PEMAHAMAN TERHADAP KOMUNITAS

(Makalah Pengembangan Masyarakat)

Kelompok 1
Sugiono 1714071002
Sarah Desiana Br Ginting 1714071020
Agapetalia Indriyawati 1714071038
Agung Wahyudi 1714071044

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
 I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kata komunitas (community) berasal dari bahasa Latin (communire) atau

communia yang berarti memperkuat. Dari kata ini, dibentuk istilah komunitas
yang artinya persatuan, per saudaraan, kumpulan, masyarakat. Komunitas sosial
adalah suatu kelompok teritorial yang membina hubungan para anggotanya
dengan menggunakan saranasarana yang sama untuk mencapai tujuan bersama.
Komunitas merupakan kelompok sosial yang memiliki ciri tersendiri dalam hal
kebersamaannya. Komunitas merupakan bagian dari masyarakat, tetapi berbeda
dengan kolektivitas atau kerumunan.

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang

membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian
besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok
tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab,
musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-
hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang
interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat
digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu
komunitas yang teratur. Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara
utamanya dalam bermata pencaharian. Masyarakat dapat pula diorganisasikan
berdasarkan struktur politiknya dan juga berdasarkan kesamaan hobi dan prinsip
dan tujuan.
1.2 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian komunitas menurut para ahli

2. Untuk dapat memahami setiap pengertian dan kesimpulan dari komunitas.

3. Untuk mengetahui pengertian dan persamaan komunitas menurut ahli.

4. Untuk mengetahui perbedaan dari pengertian komunitas menurut para ahli.

 II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunitas Menurut Para Ahli

1. Menurut Soekanto
Komunitas menunjuk kepada masyarakat yang bertempat tinggal di suatu
wilayah (dalam arti geografis) dengan batas-batas tertentu dan faktor utama
menjadi dasar adalah interaksi yang lebih besar diantara para anggotanya,
dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya. Menurut Soekanto
komunitas diartikan sebagai sekelompok masyarakat yang mendiami suatau
wilayah dengan batas tertentu. Misalnya : komunitas Lampung Timur,
komunitas Lampung Tengah, dam komunitas Bandarlampung.

2. Menurut Soemardjan
Komunitas adalah kehidupan social yang di tandai oleh suatu derajat
hubungan sosial tertenru, yang di dasari sifat lokalitas. Komunitas lebih
menunjuk kepada hubungan antar masyarakat lokal dalam suatu daerah
tersebut. Misalnya : ketika pendatang baru mendiami suatu desa atau komplek
awalnya akan dianggap sebagai orang aneh oleh masyarakat setempat karena
orang tersebut termasuk orang baru di komunitas komplek atau desa yang
mereka tinggali.

3. Menurut Kertajaya Hermawan

Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih
dari yang seharusnya dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi
yang erat
 kesamaan pola pikir menjadi salah satunya. Misalnya : Komunitas pencinta
kucing,

4. Menurut Soenarmo
Komunitas adalah suatu identifikasi dan interaksi sosial yang dibentuk
dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional. Misalnya seperti komunitas
pencinta vespa. Karena sama-sama memiliki hobi yang sama , para
pengendara vespa ini membuat suatu komunitas khusus pengendara dan
pencinta vespa.

5. Menurut Christensson dan Robinson

Komunitas adalah orang-orang yang tinggal di daerah yang terbatas secara
geografis, mereka berkomunikasi dengan satu sama lain dan memiliki ikatan
antara orang –orang yang tinggal di daerah tempat tinggalnya. Artinya
hamper sama dengan arti komunitas menurut Soekanto yaitu sekelompok
masyarakat yang mendiami suatau wilayah dengan batas tertentu yang telah
memiliki ikatan rasa saling memiliki satu sama lain. Misalnya : komunitas
Lampung Timur, komunitas Lampung Tengah, dam komunitas
Bandarlampung.

2.2 Ciri-Ciri Komunitas

1. Kesatuan Hidup yang Tetap dan Teratur
Sebagai suatu kelompok sosial , komunitas merupakan kesatuan hidup
manusia yang tetap dan teralur. Hubungan antar anggotanay berlangsung
secara akrab, kekeluargaan, saling mengenal, dan saling menolong.

2. Bersifat Territorial
Unsur utama yamg khas menunjuk pada suatu kelompok sosial sebagai
kelompok sosial adalah daerah yang sama tempat kelompok tersebut berada.
2.3 Perbedaan dan Persamaan Pengertian Komunitas dari Para Ahli
Menurut soekanto dan menurut Menurut Christensson dan Robinson
memiliki kesamaan pengertian yaitu sama-sama mengartikan komunitas
sebagai suatu kelompok yang terbentuk pada batas-batas daerah tertentu.
Menurut Soemarno dan Menurut Kertajaya Hermawan mengartikan
komunitas terbentuk karena adanya interaksi sosial. Sedangkan menurut
Soermadjan mengartikan komunitas terbentuk karna adanya kesamaan derajat
sosial tertentu, dengan sifat lokalitas masyarakatnya.
 III.KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Pengertian komunitas menurut para ahli

Menurut Hendro Puspito komunitas adalah suatu kelompok sosial atau kumpulan
nyata, teratur, dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya
secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama. Menurut Soenarno, pengertian
komunitas adalah suatu identifikasi dan interaksi sosial yang dibentuk dengan
berbagai dimensi kebutuhan fungsional.Menurut Kertajaya Hermawan, komunitas
adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang
seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar
para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.
Menurut Etienne Wenger, komunitas adalah kelompok sosial yang memiliki
habitat lingkungan dan ketertarikan yang sama dalam ruang lingkup kepercayaan
ataupun ruang lingkup yang lainnya. Menurut Paul B. Horton dan Chaster L. Hunt
komunitas adalah suatu kelompok sosial atau sekumpulan manusia yang memiliki
kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Menurut Christensson
dan Robinson komunitas adalah orang-orang yang tinggal di daerah yang terbatas
secara geografis, mereka berkomunikasi dengan satu sama lain dan memiliki
ikatan antara orang-orang yang tinggal di daerah tempat tinggalnya.

2. Komunitas merupakan kelompok sosial yang memiliki ciri tersendiri

dalam hal kebersamannya yang merupakan bagian dari masyarakat.

3. Persamaan komunitas menurut para ahli yaitu suatu kelompok sosial yang
saling peduli satu sama lain dan memilliki ketertarikan dan tujuan yang
sama.
4. Perbedaan dari pengertian komunitas menurut para ahli adalah menurut
Hendro Puspito setiap individu dalm kelompok menjalankan perannya
secara berkaitan untuk mencapai tujuan yang sama, menurut Soenarno
interaksi sosial yang terjai dengan berbagai kebutuhan fungsional, menurut
Kertajaya Hermawan terjadinya relasi yang berat antar anggota karena
adanya kesamaan nilai, menurut Etienne Wenger memiliki habitat
lingkungan dan ketertarikan yang sama dalam ruang lingkup kepercayaan,