Anda di halaman 1dari 5

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

I. Hak Pasien
Dasar Hukum Pasal 32 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.

Setiap pasien mempunyai hak :

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di


Rumah Sakit;
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur,dan tanpa diskriminasi;
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur operasional;
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi;
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan
yang berlaku di Rumah Sakit;
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun diluar Rumah Sakit;
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya;
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan;
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal
itu tidakmengganggu pasien lainnya;
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Rumah Sakit;
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap
dirinya;
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya;
17. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
ataupun pidana; dan
18. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

II. Kewajiban Pasien


- Pasal 31 ayat (2) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
dan
- Pasal 28 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2014 tentang
Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien .

Dalam menerima pelayanan dari Rumah Sakit, pasien mempunyai kewajiban:


1. Mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab;
3. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta
petugas lainnya yang bekerja di rumah sakit;
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya;
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan
yang dimilikinya;
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di
rumah sakit dan disetujui oleh Pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan
penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak
rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan/atau tidak
mematuhi petunjuk yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan dalam rangka
penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya; dan
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
HAK DAN KEWAJIBAN RUMAH SAKIT

I. Hak Rumah Sakit


Dasar Hukum Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.

Setiap Rumah Sakit mempunyai hak:

1. Menentukan jumlah, jenis, dan kualifikasi sumber daya manusia sesuai dengan
klasifikasi Rumah Sakit;
2. Menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan remunerasi, insentif, dan
penghargaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mengembangkan
pelayanan;
4. Menerima bantuan dari pihak lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5. Menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian;
6. Mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan;
7. Mempromosikan layanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
8. Mendapatkan insentif pajak bagi Rumah Sakit publik dan Rumah Sakit yang
ditetapkan sebagai Rumah Sakit pendidikan.

II. Kewajiban Rumah Sakit


Dasar Hukum Pasal 29 ayat (3) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit dan Pasal 2 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2014
tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien.

Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban :


1. Berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada Bencana,
sesuai dengan kemampuan pelayanannya;
2. Menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau
miskin;
3. Melaksanakan fungsi sosial;
4. Menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara lain sarana
ibadah, parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui,
anak-anak, lanjut usia;
5. Melaksanakan etika Rumah Sakit;
6. Memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan Bencana;
7. Melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara regional
maupun nasional;
8. Membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau
kedokteran gigi dan Tenaga Kesehatan lainnya;
9. Menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit (hospital by
laws);
10. Mengupayakan keamanan pasien, pengunjung dan petugas di Rumah Sakit;
11. Memberlakukan seluruh lingkungan Rumah Sakit sebagai kawasan tanpa
rokok;
12. Memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit kepada
masyarakat;
13. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi, dan
efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar
pelayanan Rumah Sakit;
14. Memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan
kemampuan pelayanannya;
15. Membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien;
16. Menyelenggarakan rekam medis;
17. Melaksanakan sistem rujukan;
18. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan
etika serta peraturan perundang-undangan;
19. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan
kewajiban pasien;
20. Menghormati dan melindungi hak-hak pasien;
21. Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas Rumah
Sakit dalam melaksanakan tugas;
22. Menjamin hak petugas yang bekerja di Rumah Sakit.
TATA TERTIB RUMAH SAKIT

1. Pasien tidak diperkenankan membawa barang-barang berharga selama masa


perawatan dan penunggu pasien harus dapat menjaga barangnya masing-masing.
Kehilangan bukan tanggung jawab Rumah Sakit.
2. Untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi, anak-anak berusia di bawah
sepuluh tahun dilarang masuk ke ruang perawatan.
3. Di luar waktu kunjungan, penunggu pasien hanya satu orang.
4. Untuk ruang IGD dan HCU, keluarga pasien dilarang masuk kecuali dalam keadan
kritis boleh didampingi oleh satu orang keluarga.
5. Jam kunjungan pasien:
Pagi : jam 12.00-13.00 WIB
Sore : jam 17.00 -18.00 WIB
6. Penunggu dan pengunjung dilarang makan dan menggelar tikar dikoridor dan di
dalam ruangan perawatan.
7. Penunggu atau pengunjung dilarang duduk atau tidur di tempat tidur pasien.
8. Dilarang membawa senjata tajam atau senjata api, minuman keras dan obat-obatan
terlarang.
9. Dilarang membawa tikar, selimut dan bantal dari luar.
10. Pasien, penunggu dan pengunjung wajib menjaga kebersihan dan ketenangan
ruangan perawatan.
11. Pasien, penunggu dan pengunjung dilarang merokok di dalam dan sekitar area
Rumah Sakit.
12. Wajib menjaga (tidak merusak ataupun membawa pulang) fasilitas yang ada di
ruang perawatan.
13. Pada saat dokter memeriksa pasien penunggu harap menunggu di luar ruangan.
14. Bila hendak meninggalkan Rumah Sakit mohon untuk memeriksa kembali barang
bawaan jangan sampai tertinggal.

Anda mungkin juga menyukai