Anda di halaman 1dari 3

Definisi yang relevan:

Komite Strategi Teknologi Informasi adalah Komite yang bertanggungjawab


memberikan wawasan dan petunjuk kepada anggota dewan mengenai
masalah penyelarasan teknologi informasi dengan tujuan organisasi,
pencapaian tujuan strategis teknologi informasi, serta menciptakan arah
kepada pihak manajemen berkaitan dengan strategi teknologi informasi.
Dalam Pemerintah Daerah, Komite Strategi TI melibatkan pemimpin tertinggi
dalam organisasi tersebut (Kepala Daerah) dan jajaran pejabat eselon I
(Sekretaris Daerah) beserta staf khusus TI.

Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah Komite yang terdiri dari


berbagai macam divisi/fungsi yang diberi tugas untuk menghubungkan
strategi teknologi informasi dengan strategi organisasi, menyesuaikan visi
misi organisasi dengan potensi teknologi, dan membangun komitmen
terhadap aturan yang berlaku (misal: Kantor/Dinas/Bagian Pengolahan Data
Elektronik, Informasi dan Komunikasi, dsb).
Untuk tiap pertanyaan, gunakan pemerintah daerah yang anda audit pada saat
audit laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2013 sebagai acuan
untuk menjawab pertanyaan.

Skala: 1 (Sangat tidak setuju), 7 (Sangat setuju sekali), dan N/A (Not Applicable)

1. Komite strategi TI menciptakan arah yang strategis untuk menyelaraskan TI dengan strategi organisasi pemerintah daerah
2. Komite strategi TI membuat langkah-langkah untuk menciptakan dan menggunakan sumber daya TI, keahlian, dan
infrastruktur untuk mencapai tujuan strategis
3. Komite strategi TI menciptakan arah bagi manajemen yang berkaitan dengan strategi TI.
4. Komite pengarah TI menciptakan arah yang strategis untuk kegiatan TI sehingga kegiatan TI sejalan dengan tujuan strategis
organisasi pemerintah daerah
5. Komite pengarah TI menciptakan mekanisme untuk mengkoordinasikan pelaksanaan TI
6. Komite pengarah TI memberikan contoh kepemimpinan dalam menghasilkan keuntungan dari TI

7. Manajer senior terlibat dalam hal-hal strategis yang berhubungan dengan penggunaan TI dalam organisasi pemerintah daerah.

8. Manajer senior memiliki pengetahuan mengenai kesempatan dan peluang TI dalam organisasi pemerintah daerah.

9. Manajer senior memiliki pengetahuan tentang inovasi TI yang digunakan oleh organisasi pemerintah daerah lain.

10. Sistem penilaian kinerja pada organisasi pemerintah daerah mengukur tingkatan dimana strategi TI mendukung strategi organ

11. Sistem penilaian kinerja pada organisasi memiliki model praktis untuk mendampingi manajer senior melacak perkembangan
daerah terhadap rencana TI.

12. Sistem penilaian kinerja menyediakan alat ukur pengendalian bagi manajemen terhadap biaya TI.
13. Etika terhadap kebijakan TI memungkinkan organisasi pemerintah daerah mencapai tujuan dalam TI.

14. Etika terhadap kebijakan TI memungkinkan organisasi menghindari pelanggaran yang dapat menghalangi organisasi pemerintah daerah mencapai
tujuan dalam TI.

15. Manajer senior memberikan contoh kepemimpinan terkait dengan tujuan TI.

16. Sistem komunikasi dalam organisasi memungkinkan organisasi pemerintah daerah untuk memberikan informasi secara efektif kepada pegawainya
mengenai mekanisme tata kelola TI.

17. Sistem komunikasi memungkinkan organisasi pemerintah daerah untuk menginformasikan kepada pegawainya mengenai keputusan tentang tata
kelola TI dan proses yang terjadi dalam organisasi.

18. Sistem komunikasi pada organisasi pemerintah daerah mendukung pembelajaran para pegawainya dalam proses tata kelola TI di organisasi.

Skala: 1 (Sangat tidak setuju), 7 (Sangat setuju sekali).

19. Mekanisme tata kelola TI (individual) saat ini dalam lingkungan TI memiliki dampak yang luas dan positif terhadap keseluruhan
tingkatan tata kelola TI dalam organisasi pemerintah daerah.
20. Mekanisme tata kelola TI (individual) saat ini merupakan faktor yang penting dan bernilai untuk mengimplementasikan
keseluruhan efektivitas tata kelola TI dalam organisasi pemerintah daerah.

21. TI dalam organisasi pemerintah daerah memberikan kontribusi:

a. penghematan biaya.
b. efisiensi dalam operasi.
c. perbaikan proses.

22. TI dalam organisasi pemerintah daerah meningkatkan:

a. kualitas pelayanan publik oleh instansi pemerintah.


b. kemandirian dari tekanan-tekanan politis.
c. kualitas formulasi kebijakan dan penerapannya.
d. kredibilitas dari komitmen pemerintah atas kebijakan tersebut.

23. Apakah anda melakukan audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2013?

Ya

Tidak

25. Posisi Anda dalam tim:


Penanggung Jawab

Pengendali Teknis

Ketua Tim

Anggota Tim

26. Jenis kelamin anda:


Pria

Wanita
27. Usia Anda saat ini (pilih salah satu dalam range):
<25 tahun

25-35 tahun

35-50 tahun

>50 tahun

28. Pengalaman anda sebagai auditor di BPK RI (pilih salah satu dalam range):
<5 tahun

5-10 tahun

10-20 tahun

>20 tahun

Terimakasih atas waktu yang telah Anda luangkan. Kami meminta bantuan Anda untuk memberikan kritik dan
masukan terhadap kuesioner ini, seperti format, isi kuesioner, kemudahan dalam mengisi kuesioner, serta kecepatan
untuk menyelesaikan kuesioner. Kami juga akan sangat berterimakasih bila Anda bersedia mengidentifikasi pertanyaan
yang harus ditambahkan atau dihapus serta saran untuk peningkatan kualitas kuesioner ini. Umpan balik yang Anda
berikan sangat penting untuk penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai