[2.8.]
PENERBITAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)
2.8.1.Kerangka Hukum
Surat Perintah Pencairan Dana merupakan dokumen yang diterbitkan oleh Kuasa BUD setelah Kuasa
BUD meneliti kelengkapan dokumen SPM yang diajukan oleh Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna
Anggaran. Permendagri 13/2006 (pasal 216 sampai 219) mensyaratkan penelitian sebelum
penerbitan SP2D dengan tujuan agar pengeluaran yang dilakukan tidak melampaui pagu dan
memenuhi persyaratan peraturan perundangan.
Dalam hal SP2D yang diterbitkan untuk keperluan Uang Persediaan/Ganti Uang
Persediaan/Tambahan Uang Persediaan, Kuasa BUD menyerahkan SP2D pada Pengguna Anggaran
sedangkan dalam hal SP2D yang diterbitkan untuk keperluan pembayaran langsung, Kuasa BUD
menyerahkannya langsung pada pihak ketiga.
2.8.2.Deskripsi Kegiatan
SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana adalah surat yang dipergunakan untuk mencairkan dana
lewat bank yang ditunjuk setelah SPM diterima oleh BUD.
SP2D adalah spesifik, artinya satu SP2D hanya dibuat untuk satu SPM saja.
2.8/ 1
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
2.8.3.Pihak Terkait
1. Kuasa BUD
Dalam kegiatan ini, Kuasa BUD memiliki tugas sebagai berikut :
Melakukan pengujian atas kebenaran dan kelengkapan SPM.
Mencetak SP2D.
Membuat register SP2D.
2. Pengguna Anggaran
Dalam kegiatan ini, Pengguna Anggaran memiliki tugas :
Menandatangani SPM
3. Bendahara Pengeluaran SKPKD
Dalam kegiatan ini, Bendahara Pengeluaran SKPKD memiliki tugas :
Mencatat SP2D pada dokumen penatausahaan yang terdiri atas :
BKU Pengeluaran
Buku Pembantu Simpanan Bank
Buku Pembantu Pajak
Buku Pembantu Panjar
Buku Rekapitulasi Pengeluaran Perincian Objek
2.8.4.Langkah-Langkah Teknis
Langkah 1 (Penelitian SPM)
Pengujian berikutnya adalah melihat kesesuaian dengan DPA-SKPD yang terkait serta batasan
jumlah dalam SPD yang terkait. Apabila telah dinyatakan lengkap, maka kuasa BUD akan membuat
rancangan SP2D.
Apabila Kuasa BUD menganggap bahwa dokumen sudah lengkap, maka Kuasa BUD menerbitkan SP2D
yang terdiri atas empat rangkap:
1. Berkas pertama diberikan kepada bendahara pengeluaran SKPKD.
2. Berkas kedua digunakan BUD untuk mencatat SP2D dan nota debet ke dokumen penatausahaan.
3. Berkas ketiga diberikan kepada PPK-SKPD. PPk-SKPD memberikan copy SP2D atas Belanja Modal
dan administrasi penunjang kepada Bendahara atau Pengurus Barang. Bendahara Barang atau
Pengurus Barang memberikan dokumen atas data perubahan asset (Berita Acara Mutasi, Usulan
penghapusan barang, Berita Acara Penghapusan Barang, Berita Acara Hibah)
4. Berkas keempat diberikan kepada Pihak Ketiga.
2.8/ 2
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Kolom 2
Khusus SPP-UP/ GU/ TU
a. Kepada diisi dengan bendahara pengeluaran yang berhak atas SP2D.
b. NPWP diisi dengan nomor pokok wajib pajak bendahara pengeluaran atau yang berhak atas
SP2D.
c. Kode rekening bank diisi dengan nomor rekening bank bendahara pengeluaran yang berhak atas
SP2D.
d. Bank/pos diisi dengan nama bank/pos yang ditunjuk untuk mencairkan SP2D.
e. Keperluan untuk diisi dengan uraian keperluan peruntukan pencairan SP2D.
Kolom 3
a. Nomor diisi dengan nomor urut.
b. Kode rekening diisi dengan kode rekening peruntukan SP2D.
c. Uraian diisi dengan uraian nama kode rekening peruntukan SP2D.
d. Jumlah diisi dengan jumlah rupiah atas masing-masing kode rekening peruntukan SP2D.
2.8/ 3
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Potongan-potongan:
a. Iuran wajib pegawai negeri diisi dengan jumlah potongan gaji pegawai sesuai ketentuan
perundang-undangan.
b. Tabungan perumahan diisi dengan jumlah potongan tabungan perumahan pegawai sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
2.8/ 4
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Kepada :
Kolom 2 NPWP :
No. Rekening
Bank :
Bank/Pos :
Keperluan Untuk :
Jumlah
2.8/ 5
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Potongan-potongan :
Jumlah
1. PPN
2. PPh
3. ……….
(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP.
2.8/ 6
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Bendahara pengeluaran mencatat SP2D ke dalam dokumen penatausahaan yang terdiri dari:
BKU Pengeluaran.
Buku Pembantu Simpanan/ bank.
Buku pembantu pajak.
Buku pembantu panjar.
Buku rekapitulasi pengeluaran per rincian objek.
2.8/ 7
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Halaman : …………..
LS LS
No. Urut Tanggal Uraian
UP GU TU UP GU TU
Barang & Barang &
Gaji Gaji
Jasa Jasa
1 2 3 4 5
Jumlah
(Tanda tangan)
(nama lengkap)
2.8/ 8
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Apabila ternyata kuasa BUD menyatakan bahwa dokumen yang diperlukan belum lengkap, maka
kuasa BUD membuat surat penolakan penerbitan SP2D dalam dua rangkap. Satu dokumen diberikan
kepada PPKD yang kemudian akan diberikan pada pengguna anggaran agar menyempurnakan SPM,
sementara yang satu akan diarsipkan dalam Register surat penolakan penerbitan SP2D. Proses
penolakan SP2D dilakukan paling lambat 1 hari kerja sejak SPM diterima.
2.8/ 9
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Kepada Yth
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna
Anggaran.
................................................................
di –
................................................................
Nomor : ...................
Lampiran : ...................
Perihal : Pengembalian SPM
Bersama ini terlampir Surat Perintah Membayar Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang
dan Langsung (SPM-UP/GU/TU/LS) Saudara Nomor: .......................... tanggal .................. 200.....
dikembalikan karena tidak memenuhi syarat untuk diproses. Adapun kekurangannya sebagai berikut :
1. ......................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................
2. ......................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................
3. ......................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................
(nama lengkap)
NIP.
2.8/ 10
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Jumlah
(Tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP.
2.8/ 11
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
2.8.5.Bagan Alir
Penerbitan SP2D-UP
Bendahara Pengguna
Uraian Kuasa BUD Bank
Pengeluaran Anggaran
SPM SPM
1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPM kepada
Kuasa BUD
2.8/ 12
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Penerbitan SP2D-GU
Bendahara Pengeluaran/ Pengguna Bank/Pihak
Uraian Kuasa BUD
SKPKD Anggaran Ketiga
SP2D Dokumen
5. Kuasa BUD sendiri harus mencatat SP2D dan Nota Penatausahaan Nota Debet
Debet (Dari Bank) pada dokumen Penatausahaan,
yang terdiri dari :
- Buku Kas Penerimaan
- Buku Kas Pengeluaran
Dokumen
6. Pengguna Anggaran menyerahkan SP2D kepada Penatausahaan
Bendahara
Tidak Lengkap
Surat Penolakan
8. Apabila SPM dinyatakan tidak lengkap, Kuasa BUD Penerbitan SP2D
menerbitkan surat penolakan penerbitanSP2D
paling lambat 1 hari kerja sejak SPM diterima.
2.8/ 13
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
Penerbitan SP2D-TU
Bendahara Pengeluaran/ Pengguna Bank/Pihak
Uraian Kuasa BUD
SKPKD Anggaran Ketiga
SPM SPM
1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPM kepada
Kuasa BUD
2.8/ 14
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
2.8/ 15
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
SPM SPM
Dokumen
5. Kuasa BUD sendiri harus mencatat SP2D dan Nota Penatausahaan Nota Debet
Debet (Dari Bank) pada dokumen Penatausahaan.
2.8/ 16
2.8. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
SPM SPM
1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPM kepada
Kuasa BUD
2.8/ 17