lisan maupun tertulis, maka
pemesanan ini menjadi batal, oleh karenanya akan berlaku ketentuan pada butir VIII.
VIII. Apabila pemesanan ini menjadi batal oleh sebab apapun, sedangkan Pemesan telah memb
ayar sejumlah uang,baik tanda jadi maupun uang muka untuk pemesanan tanah dan/atau
bangunan, maka pemesanan ini menjadi batal dan uang yang telah dibayar oleh pemesan untuk
pemesanan tanah dan/atau bangunan dimaksud tidak boleh dikembalikan (hangus), kecuali uang
muka , Selanjutnya tanah dan/atau bangunan dimaksud menjadi hak sepenuhnya pengembang
kavling tanah dan unit rumah.
IX. Apabila permohonan KPR dari Pemesan ditolak oleh seluruh Bank/Lembaga keuangan yang
dibuktikan denganSurat Penolakan, maka uang yang sudah dibayarkan akan dikembalikan
kepada Pemesan setelah dipotong biaya Booking Fee Rp. . . . . . .,- (). Tetapi apabila permohonan
KPR yang disetujui tidak
sesuai dengan jumlah yang dimohon (terjadi penurunan Plafond Kredit), maka pemesan wajib
menambah uang muka kepada Pengembang. Pemesan diperbolehkan merubah cara
pembayaran dari KPR menjadi cash bertahap ke developerkarena penolakan KPR dengan
ketentuan besarnya harga yang diberlakukan adalah harga yang berlaku pada saatterjadi
perubahan.
X.Apabila Pemesan Lalai/terlambat melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan pada buti
r III maka akan dikenakan denda sebesar 3 % (tiga persen) perbulan dari jumlah yang harus
dibayar/terutang dan apabila kelalaian/keterlambatan tersebut sampai dengan 3 (tiga) bulan
berturut-turut sejak tanggal terutang, maka pemesanan ini menjadi batal dan oleh karenanya
akan berlaku ketentuan pada butir VIII.
XI.Pembayaran yang dilakukan cek/giro apabila dikemudian ditolak oleh Bank yang
bersangkutan, maka Pemesan dikenai biaya administrasi sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu
rupiah) dan dikenakan denda sesuai denganketentuan pada butir X.
XII.Apabila Pemesan membayar harga tanah dan/atau bangunan dengan cara
mengangsur melalui developer, maka apabila sewaktu-waktu developer menghendaki, Pemesan
bersedia untuk dipindahkan pembayaran angsuran harganya melalui Bank/Lembaga keuangan
yang ditunjuk oleh developer, dengan ketentuan yang sama dengan pengurusan KPR
sebelumnya.
XIII.Khusus untuk pembelian tanah dan/atau bangunan dilokasi sudut (Hoek) atau dengan bentuk
ireguler, maka apabila tanah dan/atau bangunan yang telah dipesan berbeda dengan yang telah
ditentukan oleh instansi yang berwenang(kelebihan/kekurangan) diadakan perhitungan ulang
dengan berdasarkan harga tanah dan bangunan yang berlaku pada saat penandatanganan Surat
Pemesanan ini.
XIV.Surat Pemesanan ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan Surat
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dan/ atau bangunan, yang telah atau akan ditandatangani.
Selanjutnya apabila Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli dimaksud sudah ditandatangani oleh
pemesan, maka ketentuan yang berlaku untuk jual beli tanah dan/atau bangunan dimaksud
adalah seperti yang diatur Dalam Surat Pengikatan Jual Beli.

Pembeli
Sukabumi, Agustus 2019

(………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai