Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM

PENGELOLAAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA (B3)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNGARAN


JL.DIPONEGORO 125 UNGARAN
2016
A. Pendahuluan
Rumah Sakit merupakan institusi yang menyediakan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Dalam menunjang kegiatan pelayanan tersebut
banyak menggunakan bahan – bahan yang sifatnya beracun dan berbahaya
bagi pasien, pengunjung, keluarga, staf Rumah Sakit dan lingkungan sekitar
Rumah Sakit, sehingga sangat perlu untukdikelola dengan baik meliputi
pengadaan, penggunaan, penyimpanan, penanganan, serta pembuangannya,
agar aman.

B. Latar Belakang
Bahaya yang ditimbulkan dari pemakaian B3 tersebut sangat bervariasi.
Dari bahan yang mudah terbakar, korosif, iritatif, mudah meledak, beracun,
karsinogen, sitotoksik dan masih banyak lagi, sehingga sangat perlu dikelola
dengan tepat agar tidak membahayakan bagi penghuni Rumah Sakit dan
lingkungan sekitarnya.

C. Tujuan
Program penanganan, penyimpanan, penggunaan, serta pembuangan B3
yang dilakukan adalah upaya untuk menekan resiko terjadinya kecelakaan
dan resiko kontaminasi yang disebabkan oleh bahan dan limbah B3 hasil
kegiatan RSUD Ungaran.

D. Kegiatan Pokok
1. Inventarisasi B3 di seluruh area RSUD Ungaran
2. Penanganan B3 sesuai dengan MSDS dan SOP yang ada
3. Penyimpanan B3 sesuai dengan MSDS dan SOP yang ada
4. Penggunaan B3 sesuai dengan MSDS yang ada
5. Pembuangan B3 sesuai dengan SOP yang ada

E. Cara Pelaksanaan dan Penanggungjawab Kegiatan


1. Pelaksanaan inventarisasi B3 oleh bagian K3 sanitasi, data yang diperoleh
melalui koordinasi dengan bagian terkait yang menggunakan B3 tersebut.
Data selalu di update setiap ada penambahan atau pengurangan
pengadaan B3 di Rumah Sakit.
2. Pelaksanaan penanganan B3 dimulai dari penerima barang awal/gudang
sesuai dengan MSDS dan SPO yang tersedia, karena B3 sangat
bervariasi jenis dan cara penanganannya.
3. Pelaksanaan penyimpanan B3 dimulai dari gudang terutama saat barang
distok dan disusun, atau juga bisa di bagian – bagian Rumah Sakit yang
menggunakan B3 tersebut. Penyimpanan B3 tersebut harus sesuai
dengan MSDS dan SPO penyimpanan yang ada untuk mengurangi
terjadinya resiko yang diakibatkan dari penyimpanan yang salah.
4. Pelaksanaan penggunaan B3 di bagian masing – masing harus sesuai
dengan MSDS yang ada agar menjadi efisien dan efektif.
5. Pelaksanaan pembuangan limbah B3 dari sisa kegiatan bagian dibuang
sesuai dengan SPO yang sudah ada agar tidak mengkontaminasi
penghuni Rumah Sakit dan mencemari llingkungan di sekitar Rumah
Sakit.

F. Sasaran
1. Bahan Beracun Berbahaya yang ada di semua bagian Rumah Sakit
terinvetarisir dari nama dan jenisnya serta up to date, agar memudahkan
pengecekannya
2. Pengelolaan yang tepat terhadap B3, baik penanganan, penyimpanan,
penggunaan, dan pembuangannya.

G. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Inventarisasi
B3
2. Labelling

H. Evaluasi
No. Jenis Pelaksana Pelaporan Periode Keterangan Realisasi
Pengecekan Evaluasi Ya Tidak
1. Inventarisasi K3 dan Laporan 6 bulan
B3 sanitasi harian K3
2. Labelling K3 dan
sanitasi
I. Lampiran – lampiran
No Nama Bahan Jenis Bahan Area Keteranga
. C E O F T X N n
i
1. Alkohol V V - Apotek
- Bangsal
- IBS
- Laboratorium
- Radiologi
- IGD
- HD
- ICU
- Poliklinik
2. Oksigen - Apotek
- Bangsal
- IBS
- Laboratorium
- Radiologi
- IGD
- HD
- ICU
- Poliklinik
3. Formalin Cair - Gudang obat
4. Formalin - IBS
Tablet
5. Hidrogen - Apotek
Peroksida - Bangsal
- IBS
- Laboratorium
- Radiologi
- IGD
- HD
- ICU
- Poliklinik
6. Sefoflurine - IBS
7. Soda Lime - IBS
8. Glyserin - Apotek
- Bangsal
- IBS
- Laboratorium
- Radiologi
- IGD
- HD
- ICU
- Poliklinik
9. Oxygen Blade - Laundry
10. Alkaline - Laundry
booster
11. Kaporit Cair - VK
- Gudang obat
12. Lysol, - Apotek
Wipol,Karbol - Bangsal
- IBS
- Laboratorium
- Radiologi
- IGD
- HD
- ICU
- Poliklinik
13. Larutan NaCl - Apotek
- Bangsal
- IBS
- Laboratorium
- Radiologi
- IGD
- HD
- ICU
- Poliklinik
14. Gas LPG - Gizi
15. Mercury/air - Apotek
raksa - Bangsal
- IBS
- IGD
- HD
- ICU
- Poliklinik
16. Nitrogen - IBS
Oksida
17. Karbondioksid - IBS
a
18. Aluminium - Sanitasi
sulfate/tawas
19. Klorin - IBS
- Gizi
- Sanitasi

Keterangan:
C : Bersifat korosif/pengeroposan
E : Eksplosif/ledakan
O : Oksidator
F : Flamable/dapat terbakar
T : Toksik/beracun
Xi: Iritan/mengiritasi
N : Environmental Hazard/berbahaya bagi lingkungan

Anda mungkin juga menyukai