Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Tn. T


Tempat : Ruang TAK
Tujuan Interaksi : Melakukan SP 2 P untuk Harga Diri Rendah
Waktu Interaksi : 11.00-11.20
Kondisi Klien : Klien sedang bercakap-cakap dengan perawat
Setting Lingkungan : Klien dan perawat duduk berhadapan di Ruang TAK

Analisa berpusat pada Analisa Berpusat


Komunikasi Verbal Komunikasi Nonverbal Rasional
Perawat pada Pasien
P Selamat pagi pak T P Mengulurkan tangan dan Berharap pasien mau  Salam terapeutik: media
jabat tangan sambil menjawab salam untuk menghargai klien
tersenyum, kontak mata. kemudian berjabat tangan
dan mau berbincang  Tersenyum: untuk
K Selamat pagi suster. K Menjabat tangan, dengan perawat. Merasa senang menghargai klien
tersenyum. dengan kehadiran
perawat  Menjabat tangan: sarana
P Gimana perasaan pak P Kontak mata, tersenyum Merasa senang dengan untuk mempertahankan
T pagi ini? Sudah respons klien hubungan saling percaya
mandikah? dan menghargai klien

K Baik, sudah. K Tersenyum Merasa dihargai oleh  Kontak mata: cara untuk
perawat mempertahankan hubungan
P Tadi olahraga sepak P Kontak mata, tersenyum, Berharap klien saling percaya dan cara
bola yah? badan condong kedepan memberikan jawaban yang untuk tetap waspada
menyenangkan. terhadap adanya perubahan
K Iya K (memegang jari-jari tangan) Merasa senang klien Berharap perawat perilaku klien yang
memberi jawaban yang mau mengajaknya maladaptif
positif. berbicara.
 Eksplorasi perasaan: untuk
P Masih ingat kita mau P Tersenyum, kontak mata Merasa senang dengan membuka topik
bicara apa hari ini? pertanyaan klien. pembicaraan dan membantu

1
K Mau melanjutkan K Menatap perawat, Merasa senang diajak klien lebih rileks dalam
melatih kemampuan kemudian melihat ke jadwal bicara dengan berinteraksi selanjutnya.
saya kegiatan harian. perawat
 Badan condong ke depan:
P Ya, betul pak T, bagus P Menatap klien, kemudian Berharap klien masih ingat memperhatikan klien dan
sekali pak T masih melihat ke jadwal dengan kontrak untuk menghargai klien serta
mengingat janji kita interaksi. mempertahankan sikap
kemarin. terbuka.

P Baiklah kita bicara P Kontak mata Senang karena klien ingat  Sikap terbuka: sebagai tanda
mau berapa lama I? dengan isi kontrak. bahwa siap membantu klien.

K Ya sus, 15 menit aja. K Tersenyum dan menunduk Senang dengan  Pertanyaan terbuka:
jawaban perawat dan memberi kesempatan pada
P Baiklah, pagi ini kita P Kontak mata dan Berharap klien merasa di berharap perawat klien untuk memberikan
akan melatih memegang lengan klien perhatikan mau melanjutkan pendapat sesuai idenya.
kemampuan pak T pembicaraan.
yang keempat yaitu  Reinforcement:
menyiram tanaman. meningkatkan harga diri
klien.
K Ya suster.. K Tersenyum dan menunduk. Merasa perawat
sudah menepati  Reinforcement dengan
P Nah, sebelum kita P Tersenyum dan memandang Berharap klien bisa janjinya. memberikan acungan
mulai suster mau tanya ke arah klien mengambil keputusan. Merasa senang bisa jempol: memberikan
pak T sudah tau cara mengingat apa yang motivasi pada klien.
menyiram tanaman ditanyakan perawat
dan ada apa saja alat  Penawaran: menghargai
dan bahan yang klien dan memberi
dibutuhkan? kesempatan pada klien
untuk mengambil keputusan
K Saya belum bisa suster K Menunduk Merasa senang sudah
bisa mengambil  Sentuhan: memberikan rasa
P Baiklah, kalau begitu P Tersenyum dan memegang Merasa klien adalah orang keputusan aman dan memberikan

2
suster praktekan dulu lengan klien yang punya potensi. kekuatan pada klien dalam
yah. Mari kita ke memberikan pendapat.
halaman. Ikuti suster
 Tehnik mengulang: untuk
P Alatnya ada keran dan P Melihat ke arah klien Berharap klien masih mengingatkan kembali
selang yang panjang. sambil memegang keran tertarik untuk melanjutkan dengan topik pembicaraan
Caranya kita dan selang dan latihan sesuai dan sebagai cara untuk
sambungkan selang mengangguk-angguk kemampuannya membuka topik
dengan keran terus Merasa senang karena pembicaraan yang baru.
kita putar keran hingga klien masih mau berlatih.
airnya keluar dan  Tehnik menjelaskan: untuk
langsung kita siram membantu klien mengingat
tanaman secara hal yang sudah
bergantian. disampaikan dalam
melakukan kegiatan.
K Saya bisa suster, boleh K Melihat ke arah perawat Merasa senang
saya praktekan sambil mengambil selang dengan cara yang  Menganggukkan kepala:
diajarkan perawat untuk memberikan support
P Silahkan pak T P Melihat ke arah klien dan Senang karena klien pada klien dan memberikan
tersenyum tertarik dengan apa yang persetujuan atas pilihan
akan dilakukan. klien.
P Pak T hebat sekali. P Memandang klien, kontak Senang klien mampu
mata, mengacungkan menerima secara kognitif.  Tehnik role play bersama-
jempol pada klien. sama: memberikan
semangat pada klien.
K Trima kasih suster K Tersenyum Merasa perlu
memperhatikan apa  Empati: menunjukkan
P Bagaimana perasaan P Menatap klien, tersenyum. Berharap klien mau yang disarankan perhatian dan siap
pak T setelah kita melanjutkan untuk perawat. membantu sesuai kebutuhan
selesai latihan cara berlatih. klien dan sesuai dengan
menyiram tanaman? kemampuan dan kapasitas
perawat.

3
K Senang suster K Melihat ke perawat sambil Senang dengan apa  Tehnik klarifikasi: untuk
menggangguk. yang disampaiakn memastikan bahwa perawat
perawat memperhatikan pernyataan
P Baik, sekarang suster P Menatap klien dan kontak Merasa senang klien sudah klien.
bisa minta bapak mata mampu memilih.
sebutkan lagi alat yang  Genggaman tangan:
diperlukan apa untuk memberikan kekuatan pada
menyiram tanaman? klien.

K Keran air dan selang K Menatap ke arah perawat Merasa sudah bisa  Tehnik Ekplorasi:
memilih sesuai membantu klien untuk
P Caranya gimana? P Tersenyum, kontak mata Berharap klien bisa dengan permintaan mencari solusi terhadap
mereview hasil latihannya perawat. masalahnya.
K Pasang selang di keran K Menggerakan tangan Senang karena
terus hidupkan keran seperti memasang selang perawat senang  Tehnik melanjutkan:
dan siram tanaman dengan jawabannya. memberikan semangat pada
klien untuk melanjutkan
P Bagus sekali pak T, P Memperhatikan klien, Berharap klien merasa kegiatan yang sedang
pak T memang hebat. menyentuh pundak klien tenang dan merasa aman dilakukan.
dan mengangkat jempol. bersama perawat.

P Baik pak T, untuk P Kontak mata, tangan Berharap klien tetap mau
kemampuan menyiram memegang jadwal dan fokus dengan pembicaraan.
tanaman di masukan menunjuk ke arah jadwal
ke jadwal kegiatan
harian yah pak.

K Iya suster K Menganggukan kepala Merasa perawat


memberi kekuatan
P Kegiatan kita selesai, P Tersenyum, memegang Senang karena klien baru.
bapak bisa kembali pundak, menatap klien menuangkan perilakunya
beraktifitas lagi. sambil tersenyum yang adaptif.
Besok kita akan

4
bertemu lagi yah pak
untuk membahas
kemampuan
berikutnya.

K Baik suster, trima K Memberikan tangan untuk Merasa senang masih


kasih suster berjabat tangan ada orang yang
memikirkan dirinya.
P Dengan senang hati P Tersenyum dan Berharap klien merasa Berharap perawat
pak T memberikan tangan untuk tenang dan lega. mendukung dirinya.
berjabat tangan Merasa senang sudah
berhasil berlatih.

KESIMPULAN HASIL INTERAKSI:


Perawat merasa senang karena tujuan interaksi telah tercapai dan klien mampu belajar mengendalikan harga diri rendah yang baik dan benar. Hal ini
dikarenakan perkembangan kondisi klien yang masih mampu berkomunikasi dua arah, koheren. Kemampuan lain yang klien miliki yaitu klien
merupakan orang yang mampu mandiri, mampu bekerja. Hal yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan perawat dalam memfasilitasi klien
mendapatkan solusi terhadap masalah klien untuk kemampuan berperilaku secara adapatif.

Anda mungkin juga menyukai