Anda di halaman 1dari 11

Teknik Sederhana Membuat SOP

Manajemen Aset Tetap Perusahaan


12 April 2019 Oleh Wadiyo, SE

Daftar isi [Tutup]


 01. Tahap-tahap Membuat Standar Operasional Prosedur – SOP Manajemen Aset
o #1: Bagian Header SOP Manajemen Aset Tetap
o #2: Bagian Isi SOP Manajemen Aset Tetap
o #3: Bagian Disposisi SOP Manajemen Aset Tetap
 02. Contoh SOP Manajemen Aset – Flowchart Penjelasan Prosedur
o A. Alur Proses : Identifikasi dan Klasifikasi Aset
o B. Alur Proses : Perbaikan
 03. Kesimpulan
Standar Operasional Prosedur – SOP Manajemen Aset adalah dokumen
panduan yang digunakan untuk mengelola semua aset dan infrastruktur
perusahaan agar dapat berfungsi secara optimal untuk mendukung
operasional perusahaan.
Ruang lingkup SOP Manajemen Aset adalah mencakup semua aset yang
dimiliki perusahaan.

Dan blog manajemen keuangan menyajikan contoh dan panduan membuat


SOP Manajemen Aset perusahaan

Langsung saja dimulai…


01. Tahap-tahap Membuat Standar Operasional
Prosedur – SOP Manajemen Aset

Ada 3 bagian utama SOP Manajemen Aset Tetap, yaitu:

1. Header, yaitu bagian paling atas dari SOP Manajemen Aset.


2. Isi, adalah bagian utama dari SOP Manajemen Aset, seperti tujuan
SOP, latar belakang SOP.
3. Pengesahan, adalah bagian yang berisi rincian orang-orang yang
bertanggungjawab terhadap SOP Manajemen Aset, antara lain: yang
membuat, yang memeriksa, dan yang menyetujui SOP Manajemen
Aset.
Jadi tahap-tahap membuatnya juga sesuai dengan 3 bagian tersebut, yaitu:

#1: Bagian Header SOP Manajemen Aset Tetap


Tahap pertama setelah menentukan format SOP yang digunakan, adalah
menyusun header SOP.

Header SOP merupakan identitas dari sebuah SOP yang biasanya berisi
antara lain:

 nama/logo perusahaan/entitas/organisasi,
 judul/nama SOP,
 nomor dokumen,
 waktu berlakunya SOP,
 keterangan perbaikan; ada perbaikan/revisi atau tidak, berapa kali, dan
 waktu dilakukan revisi. Kemudian keterangan jumlah SOP.
Berikut ini contoh SOP Manajemen Aset Tetap bagian header :

SOP Manajemen Aset Tetap – Bagian Header

#2: Bagian Isi SOP Manajemen Aset Tetap


Bagian isi SOP Manajemen Aset terdiri dari:

A. Tujuan Manajemen Aset


Untuk memastikan bahwa insfrastruktur dan aset perusahaan dikelola dengan
baik agar selalu dalam kondisi siap pakai oleh perusahaan.
B. Ruang Lingkup SOP Manajemen Aset
Prosedur proses pemeliharaan mencakup kegiatan mulai dari identifikasi dan
klasifikasi aset sampai dengan update daftar aset.
Prosedur perbaikan fasilitas dimulai dari permintaan perbaikan fasilitas dari
user sampai mencatat ke log book perbaikan di perusahaan.

C. Definisi Istilah – istilah dalam SOP Manajemen Aset


Pemeliharaan adalah pemeliharaan fasilitas adalah usaha yang dilakukan
dengan cara mengontrol, mengecek dan memelihara semua fasilitas yang
dimiliki oleh perusahaan.

Perbaikan adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu
benda atau alat yang rusak akibat pemakaian alat tersebut pada kondisi
semula.

Proses perbaikan tidak menuntut penyamaan sesuai kondisi awal, yang


diutamakan adalah alat tersebut bisa berfungsi normal kembali.

D. Referensi
ISO, Quality Management System

#3: Bagian Disposisi SOP Manajemen Aset Tetap


Bagian ini berisi tentang:

 siapa/bagian yang bertanggung jawab membuat SOP,


 pemeriksa dan
 yang menyetujui, lengkap dengan nama, jabatan, dan tanda tangan.

Contoh : Bagian Disposisi SOP Manajemen Aset Tetap

02. Contoh SOP Manajemen Aset – Flowchart


Penjelasan Prosedur
A. Alur Proses : Identifikasi dan Klasifikasi Aset
Berikut contoh alur proses dalam SOP Manajemen Aset Perusahaan:

1. Alur proses 01:

Melakukan identifikasi dan klasifikasi aset yang dimiliki perusahaan.

2. Alur proses 02:

Membuat daftar aset. Dokumen yang dihasilkan dari proses ke-2 ini berupa
Daftar Aset.

3. Alur proses 03:

Menyusun program dan jadwal pemeliharaan aset perusahaan per jenis aset
secara rutin dan periodik.

Dokumen yang dihasilkan dari proses ini berupa dokumen Program dan
Jadwal Pemeliharaan serta Manual Book Asset.

4. Alur proses 04:

Melaksanakan pemeliharaan sesuai dengan jadwal dengan


menggunakan checklistDokumen yang dihasilkan dari proses ke-4 ini berupa
Jadwal dan Checklist Pemeliharaan.
5. Alur proses 05:

Apabila pada saat pemeliharaan tidak ditemukan ketidaksesuaian atau


kerusakan catatkan hasil pemeliharaan ke log book pemeliharaan.

Hasil dari proses ke-5 ini berupa dokumen Log Book Pemeliharaan.

6. Alur proses 06:

Bila pada saat pemeliharaan ditemukan kerusakan maka lakukan perbaikan


sesuai dengan prosedur perbaikan seperti pada alur proses : perbaikan.

7. Alur proses 07:

Melakukan update daftar aset perusahaan secara rutin setiap ada


penambahan atau pengurangan aset. Dokumen daftar aset adalah hasil dari
proses yang ke-7 ini.
SOP Manajemen Aset- Flowchart penjelasan prosedur
(Baca juga : Penyusutan dan Penjualan Aktiva Tetap yang sudah Dinilai
Kembali )

B. Alur Proses : Perbaikan

Berikut ini contoh alur proses perbaikan dalam SOP Manajemen Aset
perusahaan:

1. Alur proses 01:

Menerima laporan kerusakan dan permintaan perbaikan dari user terkait, atau
berdasarkan temuan dari petugas pada saat proses pemeliharaan.

2. Alur proses 02:

Melakukan kros cek atau pemeriksaan terhadap laporan kerusakan dan


permintaan perbaikan.

Bila tingkat kerusakan memerlukan penggantian spare part atau rekanan


maka hubungi bagian pengadaan untuk melakukan proses pengadaan.

Dokumen yang terkait untuk prose ke-1 dan ke-2 adalah dokumen laporan
kerusakan dan permintaan perbaikan.

Dan bagian Umum menjadi penanggungjawabnya.

3. Alur proses 03:


Melakukan proses pengadaan sesuai dengan pedoman pengadaan.

Bila sudah mendapat rekanan yang sesuai maka dikirim ke bagian umum
untuk melakukan perbaikan.

Bagian pengadaan menjadi penanggung jawab proses ke-3 ini. Dan dokumen
terkait pada proses ke-3 ini adalah daftar rekanan.

4. Alur proses 04:

Melakukan perbaikan sesuai dengan jenis kerusakan.

Dokumen yang terkait dengan proses ini adalah checklist perbaikan dan
bagian umum menjadi penanggungjawabnya.

5. Alur proses 05:

Mencatat setiap hasil perbaikan yang dilakukan ke dalam log book perbaikan.

Bila dilakukan oleh rekanan maka bagian umum juga menerima berita acara
perbaikan atau laporan perbaikan dari rekanan. Dokumen yang terkait adalah
log book perbaikan.
SOP Manajemen Aset – Flowchart penjelasan prosedur perbaikan aset

03. Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai contoh SOP perusahaan tentang
manajemen aset dan langkah-langkah membuat SOP Manajemen Aset, lebih
khusus standar operasional prosedur untuk mengelola dan memelihara aset
tetap perusahaan.

Anda bisa menjadikan materi ini sebagai referensi saat anda ingin membuat
SOP aset manajemen untuk BISNIS anda. Tentu perlu penyesuaian agar
cocok dengan kondisi dan proses bisnis usaha Anda.

Anda mungkin juga menyukai